IHSG -0.37% ke 7,606. Yen Jepang Tertekan Ketidakpastian Politik
- 29 October 2024
- 0
IHSG
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah -0.37% ke level 7,606 pada perdagangan Selasa (29/10). Sebanyak 249 saham ditutup di zona hijau, 305 saham ditutup di zona merah dan 232 saham lainnya ditutup flat. Total transaksi IHSG mencapai 10.93 triliun, jumlah saham yang diperdagangkan mencapai 28.75 miliar dan aktif ditransaksikan sebanyak 1,288,689 kali.
Heatmap Sahamology
Heatmap Sahamology menunjukkan saham berkapitalisasi pasar besar ditutup di zona merah pada perdagangan Selasa (29/10) seiring dengan penurunan IHSG -0.37% ke level 7,606. Beberapa saham big caps yang menguat adalah AMMN (+2.17%), PANI (+1.35%), GOTO (+2.94%). Sedangkan saham big caps yang menekan penurunan IHSG adalah ASII (-2.38%), BBNI (-3.64%), BBRI (-1.26%), BBCA (-0.94%). Adapun saham yang memiliki kenaikan dan penurunan volatil adalah JPFA (+9.91%), MLPL (+12.04%), DSSA (-4.52%), PSAB (-4.88%).
Chart IHSG
Secara teknikal, IHSG berada dalam fase bearish dan ditutup di bawah EMA7 – MA20 dengan rentang 7,624-7,674. Indikator stochastic crossing down dari area overbought dan menukik kebawah mendekati level middle 50. IHSG masih berpotensi untuk melanjutkan penurunan ke level resistance become support all time high di 7,454. Memasuki bulan November, seasonality IHSG cenderung terkoreksi pada Bulan November. Investor kami himbau untuk wait and see terhadap potensi penurunan IHSG.
Sektoral Indeks
Sektoral Indeks | Nilai Indeks | Perubahan | Persentase |
IDXBASIC | 1,432.68 | -4.24 | -0.29% |
IDXCYCLIC | 881.33 | +2.68 | +0.3% |
IDXENERGY | 2,714.98 | -27.74 | -1.01% |
IDXFINANCE | 1,524.38 | -7.6 | -0.5% |
IDXHEALTH | 1,528.81 | +11.47 | +0.76% |
IDXINDUST | 1,097.95 | -9.66 | -0.87% |
IDXINFRA | 1,509.07 | +15.3 | +1.02% |
IDXNONCYC | 773.89 | +5.51 | +0.72% |
IDXPROPERT | 833.6 | +4.04 | +0.49% |
IDXTECHNO | 4,021.32 | +29.65 | +0.74% |
IDXTRANS | 1,517.84 | -6.37 | -0.42% |
Sektoral Indeks bergerak mayoritas di zona merah pada perdagangan Selasa (29/10). Sebanyak 5 sektor ditutup di zona merah dan 6 sektor ditutup di zona hijau seiring dengan pelemahan IHSG -0.37% ke level 7,606. Sektor yang menguat paling signifikan adalah sektor IDXINFRA dengan kenaikan +1.02% ke level 1,509.07. Beberapa saham dari sektor IDX yang menguat adalah ISAT (+5.94% ke 2,320), ADHI (+4.23% ke 296), JSMR (+2.78% ke 4,810), PTPP (+2.25% ke 454). Sedangkan sektor yang melemah paling signifikan adalah sektor IDXENERGY dengan koreksi -1.01% ke level 2,714.98. Saham dari sektor IDXENERGY yang menekan penurunan IHSG adalah HRUM (-4.44% ke 1,185), INDY (-4.03% ke 1,540), ABMM (-2% ke 3,930), ADRO (-1.36% ke 3,630).
Saham Top Gainer
Saham | Top Gainer |
BUVA | +23.21% |
PPRI | +20.59% |
LPPS | +18.6% |
INPC | +18.05% |
LABA | +13.59% |
Saham Top Loser
Saham | Top Loser |
DYAN | -14.17% |
OKAS | -11.11% |
TOTL | -9.04% |
JMAS | -8.67% |
IBOS | -6.19% |
Saham Top Turnover
Saham | Top Turnover |
BBRI | 961,004 |
BMRI | 619,285 |
BBCA | 522,913 |
BBNI | 412,956 |
BRMS | 247,562 |
Saham Top Volume Shares
Saham | Top Volume Shares |
GOTO | 27,788,989 |
BSBK | 10,204,379 |
BUMI | 7,915,326 |
MLPL | 7,756,131 |
BRMS | 6,534,406 |
Saham Top Frequency
Saham | Top Frequency |
BSBK | 63,972 |
BBRI | 55,262 |
PSAB | 31,385 |
MLPL | 25,589 |
INPC | 25,493 |
Saham Top Net Foreign Buy
Saham | Top Net Foreign Buy |
TPIA | 63,000 |
JPFA | 47,699 |
INDF | 30,004 |
CPIN | 16,847 |
FILM | 14,301 |
Saham Top Net Foreign Sell
Saham | Top Net Foreign Sell |
BBRI | 407,892 |
BBCA | 124,246 |
BMRI | 97,234 |
BBNI | 71,442 |
SMGR | 58,201 |
Berita Emiten
Japfa Comfeed (JPFA) per 30 September 2024 membukukan laba bersih Rp2,09 triliun. Melangit 124,73 persen dari episode sama tahun lalu sebesar Rp937,25 miliar. Dengan demikian, laba per saham dasar melejit menjadi Rp180 dari sebelumnya Rp81. Penjualan bersih Rp41,27 triliun, mengalami lompatan 9,29 persen dari edisi sama tahun lalu Rp37,76 triliun. Beban pokok penjualan Rp33,33 triliun, membengkak dari periode sama tahun lalu sebesar Rp31,84 triliun. Laba kotor terkumpul Rp7,94 triliun, melesat 34,12 persen dari posisi sama tahun lalu Rp5,92 triliun.
