IHSG

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak terbatas pada perdagangan Kamis (21/12). IHSG sempat dibuka menguat pada awal perdagangan ke level 7,229.28 dan berada di zona merah sampai akhir perdagangan dan ditutup melemah -0.14% ke level 7,209. Indeks LQ45 bergerak berlawanan terhadap pergerakan IHSG dimana indeks LQ45 justru berhasil menguat +0.12% ke level 964.17. Dari sisi teknikal, IHSG masih berada dalam fase uptrend karena masih diperdagangkan diatas EMA7 dan MA20, masing-masing di level 7,175 dan 7,110. Outlook untuk IHSG masih berpotensi untuk melanjutkan kenaikan ke titik all time high di level 7,377 dan membutuhkan konfirmasi breakout dari level resistance minor di level 7,237. Ketika IHSG terkoreksi dan kembali melemah dibawah EMA7 di level <7,175, maka investor perlu mewaspadai adanya potensi IHSG terkoreksi lebih dalam ke level MA20 di level 7,110.

Index Sectoral

Index SectoralIndex ScoreMovementPercentage
IDXBASIC1,320.18-6.53-0.49%
IDXCYCLIC802.77-1.53-0.19%
IDXENERGY2,100.64-9.55-0.45%
IDXFINANCE1,437.92-6-0.42%
IDXHEALTH1,356.51-17.46-1.27%
IDXINDUST1,076.96-1.36-0.13%
IDXINFRA1,571.86+1.64+0.1%
IDXNONCYC710.11-1.94-0.27%
IDXPROPERT698.57+1.71+0.24%
IDXTECHNO4,372.66-16.85-0.38%
IDXTRANS1,619.95+3.53+0.22%

8 sektor terkoreksi dan 3 sektor sisanya berhasil menguat ditengah melemahnya IHSG pada perdagangan Kamis (21/12). Sektor yang berhasil menguat paling signifikan diantaranya adalah sektor properti (IDXPROPERT) yang terapresiasi +0.24% ke level 698.57 dan didukung oleh menguatnya saham CTRA (+2.21% ke level 1,155) dan SMRA (+0.89% ke level 565). Sedangkan sektor yang terkoreksi paling dalam pada perdagangan Kamis (21/12) adalah sektor kesehatan (IDXHEALTH) dengan penurunan -1.27% ke level 1,356.51. Saham saham sektor kesehatan yang melemah paling dalam diantaranya adalah saham SIDO (-1.83% ke level 535), SILO (-1.40% ke level 2,120).

Daftar disini untuk membuka akun Sekuritas Sucor

Berita Global

Gas alam berjangka Eropa naik lebih dari 5% menjadi di atas €35 per megawatt-jam, memperpanjang kenaikan 3% di sesi sebelumnya karena konflik Israel-Hamas yang mengalihkan kapal tanker LNG dari Laut Merah. Meningkatnya kekerasan dan serangan Houthi menyebabkan kapal-kapal menempuh rute yang lebih panjang dan mahal, sehingga mengganggu perdagangan Timur-Barat. Hal ini mungkin memaksa kapal untuk bernavigasi di sekitar Tanjung Harapan, sehingga menambah waktu pelayaran selama dua minggu dan berpotensi memperketat pasar pelayaran. Meski demikian, Qatar, penyedia LNG utama ke Eropa, terus mengirimkan kiriman melalui Laut Merah melalui Terusan Suez. Pada tanggal 19 Desember, tingkat penyimpanan gas di Uni Eropa mencapai 88%, Jerman sebesar 90,6%, Perancis sebesar 85,8%, dan Italia sebesar 85,5%. Ke depan, Eropa Barat Laut mengantisipasi awal tahun yang hangat di awal tahun 2024 dengan suhu di atas rata-rata. Hal tersebut menyebabkan berkurangnya permintaan listrik dan rendahnya konsumsi gas alam, setelah bulan Desember yang hangat. Sumber : https://tradingeconomics.com/commodity/eu-natural-gas

Berita Domestik

Bank Indonesia mempertahankan suku bunga tidak berubah sebesar 6% untuk kedua kalinya berturut-turut pada pertemuan bulan Desember 2023, sejalan dengan ekspektasi pasar. Bank sentral menyatakan keputusan tersebut konsisten dengan penguatan stabilisasi rupiah dan langkah preventif untuk memastikan inflasi tetap terkendali dalam kisaran sasarannya. Pada saat yang sama, fasilitas simpanan semalam dan fasilitas pinjaman juga dipertahankan masing-masing pada tingkat 5,25% dan 6,75%. Sementara itu, regulator memperkirakan inflasi akan tetap berada dalam target 3±1% tahun ini dan 2,5±1% pada tahun 2024. Para pengambil kebijakan juga mempertahankan perkiraan pertumbuhan PDB untuk tahun 2023 sebesar 4,5% hingga 5,3%. Sementara diperkirakan akan meningkat antara 4,7 % menjadi 5,5% pada tahun 2024, didukung oleh belanja untuk pemilu dan proyek strategis pemerintah. Perkiraan transaksi berjalan terhadap PDB untuk tahun ini dipertahankan pada -0,4% hingga 0,4%. Sumber : Tradingeconomics.com

3 Saham dengan sinyal Buy / Fresh Buy

1. GJTL (Gajah Tunggal)

GJTL (Gajah Tunggal) berhasil menguat +1.39% ke 1,095 dan sempat diperdagangkan di level tertingginya di 1,175 pada perdagangan Kamis (21/12). Sinyal Sahamology merekomendasikan Fresh Buy untuk saham GJTL dengan potensi kenaikan ke level 1,175-1,200. GJTL berada dalam fase super uptrend dan batasi risiko ketika GJTL diperdagangkan dibawah <1,050.

2. BBCA (Bank Central Asia)

BBCA (Bank Central Asia) berhasil menguat tipis +0.27% ke level 9,325 pada perdaganagan Kamis (21/12). Dari sisi teknikal, BBCA berada dalam fase super uptrend karena diperdagangkan diatas EMA7 dan MA20. Harapannya BBCA bisa melanjutkan penguatan ke titik All Time High di level 9,450. Sinyal Sahamology merekomendasikan Buy untuk saham BBCA dengan batasan risiko ketika cross down EMA7 <9,175.

3. PGEO (Pertamina Geothermal Energy)

PGEO (Pertamina Geothermal Energy) ditutup flat 0% di level 1,225 pada perdagangan Kamis (21/12). Dari sisi teknikal, PGEO berada dalam fase uptrend karena berada diatas level MA20 dan berhasil reject dari support EMA7 di level 1,210-1,215. Sinyal Sahamology merekomendasikan Fresh Buy dengan target kenaikan ke level Bollinger Upper Bands di 1,310-1,315. Batasi risiko ketika PGEO diperdagangkan dibawah <1,200.

Dapatkan fitur kalkulator untuk batasi risiko kerugian kamu dengan download Sahamology