IHSG

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) konsisten berada di zona hijau selama 3 hari berturut turut. Pada perdagangan Rabu (15/11) IHSG berhasil ditutup menguat signifikan 1.4% ke level 6,958. Dari sisi teknikal, IHSG berada dalam fase super bullish dan diperdagangkan diatas EMA7 dan MA20. Akan tetapi, Investor perlu memperhatikan intraday gap yang terbentuk pada perdagangan Rabu (15/11) dengan rentang harga 6,862-6,912. Ada potensi IHSG untuk pullback ke area tersebut dan kembali menyentuh EMA7 nya. Outlook IHSG untuk beberapa minggu kedepan berpotensi untuk melanjutkan penguatan after pullback dan menyentuh level 7,000 kembali menjelang window dressing pada Bulan Desember 2023.

Sectoral Index

Sectoral IndexIndex SocreMovementPercentage
IDXBASIC1,217.16+5.09+0.42%
IDXCYCLIC809.19+12.34+1.55%
IDXENERGY1,984.27+3.63+0.18%
IDXFINANCE1,398.08+21.92+1.59%
IDXHEALTH1,374.03-6.73-0.49%
IDXINDUST1,106.49+3.91+0.35%
IDXINFRA1,399.90+48.69+3.60%
IDXNONCYC742.15+0.42+0.06%
IDXPROPERT719.29+15.26+2.17%
IDXTECHNO4,282.55+103.16+2.47%
IDXTRANS1,683.68+3.75+0.22%
Sectoral Movers, November 15th 2023

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 1.4% ke levle 6,958 dan beriringan dengan 10 sektor yang berhasil menguat hari ini. Hanya ada 1 sektor yang melemah yaitu sektor kesehatan (IDXHEALTH) yang terkoreksi -0.49% ke level 1,374.03 yang didukung oleh penurunannya saham SILO yang cukup signifikan sebesar -3.31% ke level 2,340. Sedangkan sektor yang meningkat sampai lebih dari 2% pada perdagangan Rabu (15/11) adalah sektor teknologi (IDXTECHNO) yang ditopang oleh kenaikan saham EMTK, GOTO, DMMX, BUKA, MTDL dan sektor properti (IDXPROPERT) yang didukung oleh menguatnya saham SMRA, BSDE, PWON, CTRA, ASRI.

5 Stocks With Net Foreign Buy

StockPrevious PriceCurrent PricePercentageNet Foreign Buy (Million)
BBCA8,9259,0501.40%214,545
AMMN7,1507,2251.05%144,769
BBRI5,0755,2503.45%56,192
BREN5,3755,7256.51%48,158
BMRI5,8255,9251.72%48,000

5 Stocks With Net Foreign Sell

StockPrevious PriceCurrent PricePercentageNet Foreign Sell (Million)
BBNI4,8804,9802.05%73,616
CUAN7,0006,825-1.79%34,830
INKP8,6258,475-1.74%32,306
INCO4,7804,550-4.81%31,281
MNCN3903900%25,650

Berita Global

Penjualan ritel di Amerika Serikat turun 0,1% bulan ke bulan pada bulan Oktober 2023, mengakhiri kenaikan enam bulan berturut-turut dan dibandingkan dengan konsensus pasar yang turun 0,3%. Penjualan pada retail aneka toko mencatat penurunan terbesar (-1.7%), disusul toko furnitur (-2.0%), dealer kendaraan bermotor (-1.0%), toko alat olah raga, alat musik, dan penjual buku (-0.8%), bensin stasiun (-0,3%), dan toko barang umum (-0,2%). Penurunan ini sebagian diimbangi oleh peningkatan penerimaan di toko kesehatan dan perawatan pribadi (1,1%), toko makanan & minuman (0,6%), toko elektronik dan peralatan (0,6%), restoran dan bar (0,3%), dan perdagangan online (0,2 %). Secara tahunan, pertumbuhan perdagangan ritel melambat menjadi 2,5% di bulan Oktober dari revisi naik sebesar 4,1% di bulan September.

