IHSG Menguat +0.43%, LQ45 Justru Melemah -0.06%
- 13 November 2023
- 0
IHSG
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat +0.47% ke level 6,841 pada perdagangan Senin (13/11). Penguatan IHSG hari ini masih didorong oleh meningkatnya saham BREN pasca dibukanya suspend yang diberlakukan pada Jumat (10/11). Dari sudut pandang teknikal IHSG masih bergerak terbatas 6,760-6,880 dan berpotensi untuk menguat terbatas ke level 6,880 dalam waktu dekat. Apabila IHSG bergerak menguat dan menembus level resistance 6,880 maka IHSG berpeluang untuk melanjutkan kenaikan ke rentang sideways 2023 di level resistance 6,960. Investor masih dihimbau untuk wait and see terhadap fluktuasi untuk jangka pendek, akan tetapi dapat memanfaatkan momentum jangka pendek untuk kenaikan IHSG yang singkat ke level 6,880.
LQ45
Berbanding terbalik dengan IHSG, Indeks LQ45 justru terkoreksi tipis -0.06% ke level 901.21. Pelemahan saham LQ45 dipimpin oleh terkoreksinya saham ARTO (-5.34%), MAPI (-4.45%), TPIA (-3%), ASII (-2.16%) dan BRPT (-2.13%). Secara teknikal LQ45 masuh belum bisa menembus (EMA7) dan (MA20) sama sama di level 904. Untuk outlook Indeks LQ45 dalam beberapa hari kedepan berpotensi terkoreksi dengan target penurunan ke level 889. Investor dihimbau untuk tidak membeli saham saham LQ45 yang sedang bergerak dalam fase downtrend akut.
Sectoral Movers
Sectoral Index | Index Score | Movement | Percentage |
IDXBASIC | 1,205.63 | +12.76 | +1.07% |
IDXCYCLIC | 796.08 | +4.14 | +0.52% |
IDXENERGY | 1,968.67 | +10.56 | +0.54% |
IDXFINANCE | 1,370.51 | +2.52 | +0.18% |
IDXHEALTH | 1,364.31 | +4.83 | +0.36% |
IDXINDUST | 1,102.29 | +1.30 | +0.12% |
IDXINFRA | 1,345.47 | +13.99 | +1.05% |
IDXNONCYC | 742.83 | +2.11 | +0.28% |
IDXPROPERT | 703.55 | +2.37 | +0.34% |
IDXTECHNO | 4,152.22 | +32.12 | +0.78% |
IDXTRANS | 1,657.36 | -0.39 | -0.22% |
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menguat +0.47% ke level 6,841. Sebanyak 10 sektor berhasil menguat dan dipimpin oleh sektor industri dasar (IDXBASIC) yang menguat +1.07% ke level 1,205.63 didukung oleh menguatnya saham INKP, BRMS, ESSA, ISSP, TKIM. Sedangkan sektor yang melemah sendirian adalah sektor transportasi (IDXTRANS) yang terkoreksi -0.22% ke level 1,657.36 dan saham yang menjadi pemberat adalah GIAA yang terkoreksi -1.14%.
BUKA AKUN MNC SEKURITAS DENGAN KODE M01 DAN DAPATKAN FREE APPS SAHAMOLOGY 2 BULAN
Berita Emiten :
- Emiten Kelapa Sawit milik TP Rachmat (TAPG) mendapatkan pinjaman dari pihak Bank OCBC Nisp sebesar Rp 731 miliar dan Bank DBS sebesar Rp 589 miliar. Total pinjaman dari kedua bank tersebut mencapai 1,32 triliun
- MIND ID akan menjadi pemegang saham mayoritas di PT Vale Indonesia Tbk (INCO) dengan kepemilikan 34%
Berita Global :
Minyak mentah berjangka WTI turun di bawah $77 per barel pada hari Senin. mengembalikan beberapa keuntungan dari sesi sebelumnya di tengah kekhawatiran atas melambatnya permintaan di AS dan Tiongkok, dua konsumen minyak terbesar di dunia. EIA mengatakan pekan lalu bahwa konsumsi minyak AS akan turun 300.000 barel per hari pada tahun ini, sementara data ekonomi yang lemah di Tiongkok menimbulkan kekhawatiran akan melemahnya permintaan energi. Selain itu, penyulingan Tiongkok meminta lebih sedikit pasokan dari Arab Saudi untuk bulan Desember. Surutnya kekhawatiran bahwa konflik Israel-Hamas akan mengganggu pasokan minyak dari Timur Tengah juga membebani harga minyak mentah. Sementara itu, harga minyak melonjak hampir 2% pada hari Jumat karena Irak menyuarakan dukungan untuk pengurangan minyak OPEC+. Kelompok produsen besar dijadwalkan bertemu pada 26 November untuk memutuskan kebijakan produksi.
3 Saham Yang Bersinyal Fresh Buy
1. ESSA (Essa Industries Indonesia)
ESSA (Essa Industries Indonesia) berhasil menguat +2.5% ke level 615 pada perdagangan Senin (13/11). ESSA berhasil merubah trend dari super downtrend menjadi minor downtrend setelah berhasil cross up EMA7 di level 600 dan berpotensi untuk menguat terbatas ke level 630 target akselerasi 700-710. Batasi risiko jika ESSA diperdagangkan dibawah 585.
2. LSIP (PP London Sumatra Indonesia)
LSIP (PP London Sumatra Indonesia) berhasil menguat +1.09% ke level 925 pada perdagangan Senin (13/11). Selama LSIP bertahan diatas angka psikologis 900 dan cross up EMA7 dan MA20, LSIP berpotensi untuk melakukan reversal dengan target terdekat ke resistance versa di 960 dengan target akselerasi ke 1,000. Batasi risiko jika LSIP diperdagangkan dibawah 900.
3. TKIM (Pabrik Kertas Tjiwi Kimia)
TKIM (Pabrik Kertas Tjiwi Kimia) diperdagangkan menguat +1.32% ke level 7,700 pada perdagangan Senin (13/11). TKIM berhasil bertahan di atas EMA7 di level 7,587 dan berpotensi untuk menguat ke level psikologis 8,000 jika breakout mother bearish candle 7,700. Batasi risiko jika TKIM diperdagangkan dibawah 7,500.
Bersama Sahamology Trading Easy and Profitable