IHSG

Setelah terkoreksi hampir -1% pada perdagangan Senin (18/12), IHSG kembali menguat hampir ditutup 1% pada perdagangan Selasa (19/12). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik +0.96% ke level 7,187 dengan total turnover mencapai 9.9 Triliun, Volume perdagangan tercatat sebesar 19.7 Miliar saham, dan seluruh saham aktif ditransaksikan sebanyak 1,149,786 kali. Dari sisi teknikal, IHSG masih berada dalam fase super uptrend karena diperdagangkan diatas EMA7 dan MA20 masing masing di level 7,145 dan 7,080. Outlook untuk IHSG adalah terbatasnya pergerakan ketika memasuki area level 7,200 dan cenderung terkoreksi. Apabila IHSG berhasil breakout level 7,200 maka IHSG berpotensi untuk retest all time high ke level 7,377.

BUKA AKUN MNC SEKURITAS DENGAN KODE M01 DAN DAPATKAN BENEFIT AFFILIATE SAHAMOLOGY

Index Sectoral

Index SectoralIndex ScoreMovementPercentage
IDXBASIC1,291.97+19.06+1.50%
IDXCYCLIC802.25+5.44+0.68%
IDXENERGY2,102.13+21.98+1.06%
IDXFINANCE1,442.20+8.30+0.58%
IDXHEALTH1,375.27+21.79+1.61%
IDXINDUST1,081.61+0.12+0.01%
IDXINFRA1,555.88+25.24+1.65%
IDXNONCYC715.03+5.43+0.77%
IDXPROPERT694.61-1.53-0.22%
IDXTECHNO4,374.33+26.20+0.6%
IDXTRANS1,586.56+25.45+1.63%

Sebanyak 10 sektor menguat dan hanya ada 1 sektor yang terkoreksi ditengah melambungnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Selasa (19/12). Satu satunya sektor yang terkoreksi adalah sektor properti (IDXPROPERT) yang melemah -0.22% ke level 694.61 diakibatkan melemah tipisnya saham CTRA dan PWON. Sedangkan sektor yang paling signifikan kenaikannya adalah sektor infrastruktur (IDXINFRA) yang menguat +1.65% ke level 1,555.88 dan didorong oleh kenaikan saham telekomunikasi seperti EXCL, saham menara TOWR, MTEL dan juga BREN (Barito Renewables Energy).

Top 5 Stocks With Net Foreign Inflow

StocksPrevious PriceCurrent PricePercentageNet Foreign Buy (Billion)
BBCA9,2009,250+0.54%146.7
BMRI5,9255,975+0.84%53.8
BREN7,1507,325+2.45%36.9
AMMN6,4006,475+1.17%36.6
ADRO2,5102,600+3.59%33.9

Top 5 Stocks with Net Foreign Outflow

StocksPrevious PriceCurrent PricePercentageNet Foreign Sell (Billion)
PGEO1,2001,230+2.5%-40.1
BBRI5,5005,550+0.91%-38.9
BBNI5,2005,2000%-37.6
FILM3,8803,870-0.26%-19.8
UNTR21,80021,825+0.11%-18.8

Berita Global

Tingkat inflasi tahunan di Kawasan Euro turun menjadi 2.4% pada November 2023, terendah sejak Juli 2021, dari 2.9% pada Oktober dan sejalan dengan rilis awal. Harga naik pada laju yang lebih lambat untuk jasa (4% vs 4,6%, barang industri non-energi (2,9% vs 3,5%) dan makanan, alkohol dan tembakau (6,9% vs 7,4%). Juga, harga energi turun sedikit lebih (-11,5% vs -11,2%). Sementara itu, inflasi inti tahunan yang tidak termasuk harga energi, makanan, alkohol & tembakau, dikonfirmasi sebesar 3,6%, pembacaan terendah sejak April 2022. Namun pada bulan Desember, inflasi kemungkinan akan meningkat karena efek basis naik untuk biaya energi, Presiden ECB Lagarde mengatakan selama konferensi pers reguler setelah keputusan kebijakan moneter ECB terbaru tahun ini. Pada tahun 2024, bank sentral memperkirakan inflasi akan menurun lebih lambat karena efek basis naik lebih lanjut dan penghapusan langkah-langkah fiskal masa lalu yang bertujuan membatasi dampak dari guncangan harga energi, Lagarde menambahkan.

Gas alam berjangka Eropa turun hampir 8% ke bawah €33 per megawatt-jam pada hari Selasa, membalikkan kenaikan 7% dari sesi sebelumnya. Investor mengabaikan kekhawatiran tentang gangguan pengiriman, mengalihkan perhatian mereka ke pasokan yang melimpah dan suhu ringan. Di tengah meningkatnya serangan terhadap kapal-kapal komersial oleh militan Houthi yang didukung Iran di Laut Merah, kapal tanker LNG mengubah rute mereka. Meskipun demikian, pengiriman LNG penting dari Qatar ke Eropa bertahan melalui Laut Merah dan Terusan Suez. Pada 17 Desember, tingkat penyimpanan gas di Uni Eropa mencapai 88,7%, dengan Jerman di 91%, Prancis di 87,3%, dan Italia di 86,6%.

Kalendar Emiten

  1. DPUM (Dua Putra Utama Makmur) – RUPSLB (Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa)
  2. TDPM (Tridomain Performance Materials) – RUPSLB (Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa)

3 Saham Bersinyal Buy

1. BUKA (Bukalapak)

BUKA (Bukalapak) berhasil menguat +1.92% ke level 212 pada perdagangan Selasa (19/12). Sinyal Sahamology merekomendasikan Buy untuk saham BUKA dengan potensi kenaikan ke 216-220. BUKA berada dalam fase minor uptrend karena berhasil breakout dari level EMA7 dan MA20 di level 206. Batasi risiko jika BUKA diperdagangkan dibawah <206.

2. TSPC (Tempo Scan Pacific)

TSPC (Tempo Scan Pacific) berhasil menguat +1.11% ke level 1,820 pada perdagangan Selasa (19/12). Dari sisi teknikal, TSPC berada dalam fase uptrend karena diperdagangkan diatas EMA7 di level 1,790 dan MA20 di level 1,775. Sinyal Sahamology merekomendasikan Buy dengan target kenaikan ke level 1,900. Batasi risiko jika TSPC cross down MA20 <1,775.

3. SMSM (Selamat Sempurna)

SMSM (Selamat Sempurna) berhasil menguat +3.2% ke level 1,935 pada perdagangan Selasa (19/12). Dari sisi teknikalnya, SMSM berhasil cross up MA20 pada perdagangan hari ini. Sinyal Sahamology merekomendasikan buy untuk SMSM dengan target kenaikan ke bollinger upper bands area 1,990-2,000. Batasi risiko jika SMSM diperdagangkan dibawah <1,900.

Dapatkan Fitur Fresh Buy, Fresh Sell, Buy dan Reduce dengan berlangganan apps Sahamology