Saham BRPT Breakout Konsolidasi. Gimana Skenario Lanjutannya ?
- 23 June 2020
- 0
Dalam 2 hari perdagangan, saham milik taipan Prajogo Pangestu terlihat hendak sudahi penurunannya. BRPT mulai memantul dan tidak membentuk low baru.
Mengekor trend di regional yang cenderung merah, IHSG akhirnya harus ditutup turun -0.47% di perdagangan kemarin. Kekhawatiran akan tingginya kasus baru di US membuat market mencoba cerna apakah second wave COVID bakalan terjadi di sana. Fase market kangguru ini membuat setiap berita menjadi katalis yang dapat naik turunkan index. Seakan terjadi perang katalis untuk menjaga psikologi bear dan bull nya market tidak lepas dari masa konsolidasinya. Apakah index akan naik hari ini setelah kemarin turun ? Bagaimana kelanjutan saham BRPT yang breakout konsolidasinya ?
Asing Masih Jual Barang di TLKM, Sektoral Mixed 4 Turun dan Sisanya Naik
Investor asing kemarin masih cenderung melakukan net sell hingga -505 milyar di pasar regular. Catatan outflow tertinggi masih terjadi di sektor INFRASTRUCTURE senilai -257 mllyar dan disusul oleh CONSUMER -77 milyar. Hanya sektor BASIC-IND yang kebagian inflow mini +10 milyar saja. 3 saham BUMN kemarin masih jadi sasaran jual investor asing. TLKM -176 milyar, BMRI -56 milyar dan PTBA -39 milyar. Asing catatkan inflow di saham BBNI +21 milyar MDKA +17 milyar dan MNCN +16 milyar.
Dalam perdagangan kemarin yang mixed terkonsolidasi terlihat masih ada sektor yang mampu tahan index untuk turun dalam. Setelah sempat berada di zona hijau hingga 4957 tekanan dari sektor PROPERTY INFRA FINANCE dan MINING dorong index hingga ke titik terendah 4904. Namun jelang penutupan terjadi tarikan penghabisan hingga tutup di level 4918.
Detail Market Summary 22 Juni 2020
Dari 10 top mover masih ada 3 yang bergerak positif : BRPT +5.6% TPIA +0.73% dan ICBP 1.96%. Sedangkan selebihnya melemah dengan TLKM menjadi yang paling dalam penurunan hingga -2.43%. Kelompok BASIC-IND melanjutkan penguatan hari Jumat naik +0.97%. 5 saham unggulannya pun naik menemani TPIA dan BRPT. CPIN +0.44% SMGR +0.78% dan INTP +1.22%. Sayangnya duo pulp Sinarmas malah turun : INKP -175 dan TKIM -100. JPFA yang sudah dapat restu untuk right issue jumbo juga terkoreksi -3.52% ke level 1230.
Saham BRPT Breakout Konsolidasi dan GC Stochastic
Dalam 2 hari perdagangan, saham milik taipan Prajogo Pangestu terlihat hendak sudahi penurunannya. Setelah koreksi dari level 1395 ke support 1130, BRPT mulai memantul dan tidak membentuk low baru.
Kemarin saham ini alami penguatan dengan breakout level resisten konsolidasi 1215. Mulai terjadi pola pembalikan arah dengan target jangka pendek ke 1265 sebagai target Fibo 50 nya.
Secara indikator modern banyak hal yang mendukung reversalnya induk usaha dari Candra Asri (TPIA) ini. Stoch yang sudah alami golden cross di area oversold, MACD histogram yang sudah mulai bentuk positive direction dalam 2 hari terakhir. Serta posisi candle yang sudah berada di atas level support EMA7 untuk penguatan jangka pendek. Target penguatan saham ini bila breakout 1250 adalah ke level 1325 – 1370.
