Prabowo-Gibran Menang Quick Count, IHSG melejit 1.3%
- 15 February 2024
- 0
IHSG
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menguat signifikan +1.3% ke level 7,303 pada perdagangan Kamis (15/2). Pasar merespon positif atas kemenangan calon presiden Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming dengan perolehan suara diatas 55% berdasarkan hasil quick count. Disamping itu, Neraca Perdagangan RI surplus 2.09 Miliar USD pada Januari 2024. Hasil tersebut berkurang jauh jika dibandingkan perolehan pada Bulan Desember 2023 dengan surplus sebesar 3.29 Miliar USD). Secara teknikal, IHSG kembali berada dalam fase uptrend karena berhasil cross up EMA7 dan MA20 di atas level 7,250 dan 7,233. IHSG masih ada potensi untuk melanjutkan kenaikan ke level all time high 7,404 didukung oleh laporan keuangan emiten saham bluechip yang akan dipublikasikan dalam waktu dekat.
BUKA AKUN MNC SEKURITAS DENGAN KODE M01 DAN DAPATKAN FREE APPS SAHAMOLOGY SELAMA 2 BULAN
Sektoral Indeks
Sektoral Indeks | Harga Indeks | Perubahan | Persentase |
IDXBASIC | 1,251.7 | +29.07 | +2.38% |
IDXCYCLIC | 853.47 | +6.7 | +0.79% |
IDXENERGY | 2,088.85 | +2.20 | +0.11% |
IDXFINANCE | 1,533.39 | +19.71 | +1.3% |
IDXHEALTH | 1,333.16 | +5.49 | +0.41% |
IDXINDUST | 1,084.07 | +0.44 | +0.04% |
IDXINFRA | 1,536.26 | +21.47 | +1.42% |
IDXNONCYC | 710.9 | +14.47 | +2.08% |
IDXPROPERT | 705.26 | +9.59 | +1.38% |
IDXTECHNO | 3,961.11 | -36.57 | -0.91% |
IDXTRANS | 1,582.22 | +12.34 | +0.79% |
Sektoral Indeks Dominan bergerak Menguat. Sebanyak 10 Sektor ditutup menghijau dan hanya sektor teknologi yang ditutup merah. Pelemahan sektor teknologi (IDXTECHNO) ditekan oleh terkoreksinya saham GOTO (-1.16% ke level 85) dan DCII (-1.64% ke level 36,000). Sedangkan 2 sektor yang berhasil menguat diatas 2% adalah sektor industri dasar (IDXBASIC) dan sektor konsumer non siklikal (IDXNONCYC). Saham semen kompak menguat dan mengerek IDXBASIC seperti SMBR (+11.11% ke level 260), SMGR (+5.69% ke level 6,500), INTP (+4.3% ke level 9,100). Disamping itu, saham saham terkait industri susu berhasil mengerek IDXNONCYC. Diantaranya adalah saham ULTJ (+2.28% ke level 1,795), CMRY (+4.69% ke level 4,240), ICBP (+2.42% ke level 11,650).
Saham Top Gainers
Saham | Top Gainers |
HUMI | +33.96% |
PPRE | +25% |
PTPP | +24.44% |
DOOH | +23.75% |
WTON | +20.59% |
Saham Top Losers
Saham | Top Losers |
MPIX | -28.57% |
PTPS | -24.5% |
BAIK | -24.46% |
HYGN | -14.55% |
CUAN | -9.89% |
Saham Top Turnover
Saham | Top Turnover (Juta) |
BBRI | 1,904,077 |
BBCA | 1,630,735 |
BMRI | 1,602,376 |
BBNI | 786,047 |
ASII | 639,644 |
Saham Top Volume Shares
Saham | Top Volume Shares |
GOTO | 30,659,181 |
DOOH | 5,839,062 |
ADHI | 5,139,556 |
PMMP | 4,795,000 |
BUMI | 4,748,273 |
Saham Top Frequency (x)
Saham | Top Frequency (x) |
LMAX | 82,026 |
DOOH | 58,771 |
PMMP | 52,357 |
BAIK | 36,680 |
FILM | 31,334 |
Saham Top Net Foreign Buy
Saham | Net Foreign Buy (Juta) |
BMRI | 541,396 |
BBCA | 466,514 |
BBRI | 347,641 |
BBNI | 217,848 |
TLKM | 205,353 |
Saham Top Net Foreign Sell
Saham | Net Foreign Sell (Juta) |
ASII | 246,154 |
MDKA | 61,998 |
TPIA | 17,895 |
ANTM | 15,006 |
INCO | 10,288 |
Berita Global
Perekonomian Inggris mengalami kontraksi sebesar 0,3% secara kuartalan pada kuartal keempat tahun 2023, menyusul penurunan sebesar 0,1% pada kuartal ketiga, dan lebih buruk dari perkiraan pasar yang memperkirakan penurunan sebesar 0,1%, berdasarkan perkiraan awal. Perekonomian memasuki resesi di tengah penurunan output secara luas, yaitu di bidang jasa (-0,2%, sama seperti di Triwulan ke-3), khususnya perdagangan grosir dan eceran (-0,6%); produksi industri (-1% vs 0.1%), sebagian besar manufaktur mesin dan peralatan (-7%) dan konstruksi (-1.3% vs 0.1%).
