IHSG

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat menyentuh level terendahnya 6,906.59 dan berhasil ditutup flat di level 6,958 pada perdagangan Kamis (16/11). Dari sisi teknikalnya, IHSG masih berada dalam zona uptrend selama diperdagangkan diatas Exponential Moving Average 7 hari (EMA7) dan Moving Average 20 hari (MA20). Investor dihimbau untuk waspada dengan adanya potensi penurunan menutup Gap pada perdagangan Rabu (15/11) di level 6,862 serta adanya EMA7 disana.

Sectoral Index

Sectoral IndexIndex ScoreMovementPercentage
IDXBASIC1,213.47-3.69-0.30%
IDXCYCLIC809.22+0.030%
IDXENERGY1,976.38-7.88-0.4%
IDXFINANCE1,399.24+1.16+0.08%
IDXHEALTH1,372.26-1.77-0.13%
IDXINDUST1,108.99+2.5+0.23%
IDXINFRA1,396.25-3.65-0.26%
IDXNONCYC739.12-3.03-0.41%
IDXPROPERT714.88-4.42-0.61%
IDXTECHNO4,273.44-9.11-0.21%
IDXTRANS1,691.03+7.35+0.44%

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup flat 0% di level 6,958 pada perdagangan Kamis (16/11). Berbeda dengan hari sebelumnya, mayoritas indeks sektoral ditutup melemah. Sebanyak 7 Sektor ditutup melemah, 3 sektor ditutup menguat dan 1 sektor ditutup flat. Sektor yang menguat paling signifikan adalah sektor Transportasi (IDXTRANS) yang naik +0.44% ke level 1,691.03 didukung oleh menguatnya saham SMDR yang menguat hampir 7% pada perdagangan Kamis (16/11). Sektor yang ditutup flat adalah sektor konsumer siklikal 0% di level 809.22. Sedangkan sektor yang melemah paling signifikan adalah sektor properti (IDXPROPERT) yang terkoreksi -0.61% ke level 714.88 ditekan oleh melemahnya saham BSDE, SMRA, CTRA, PWON.

Buka Akun MNC Sekuritas dan Masukkan Kode Sales M01 Untuk Dapatkan Program Affiliate Sahamology

Berita Komoditas

Harga referensi minyak kelapa sawit atau (crude palm oil/CPO) untuk periode 16-30 November 2023 naik US$1,61 menjadi US$750,54 per ton. Harga tersebut meningkat 0,22% dibandingkan harga referensi CPO pada periode 1-15 November 2023 sebesar US$748,93 per ton. Seiring kenaikan harga referensi CPO menjauhi ambang batas US$680 per ton tersebut, maka pemerintah mengenakan bea keluar (BK) CPO sebesar US$18 per ton dan pungutan ekspor (PE) CPO sebesar US$75 per ton untuk ekspor selama paruh kedua November 2023. Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri, Kementerian Perdagangan, Budi Santoso mengatakan sumber harga untuk penetapan harga referensi CPO didapat dari rata-rata harga di Bursa CPO Indonesia selama periode 25 Oktober 2023 – 9 November 2023 sebesar US$734,6 per ton, Bursa CPO Malaysia sebesa US$766,49 per ton, dan Pasar Lelang CPO Rotterdam sebesar US$820,68 per ton.

Berita Domestik

Kinerja Perdagangan Indonesia dengan China pada Oktober 2023 mulai mencatatkan pertumbuhan yang positif, setelah pada dua bulan sebelumnya ekspor dan impor tumbuh negatif. Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Pudji Ismartini menyampaikan bahwa per Oktober 2023, China masih menjadi pangsa ekspor dan impor terbesar bagi Indonesia. Ekspor ke China per Oktober 2023 tercatat mencapai US$5,78 miliar. Nilai tersebut naik sebesar 11,96% secara month-to-month (mtm), namun terkontraksi -6,85% secara tahunan atau year-on-year (yoy). Kinerja ekspor ke China dengan pangsa pasar sebesar 27,83% tersebut utamanya didorong peningkatan nilai ekspor bahan bakar mineral, besi baja, serta lemak dan minyak hewani/nabati. Di mana ketiga komoditas tersebut merupakan komoditas unggulan Indonesia.

3 Saham Dengan Sinyal Fresh Buy

1. ASII (Astra International)

ASII (Astra International) berhasil menguat +1.3% ke level 5,825 pada perdagangan Kamis (16/11). Dilihat dari sisi teknikalnya, ASII berhasil cross up EMA7 dan MA20 dan berpotensi untuk menguat ke bollinger upper bands. Sinyal Sahamology juga merekomendasikan fresh buy untuk saham ASII.

2. ARKO (Arkora Hydro)

ARKO (Arkora Hydro) berhasil menguat 0.67% ke level 750 pada perdagangan Kamis (16/11). Dari sisi teknikal, ARKO berada dalam fase super uptrend (diatas EMA7 dan MA20). Sinyal sahamology juga merekomendasikan Fresh Buy untuk saham ARKO.

3. BTPS (BTPN Syariah)

BTPS (BTPN Syariah) berhasil menguat +1.14% ke level 1,775 pada perdagangan Kamis (16/11). Dari sisi teknikal BTPS berhasil bertahan diatas EMA7 dan MA20 dan menunjukkan sinyal super uptrend. Sinyal Sahamology juga merekomendasikan Fresh Buy untuk saham BTPS.

Bersama Sahamology trading easy and profitable