IHSG Breakout Resistance! Menguat +0.44% ke Level 7,219.67
- 20 December 2023
- 0
IHSG
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) konsisten berada dalam zona positif sejak awal perdagangan Rabu (20/12). Isu Dovish terkait suku bunga dari Federal Reserve masih menjadi sentimen positif yang hangat dalam beberapa terakhir yang mempengaruhi bullishnya Bursa global termasuk Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang terapresiasi +0.44% ke level 7,219.67. Dari sisi teknikal, IHSG diperdagangkan dalam fase uptrend karena berada di atas level Exponential Moving Average 7 Hari (EMA7) dan level Moving Average 20 Hari (MA20) masing-masing di level 7,164 dan 7,100. IHSG untuk sementara waktu berhasil breakout dari resistance minornya di level 7,215.93. Outlook untuk IHSG kedepannya adalah IHSG berpotensi untuk melanjutkan penguatan ke resistance all time high di 7,377.
Index Sectoral
Index Sectoral | Index Score | Movement | Percentage |
IDXBASIC | 1,326.71 | +34.74 | +2.69% |
IDXCYCLIC | 804.29 | +2.05 | +0.26% |
IDXENERGY | 2,110.19 | +8.06 | +0.38% |
IDXFINANCE | 1,443.93 | +1.72 | +0.12% |
IDXHEALTH | 1,373.97 | -1.30 | -0.09% |
IDXINDUST | 1,078.31 | -3.29 | -0.3% |
IDXINFRA | 1,570.22 | +14.34 | +0.92% |
IDXNONCYC | 712.06 | -2.97 | -0.42% |
IDXPROPERT | 696.87 | +2.26 | +0.33% |
IDXTECHNO | 4,389.51 | +15.18 | +0.35% |
IDXTRANS | 1,616.42 | +29.86 | +1.88% |
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali melanjutkan penguatan pada perdagangan Rabu (20/12) +0.44% ke level 7,219.66, setelah pada hari sebelumnya IHSG juga berhasil terapresiasi +0.96% dari level 7,119.52. Sebanyak 10 sektor yang menguat pada hari ini, dan hanya ada 1 yang terkoreksi. Sektor yang menguat paling signifikan adalah sektor industri dasar (IDXBASIC) yang menguat +2.69% ke level 1,326.71 didorong oleh menguatnya saham Chandra Asri Petrochemical (TPIA) sebesar +6.07% ke level 5,675. Sektor yang cenderung melemah hari ini adalah sektor Industrial Manufaktur (IDXINDUST) yang terkoreksi -0.3% ke level 1,078.31 dimana saham ASII ditutup flat 0%, UNTR terkoreksi tipis -0.11%.
Mulailah Diary Investasi kalian dengan membuka akun sekuritas di Sucor Sekuritas
Berita Global
Harga minyak dunia melanjutkan peningkatan dari sesi sebelumnya pada Selasa (19/12/2023). Seperti dilansir Reuters, harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Januari 2024 naik 97 sen, atau sekitar 1,3 persen, menjadi US$73,44 per barel di New York Mercantile Exchange. Kontrak minyak WTI untuk pengiriman Januari 2024 berakhir pada Selasa. Harga minyak mentah Brent untuk pengiriman Februari 2024 meningkat US$1,28, atau sekitar 1,6 persen, menjadi US$79,23 per barel di London ICE Futures Exchange.
Harga minyak dunia meningkat dipicu mencuatnya tensi geopolitik di Timur Tengah usai sebuah kapal berbendera Norwegia diserang kelompok militer Houthi di Laut Merah pada Senin. Serangan tersebut membuat perusahaan minyak BP menghentikan sementara pengiriman minyak melalui Laut Merah. Pemerintah Amerika Serikat pada Selasa mengumumkan dibentuknya gugus tuga untuk menjaga keamanan jalur perdagangan di Laut Merah dari serangan kelompok Houthi. Sumber : investing.com
Kalendar Emiten
- ASBI (Asuransi Bintang) – RUPSLB (Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa)
- CFIN (Clipan Finance) – RUPSLB (Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa)
- LUCY (Lima Dua Lima Tiga) – RUPSLB (Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa)
- RDTX (Roda Vivatex) – Cash Dividen – Cumdate – Rp745/lembar
3 Saham dengan Sinyal Fresh Buy
1. APIC (Pacific Strategic Financial)
APIC (Pacific Strategic Financial) diperdagangkan menguat tipis +0.4% ke level 1,145 pada perdagangan Rabu (20/12). Dari sisi teknikal, APIC masih berada dalam fase konsolidasi cenderung uptrend. Sinyal Sahamology merekomendasikan Fresh Buy dengan potensi kenaikan ke Bollinger Upper Bands di 1,190 dengan skenario break MA20 di 1,150. Batasi risiko jika APIC diperdagangkan dibawah <1,130.
2. BRIS (Bank Syariah Indonesia)
BRIS (Bank Syariah Indonesia) berhasil menguat +2.93% ke level 1,755 pada perdagangan Rabu (20/12). Dari sisi teknikal, BRIS berada dalam fase super uptrend dan berhasil bertahan diatas EMA7 dan MA20 serta menembus bollinger upper bandsnya di level 1,750. Sinyal Sahamology merekomendasikan Fresh Buy untuk saham BRIS. BRIS masih berpotensi untuk melanjutkan penguatan ke level 1,800. Batasi risiko jika BRIS diperdagangkan dibawah 1,700.
3. EXCL (XL Axiata)
EXCL (XL Axiata) berhasil ditutup menguat +1.54% ke level 1,975 pada perdagangan Rabu (20/12). Dari sisi teknikal, EXCL berhasil cross up Exponential Moving Average 7 di level 1,955. Sinyal Sahamology merekomendasikan Fresh Buy dengan target kenaikan ke MA20 di level 2,030. Batasi risiko jika EXCL diperdagangkan dibawah 1,930.
Bersama Sahamology Trading Easy and Profitable