Beban penjualan dan pemasaran Rp1,57 triliun, naik tipis dari Rp1,53 triliun. Beban umum dan administrasi Rp2,58 triliun, bengkak dari Rp2,34 triliun. Keuntungan yang timbul dari perubahan nilai wajar aset biologis Rp8,39 miliar, naik dari minus Rp3,22 miliar. Pendapatan lainnya Rp148,19 miliar, naik dari Rp104,26 miliar. Beban lainnya Rp296,01 miliar, bengkak dari Rp148,55 miliar. Laba usaha Rp3,64 triliun, melonjak dari Rp1,99 triliun. Pendapatan keuangan Rp40,61 miliar, naik dari Rp31,8 miliar. Biaya keuangan Rp656,38 miliar, susut dari Rp737,1 miliar. Laba periode berjalan Rp2,24 triliun, melejit signifikan dari Rp994,31 miliar.
Ekuitas bersih terkumpul Rp16,48 triliun, melonjak dari akhir tahun sebelumnya Rp14,16 triliun. Jumlah liabilitas Rp19,04 triliun, mengalami penyusutan dari akhir tahun lalu senilai Rp19,94 triliun. Jumlah aset terakumulasi Rp35,53 triliun, mengalami lompatan tipis dari akhir tahun lalu Rp34,1 triliun. (*)
Berita Domestik
Kabar baik bagi warga DKI Jakarta, terutama pengguna kendaraan listrik. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menerbitkan peraturan dan insentif untuk menarik minat masyarakat beralih ke kendaraan listrik. Ada sejumlah insentif signifikan bagi pemilik kendaraan listrik, terutama terkait dengan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB).
Dalam keterangan yang dikutip Minggu (27/10/2024), Kepala Pusat Data dan Informasi Pendapatan Bapenda Jakarta, Morris Danny menjelaskan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah mengeluarkan Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 38 Tahun 2023 tentang Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan Bermotor dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor pada Tahun 2023.
Peraturan tersebut salah satunya mengatur tentang kebijakan pajak kendaraan listrik atau Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBL Berbasis Baterai). Morris Danny menjelaskan, peraturan tersebut memberikan sejumlah insentif signifikan bagi pemilik kendaraan listrik, terutama terkait dengan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB).
Berikut Sejumlah Insentif sesuai Pasal 10 Pergub DKI Jakarta Nomor 38 Tahun 2023
- Pengenaan PKB KBL Berbasis Baterai untuk orang atau barang ditetapkan sebesar 0% dari dasar pengenaan PKB.
- Pengenaan PKB KBL Berbasis Baterai untuk angkutan umum untuk orang ditetapkan sebesar 0% dari dasar pengenaan PKB.
- Pengenaan PKB KBL Berbasis Baterai untuk angkutan umum untuk barang ditetapkan sebesar 0% dari dasar pengenaan PKB.
- Pengenaan PKB KBL Berbasis Baterai sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sampai dengan ayat (3), tidak termasuk kendaraan yang dikonversikan dari bahan bakar fosil menjadi kendaraan berbasis baterai.
- Kepemilikan KBL Berbasis Baterai kedua dan seterusnya diberikan insentif tidak dikenakan tarif pajak progresif.
- Penyerahan kepemilikan KBL Berbasis Baterai diberikan insentif tidak dikenakan BBNKB, dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
PKB 0% untuk Kendaraan Listrik
Salah satu poin penting dalam Peraturan Gubernur ini adalah pengenaan PKB sebesar 0% untuk KBL Berbasis Baterai, ditetapkan sebesar 0% dari dasar pengenaan PKB. Artinya, kendaraan listrik yang dimiliki oleh perorangan atau perusahaan tidak dikenakan PKB sama sekali. Hal ini berlaku baik untuk kendaraan pribadi maupun kendaraan umum, baik untuk angkutan orang maupun barang.
