IHSG

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat dibuka menguat ke level tertingginya di 7,117.58 lalu konsisten beradaa di zona merah sampai akhir sesi 2. Pada penutupan market, IHSG berhasil ditarik menguat +0.1% ke level 7,100. Dari sisi teknikal, IHSG masih berada dalam fase uptrend karena pada hari ini berhasil reject dari EMA7 di level 7,060 dan masih stabil diatas angka psikologis 7,000. IHSG berpotensi untuk melanjutkan penguatan ke area 7,130. Jika IHSG melemah dan ditutup dibawah EMA7 (7,060) maka Investor perlu wait and see karena ada kecenderungan IHSG melanjutkan pelemahan ke level MA20 (6,967)

Index Sectoral

11 Index Sektoral bergerak mixed di tengah kenaikan IHSG (+0.10% ke level 7,100) pada perdagangan Selasa (5/12). 6 Sektor bergerak menguat, sedangkan 5 sektornya bergerak melemah. Sektor yang meningkat paling signifikan adalah sektor kesehatan (IDXHEALTH) yang meningkat sebesar +2.32% ke level 1,386.93 didukung oleh kenaikan saham SIDO, SILO, HEAL, INAF, KAEF. Kenaikan sektor kesehatan diduga karena ada virus pneumonia yang ada di Negara Tirai Bambu dan adanya lonjakan kasus Covid-19 di Negara Singapura. Sedangkan sektor yang mengalami penurunan paling tajam adalah sektor teknologi (IDXTECHNO) yang merosot -2.2% ke level 4,702.06 ditekan oleh penurunan saham EMTK, MTDL, DCII.

Berita Global

Median ekspektasi konsumen terhadap inflasi Kawasan Euro selama 12 bulan ke depan tetap tidak berubah sebesar 4,0% pada Oktober 2023, menyamai level tertinggi sejak April, menurut data dari Survei Ekspektasi Konsumen ECB. Sementara itu, ekspektasi inflasi tiga tahun ke depan tidak berubah sebesar 2,5% dan ketidakpastian ekspektasi inflasi pada 12 bulan ke depan juga tidak berubah. Perkembangan persepsi dan ekspektasi inflasi tetap selaras antar kelompok pendapatan, meskipun responden yang lebih muda (berusia 18-34 tahun) terus melaporkan persepsi dan ekspektasi inflasi yang lebih rendah dibandingkan responden yang lebih tua (berusia 55-70 tahun). Sumber : TradingEconomics.com

Buka Akun MNC Sekuritas dengan Kode M01 dan dapatkan Free Apps Sahamology 2 Bulan

Berita Saham

1. United Tractors (UNTR) menuntaskan akuisisi saham Stargate Pasific Resources (SPR), dan PT Stargate Mineral Asia (SMA) senilai Rp3,2 triliun. Transaksi itu, dilakukan melalui PT Danusa Tambang Nusantara (DTN). Pembelian telah dirampungkan pada 30 November 2023. Sumber : emitennews.com
2. Lo Kheng Hong kembali beraksi. Kali ini, investor kawakan itu, kembali menjala 919.200 saham Gajah Tunggal (GJTL). Transaksi solo tersebut telah dituntaskan pada Jumat, 1 Desember 2023. sumber : emitennews.com

3 Saham Yang Bersinyal Fresh Buy

1. SCMA (Surya Citra Media)

SCMA (Surya Citra Media) meningkat tipis +0.65% ke level 155 pada perdagangan Selasa (5/12). Sinyal Sahamology merekomendasikan Fresh Buy. Dari sisi teknikal, SCMA masih berada dalam fase uptrend dan berhasil reject dari MA20. Potensi kenaikan SCMA ke level Bollinger Upper Bands di 160 dengan batasan resiko ketika SCMA cross down 152.

2. INDF (Indofood Sukses Makmur)

INDF (Indofood Sukses Makmur) ditutup menguat +1.97% ke level 6,475 pada perdagangan Selasa (5/12). Sinyal Sahamology merekomendasikan Fresh Buy. Dari sisi teknikal, INDF berhasil cross up EMA7 dan MA20 pada perdagangan hari ini dan berpotensi untuk melanjutkan penguatan ke area 6,600-6,650. Batasi risiko jika INDF diperdagangkan dibawah 6,375.

3. TOWR (Sarana Menara Nusantara)

TOWR (Sarana Menara Nusantara) ditutup meningkat +1.55% ke level 980 pada perdagangan Selasa (5/12). Sinyal sahamology merekomendasikan Fresh Buy untuk saham TOWR. Dari segi teknikalnya, TOWR berhasil ditutup diatas EMA7 dan MA20 dan berpotensi untuk menguji kembali level psikologis 1,000. Batasi risiko jika TOWR diperdagangkan dibawah 960.

Dapatkan Fitur Chat AI Terkait Saham dengan download Sahamology