Dari sisi pengeluaran, terjadi penurunan ekspor (-2.9% vs -0.8%), impor (-0.8% vs -1.8%); belanja rumah tangga (-0,1% vs -0,9%), khususnya belanja yang lebih rendah untuk rekreasi dan budaya, aneka barang dan jasa, dan transportasi; dan konsumsi pemerintah (-0,3% vs 1,1%), yaitu penurunan aktivitas di bidang pendidikan dan kesehatan. Penurunan tersebut sebagian diimbangi oleh peningkatan pembentukan modal bruto (1.4% vs -1.4%), sebagian besar bangunan dan struktur lainnya. Mengingat tahun 2023 penuh, PDB di Inggris naik tipis 0,1%. Sumber : TradingEconomics.com
Berita Domestik
Indonesia mencatat surplus perdagangan sebesar USD 2,01 miliar pada bulan Januari 2024, lebih rendah dari perkiraan pasar yang memperkirakan surplus sebesar USD 2,99 miliar dan menyempit dari USD 3,88 miliar pada bulan yang sama tahun 2022. Surplus ini merupakan surplus perdagangan terkecil sejak bulan Juli lalu, karena penurunan ekspor. sementara impor meningkat. Pengiriman menyusut 8,06 persen dari tahun sebelumnya ke level terendah dalam delapan bulan sebesar 20,52 miliar dolar AS, penurunan bulan kedelapan berturut-turut, di tengah perlambatan ekonomi di mitra dagang.
Sementara itu, impor naik sebesar 0,36 persen tahun-ke-tahun menjadi 18,51 miliar dolar AS, namun di bawah perkiraan pertumbuhan sebesar 1,3%. Pada tahun 2023, surplus perdagangan negara ini menyusut tajam menjadi USD 36,93 miliar dari rekor tertinggi sebesar USD 54,46 miliar pada tahun 2022 di tengah booming komoditas global, dengan ekspor menyusut sebesar 11,33% dan impor turun sebesar 6,55%. Sumber : TradingEconomics.com
3 Saham Bersinyal Fresh Buy
1. ESSA (ESSA Industries Indonesia)
ESSA (ESSA Industries Indonesia) berhasil menguat signifikan +6.67% ke level 560 pada Kamis (15/2). Sinyal Sahamology merekomendasikan Fresh Buy dengan target terdekat ke Bollinger Upper Bands level 600. ESSA berada dalam fase uptrend karena berhasil cross up EMA7 dan MA20 masing masing di level 530 dan 540 serta stochastic yang mengarah ke atas. Batasi risiko jika ESSA dibawah 530.
2. AVIA (Avia Avian)
AVIA (Avia Avian) berhasil menguat signifikan +4.46% ke level 585 pada perdagangan Kamis (15/2). Sinyal Sahamology merekomendasikan Fresh Buy untuk AVIA dengan target terdekat ke resistance 610. AVIA berada dalam fase uptrend karena berhasil cross up EMA7 dan MA20 juga di level 570. Batasi risiko jika AVIA berada dibawah 560
3. TOTL (Total Bangun Persada)
TOTL (Total Bangun Persada) berhasil menguat signifikan +6.73% ke level 444 pada perdagangan Kamis (15/2). Sinyal Sahamology merekomendasikan Fresh Buy untuk saham TOTL dengan target kenaikan ke level 468. TOTL berada dalam fase uptrend sejak Ex Date May 2023 dengan konsisten berada diatas EMA7 dan MA20. Batasi risiko jika TOTL berada dibawah <420.
Bersama Sahamology Trading Easy and Profitable