Namun, perlu dicatat bahwa kebijakan ini tidak berlaku untuk kendaraan yang dikonversi dari bahan bakar fosil menjadi kendaraan berbasis baterai. Kendaraan yang mengalami konversi masih dikenakan PKB sesuai dengan ketentuan yang berlaku untuk kendaraan bermotor biasa.
Penghapusan Pajak Progresif
Selain penghapusan PKB, insentif juga diberikan dalam bentuk penghapusan tarif pajak progresif bagi pemilik KBL Berbasis Baterai kedua dan seterusnya. Dalam kondisi normal, pajak progresif dikenakan berdasarkan jumlah kendaraan yang dimiliki oleh satu individu atau entitas. Dengan adanya kebijakan ini, pemilik kendaraan listrik tidak perlu khawatir tentang peningkatan tarif pajak seiring dengan bertambahnya jumlah kendaraan listrik yang mereka miliki.
Bebas BBNKB untuk Kendaraan Listrik
Tidak hanya PKB, penyerahan kepemilikan KBL Berbasis Baterai juga diberikan insentif berupa penghapusan BBNKB. Jadi, saat terjadi transaksi jual-beli atau perpindahan kepemilikan kendaraan listrik, tidak akan dikenakan biaya BBNKB. Kebijakan ini tentunya membuat kepemilikan kendaraan listrik menjadi lebih menarik dan terjangkau bagi masyarakat DKI Jakarta.
BUKA AKUN MNC SEKURITAS DENGAN KODE M01 DAN DAPATKAN FREE APPS SAHAMOLOGY SELAMA 2 BULAN
“Dengan berbagai insentif yang diberikan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berharap dapat mendorong masyarakat untuk beralih ke kendaraan listrik yang lebih ramah lingkungan,” kata dia. Langkah ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam mengurangi emisi gas rumah kaca dan polusi udara di ibu kota. Penggunaan kendaraan listrik yang semakin luas diharapkan dapat berkontribusi signifikan dalam mewujudkan Jakarta yang lebih hijau dan sehat.
Berita Global
Yen Jepang diperdagangkan sekitar 153 per dolar pada hari Selasa, mendekati posisi terendah tiga bulan dan tetap berada di bawah tekanan ketidakpastian kebijakan setelah koalisi penguasa Jepang kehilangan mayoritas parlemen dalam pemilu akhir pekan. Gejolak politik menghadirkan tantangan terhadap rencana normalisasi Bank of Japan setelah melakukan stimulus moneter selama beberapa dekade.
Ketua Partai Demokrat Untuk Rakyat juga mengatakan bahwa BOJ harus menghindari perubahan kebijakan besar-besaran karena upah riil kini terhenti. Sementara itu, melemahnya mata uang membuat Menteri Keuangan Katsunobu Kato menegaskan kembali bahwa pihak berwenang tetap waspada terhadap pergerakan nilai tukar mata uang asing.
Pasar khawatir bahwa penurunan lebih lanjut ke level 160 dapat meningkatkan kemungkinan intervensi mata uang lainnya. Secara eksternal, yen terus menghadapi tekanan dari penguatan dolar di tengah ekspektasi penurunan suku bunga Federal Reserve yang lebih hati-hati dan spekulasi bahwa Trump akan menang pada bulan November.
3 Saham Bersinyal Fresh Buy
1. MAPA (MAP Aktif Adiperkasa)
MAPA (MAP Aktif Adiperkasa) ditutup menguat +4.32% ke level 965 pada perdagangan Selasa (29/10). Sinyal Sahamology merekomendasikan Fresh Buy untuk MAPA dengan target kenaikan ke level 1,000-1,025. Berdasarkan AI Statistic Sahamology, MAPA berada dalam trend dan interest pasar yang optimal, serta momentum yang moderat menuju kuat. Batasi risiko jika MAPA diperdagangkan dibawah 930.
2. ENRG (Energi Mega Persada)
ENRG (Energi Mega Persada) ditutup menguat +3.62% ke level 286 pada perdagangan Selasa (29/10). Sinyal Sahamology merekomendasikan Fresh Buy untuk ENRG dengan target kenaikan ke level 300-310. Screener Sahamology menunjukkan ENRG dengan On The Move, Early Trend Up, Big White Candle dan Breakout High. Batasi risiko jika ENRG diperdagangkan dibawah 272.
3. ULTJ (Ultrajaya Milk Industry)
ULTJ (Ultrajaya Milk Industry) ditutup menguat +1.36% ke level 1,865 pada perdagangan Selasa (29/10). Sinyal Sahamology merekomendasikan Fresh Buy untuk ULTJ dengan target kenaikan ke level 1,900-1,925. Jumlah pelaku pasar yang membeli saham ULTJ lebih dominan daripada jumlah pelaku pasar yang menjual saham ULTJ. Batasi risiko jika ULTJ diperdagangkan dibawah 1,830.
Bersama Sahamology Trading Easy and Profitable