Market Seperti Abaikan Resurgence COVID, Emas dan Minyak Naik
Semalam tiga index utama Wall Street alami penguatan setelah sempat di awal sesi melemah khawatir dengan perkembangan kasus baru COVID di Amerika. DOW kembali di atas level 26000 setelah naik +153 point. S&P naik +0.65% ke level 3117 dan NASDAQ Kembai ke level 10ribu nya setelah melejit +110 point ke 10056. Index volatility sebagai indikator kekhawatiran market terkoreksi -9.54% ke level 31.77 (makin rendah angka ini makin bagus untuk market)
Walaupun awalnya market tertekan oleh turunnya saham saham Airlines dan Hotel Resort namun kabar baik dari Apple yang lakukan pengumuman rilis sistem operasi baru bawa angin segar buat market. Rencana penggunaan chipset buatan sendiri yang dinamakan Apple Silicon untuk produk Macbook dan iMAC dianggap sebagai terobosan. Ini dapat kurangi ketergantungan pada produsen chip seperti Intel. Pasca pengumuman ini saham Apple meroket lebih dari +2% dan disusul oleh saham teknologi lainnya seperti Microsoft Amazon dan Netflix.
Kekhawatiran akan naiknya COVID di Amerika telah membuat orang mulai memborong kembali emas sehingga naik ke level tertinggi selama satu bulan di USD 1767 per ounce. Ini menjadi peluang untuk saham MDKA dan PSAB kembali aktif hari ini di IDX. Ditengah kekhawatiran yang sama harga minyak ternyata kembali naik ke level diatas USD 40 per barrel. Market lebih menilai bahwa kebijakan kontrol supply dan pembukaan aktivitas ekonomi menjadi katalis yang lebih kuat saat ini.
IHSG Kembali Potensi Mixed dan Cari Arah
Setelah kemarin terkoreksi dan turun di bawah level support EMA7, hari ini ada potensi index akan kembali mencoba uji kembali naik ke level yang dibreak kemarin. Dalam kondisi konsolidasi seperti sekarang menjadi sebuah hal yang lumrah bila index bolak balik berada di atas atau di bawah MA line. Apalagi stoch masih di dalam rentang 50-80, bergantian posisi bull dan bear yang taking over. Hari ini index akan diuji apakah stoch akan keluar dari area 50 masuk ke area mid oversold untuk koreksi. Atau malah memantul dan bull yang dominan.
Hal yang sama terjadi dengan MACD yang cenderung berimpitan tandakan konsolidasi/sideways selama 4 hari ke belakang. Belum ada kondisi definitif bahwa MACD akan alami dead cross sehingga perlu kesabaran dan extra hati hati di market yang seperti ini
Bentukan candle spinning top kemarin tandakan terjadi kekuatan bull dan bear yang seimbang. Index hari ini diproyeksikan akan bergerak di rentang 4874 hingga 4980. Sentimen NASDAQ ATH dan Dow Fut yang hijau bisa menjadikan index dibuka langsung naik hari ini sehingga kita bisa lakukan sell on high dan buy back on low sebagai bagian dari strategy gap up.
Update : Kabar dari Washington bahwa Trade Deal dengan China Over membuat market jitter dan berbalik arah. Ganti strategy menjadi Gap Down bila market open merah https://www.reuters.com/article/us-usa-trade-china-navarro/white-house-adviser-navarro-says-china-trade-deal-is-over-idUSKBN23U02Q
Top Pick Sektoral : CONSUMER BASIC-IND MISC-IND dan FINANCE
Beberapa saham yang bisa dimasukkan dalam watchlist trading cepat hari ini : BRPT MDKA MNCN TCPI BULL LSIP TINS ANTM SMRA SCMA BTPS ISAT INKP dan CPIN
Tone dan Manner Hari Ini : IHSG Kembali Mixed dengan Potensi Gap Up Di Awal Perdagangan
Support – Resisten : 4847 – 4980
Info SAHAMOLOGY
Telah dibuka tiga kelas bundling untuk mereka yang hendak develop skill dan knowledge trading dan investasi saham
Kelas Investing, Swing Trading dan Intraday Trading akan dimulai bulan Juli 2020.
Langsung book kelas kelasnya di LOKETCOM pada alamat http://loket.com/o/sahamology