Harga produsen di AS turun 0,5% bulan ke bulan pada Oktober 2023, penurunan terbesar sejak April 2020 dan melampaui ekspektasi pasar yang memperkirakan kenaikan 0,1%. Harga barang turun 1,4%, penurunan pertama sejak bulan Mei terutama disebabkan oleh penurunan harga bensin sebesar 15,3%. Indeks bahan bakar diesel; jerami, biji jerami, dan biji minyak; minyak pemanas rumah; gas minyak cair; dan truk bermotor ringan juga berjatuhan. Sebaliknya, harga produk tembakau meningkat 2,4%. Indeks mentega dan sisa bahan bakar juga naik. Sementara itu, harga jasa tidak berubah setelah kenaikan enam kali berturut-turut. Kenaikan sebesar 1,5% pada indeks untuk jasa transportasi dan pergudangan permintaan akhir dan 0,1% pada harga jasa permintaan akhir dikurangi perdagangan, transportasi, dan pergudangan mengimbangi penurunan margin untuk jasa perdagangan permintaan akhir sebesar 0,7%.

Download MNC Sekuritas Dan Masukan Kode M01 Untuk Dapatkan Affiliate Sahamology

Berita Domestik

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagnagan Indonesia Oktober 2023 mengalami surplus USD 3,48 miliar. Artinya, neraca perdagangan Indonesia kembali surpus selama 42 bulan berturut-turut sejak Mei 2020. “Pada Oktober 2023 neraca perdagangan barang mencatatkan surplus USD 3,48 miliar atau naik sebesar USD 0,07 miliar secara bulanan. Dengan demikian neraca perdagangan Indoneesia sudah mencatatkan surplus selama 42 bulan berturut-turut sejak Mei 2020,” kata Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini dalam konferensi pers, Rabu (15/11/2023). Pudji mengatakan, surplus bulan Oktober 2023 meningkat dibandingkan bulan sebelumnya, tetapi lebih rendah dibandingkan bulan yang sama pada tahun lalu. BPS mencatat, surplus neraca perdagangan pada Oktober 2023 ini lebih ditopang pada surplus pada komoditas non migas yaitu sebesar USD 5,31 miliar, dengan komoditas penyumbang surplus utamanya adalah bahan bakar mineral, lemak dan minyak hewan serta nabati, besi dan baja. Sementara itu, pada saat yang sama neraca perdagangan komoditas miigas tercatat defisit USD 1,84 miliar, dengan komoditas penyumbang defisitnya adalah minyak mentah dna hasil minyak.

3 Saham Dengan Sinyal Fresh Buy

1. BBCA (Bank Central Asia)

BBCA (Bank Central Asia) berhasil menguat 1.4% ke level 9,050 pada perdagangan Rabu (15/11). Dari sisi teknikal Modern, BBCA berhasil bertahan diatas MA20 dan EMA7 dan berada dalam fase super uptrend dan direkomendasikan Fresh Buy.

ITMG (Indo Tambangraya Megah)

ITMG (Indo Tambangraya Megah) berhasil ditutup menguat 1.6% ke level 25,400 pada perdagangan Rabu (15/11). Dari sisi teknikal modern, ITMG berhasil cross up EMA7 pada perdagangan hari ini dan berpotensi untuk melanjutkan penguatan ke MA20. Sahamology merekomendasikan Fresh Buy untuk saham ITMG.

3. ACES (Ace Hardware)

ACES (Ace Hardware) berhasil ditutup menguat +3.09% ke level 835 pada perdagangan Rabu (15/11). Dari sisi teknikal modern, ACES diperdagangkan dengan fase super uptrend dan berada diatas EMA7 dan MA20. Sahamology merekomendasikan Fresh Buy untuk saham ACES dengan target kenaikan ke bollinger upper bands.

Dapatkan Fitur Fresh Buy dan Fresh Sell dengan mendownload apps Sahamology