IHSG Bertahan Di Zona Positif, Menguat +0.35% ke 6,862
- 14 November 2023
- 0
IHSG
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali ditutup menguat pada perdagangan Selasa (14/11). Hari ini IHSG naik +0.35% ke level 6,862 setelah pada hari sebelumnya IHSG juga berhasil menguat +0.43% dari level 6,809 ke level 6,838. Secara teknikal IHSG berada dalam fase minor uptrend sembari menunggu konfirmasi breakout dari level resistance minor di 6,880. Apabila IHSG berhasil breakout 6,880 maka IHSG berpotensi untuk melanjutkan kenaikan ke level 6,960 dengan target akselerasi 7,000 sampai titik tertinggi IHSG tahun 2023 di level 7,046. Apabila IHSG tidak mampu menembus 6,880 dan kembali diperdagangkan dibawah 6,800 maka dikhawatirkan IHSG kembali bergerak turun dengan target penurunan ke 6,639 akselerasi 6,560.
Index Sectoral
Index Sectoral | Index Score | Movement | Percentage |
IDXBASIC | 1,212.07 | +6.44 | +0.53% |
IDXCYCLIC | 796.85 | +0.77 | +0.1% |
IDXENERGY | 1,980.64 | +11.97 | +0.61% |
IDXFINANCE | 1,376.16 | +5.65 | +0.41% |
IDXHEALTH | 1,380.76 | +16.45 | +1.21% |
IDXINDUST | 1,102.58 | +0.29 | +0.03% |
IDXINFRA | 1,351.21 | +5.74 | +0.43% |
IDXNONCYC | 741.73 | -1.10 | -0.15% |
IDXPROPERT | 704.03 | +0.48 | +0.07% |
IDXTECHNO | 4,179.39 | +27.17 | +0.65% |
IDXTRANS | 1,679.93 | +22.57 | +1.36% |
Pergerakan Indeks Sektoral didominasi penguatan seiring dengan naiknya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini. Sebanyak 10 Sektor berhasil ditutup menguat, sedangkan hanya ada 1 sektor yang ditutup melemah. Sektor Transportasi (IDXTRANS) menjadi pemimpin kenaikan pada perdagangan Selasa (14/11) yang menguat +1.36% ke level 1,679.93 didukung oleh menguat signifikannya saham TMAS dan GIAA. Sektor Konsumer Non Siklikal menjadi satu satunya sektor yang terkoreksi pada hari ini (-0.15% ke level 741.73) ditekan oleh melemahnya saham CPIN, SSMS, MYOR, dan UNVR
Berita Global
Tingkat inflasi tahunan di AS kemungkinan akan melambat menjadi 3,3% pada bulan Oktober 2023 dari 3,7% pada bulan September dan Agustus. Hal ini akan menandai perlambatan pertama dalam inflasi umum dalam empat bulan terakhir, yang mengindikasikan berkurangnya tekanan harga secara bertahap. Dibandingkan dengan bulan September, CPI kemungkinan naik 0,1%, paling rendah sejak bulan Mei, terutama disebabkan oleh penurunan harga bensin. Di sisi lain, inflasi inti diperkirakan akan menunjukkan kekakuan, dengan tingkat inflasi inti tahunan terlihat stabil di 4,1% dan tingkat bulanan di 0,3%. Beberapa faktor teknis termasuk pembaruan terencana dalam metodologi perhitungan yang digunakan untuk biaya asuransi kesehatan yang akan diterapkan mulai bulan ini, dapat mempengaruhi CPI inti. Sebaliknya, biaya sewa yang meningkat lebih cepat pada bulan sebelumnya, dapat segera berbalik arah.
Download MNC Sekuritas Dengan Referal Code M01 Untuk Dapatkan Affiliate Sahamology
Pemerintah AS membukukan defisit anggaran sebesar USD 171 miliar pada bulan September 2023, menyempit dari selisih anggaran sebesar USD 430 miliar pada bulan yang sama tahun sebelumnya, dan dibandingkan dengan ekspektasi pasar yang memperkirakan defisit sebesar USD 78 miliar. Pendapatan turun menjadi $467,5 miliar dari $487,7 pada September 2022, sementara pengeluaran turun menjadi $638,5 miliar dari $917,5 miliar. Untuk tahun fiskal 2023, pemerintah AS membukukan defisit anggaran sebesar $1,695 triliun, melonjak 23% dari tahun sebelumnya karena pendapatan menurun dan pengeluaran untuk Jaminan Sosial, Medicare, dan biaya bunga utang federal meningkat secara signifikan. Departemen Keuangan mengatakan defisit tersebut merupakan yang terbesar sejak kesenjangan sebesar $2,78 triliun yang disebabkan oleh COVID pada tahun 2021 dan menandai kembalinya defisit yang membengkak setelah penurunan berturut-turut selama dua tahun pertama masa jabatan Presiden Joe Biden.
Berita Emiten
- Pertamina Geothermal Energy (PGEO) mengandung Chevron New Energies International (Chevron), dan Mubadala Energy dalam rangka Joint Study Agreement (JSA) dalam mengeksplorasi potensi panas bumi di Kotamobagu, Sulawesi Utara, Indonesia.
- PT Petrosea Tbk (PTRO) akan meminta persetujuan pemegang saham untuk merombak atau merubah susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan. Seperti diketahui emiten batu bara milik Prajogo Pangestu PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) akan membeli 342.925.700 lembar atau 34 persen porsi kepemilikan saham PT Petrosea Tbk (PTRO) milik PT Caraka Reksa Optima.
3 Saham Dengan Sinyal Fresh Buy
- PTBA (Bukit Asam)
PTBA (Bukit Asam) ditutup menguat +1.27% ke level 2,390 pada perdagangan Selasa (14/11). Secara teknikal PTBA berhasil ditutup diatas Exponential Moving Average 7 Hari (EMA7) di level 2,379. PTBA ditutup dengan sinyal Fresh Buy dengan potensi penguatan ke level MA20 di 2,510 dan akselerasi di tutup gap 2,590. Batasi risiko jika PTBA kembali diperdagangkan dibawah 2,310.
2. BUMI (Bumi Resources)
BUMI (Bumi Resources) kembali ditutup menguat +0.9% ke level 112 pada perdagangan Selasa (14/11). Secara teknikal BUMI berhasil ditutup diatas EMA7 di level 110, akan tetapi BUMI belum mampu breakout MA20 di level 113. BUMI ditutup dengan sinyal Fresh Buy dengan target penguatan panjang ke 125-128. Batasi risiko jika BUMI kembali diperdagangkan dibawah 107.
3. ASRI (Alam Sutera Realty)
ASRI (Alam Sutera Realty) berhasil menguat +0.6% ke level 167 pada perdagangan Selasa (14/11). ASRI berhasil cross up EMA7 dan MA20 dan berpotensi untuk menguat minimal ke level 171 dengan target akselerasi 176-180. ASRI juga ditutup dengan sinyal Fresh Buy pada hari ini. Batasi risiko jika ASRI kembali diperdagangkan dibawah 163.
Dapatkan fitur Fresh Buy dan Fresh Sell dengan download Apps Sahamology