IHSG +0.44% ke level 7,335. Saham Grup Prajogo Kompak Naik
- 18 February 2024
- 0
IHSG
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat +0.44% ke level 7,335 pada perdagangan Jumat (16/2). Kenaikan IHSG pada minggu ke 3 Februari disambut positif oleh Investor atas kemenangan Prabowo – Gibran dari hasil quick count. Dalam 2 hari terakhir, Total Transaksi IHSG mencapai 33 triliun rupiah. Neraca Perdagangan Indonesia surplus 2.09 Miliar USD pada Januari 2024, lebih rendah dibandingkan periode Desember 2023 dengan perolehan surplus 3.29 Miliar USD. Dari sisi teknikal, IHSG berhasil breakout dari minor resistance 7,280 dan berada dalam fase uptrend. IHSG berada diatas level EMA7 (7,271) dan MA20 (7,227) serta berpotensi untuk melanjutkan kenaikan ke level all time high 7,404. Di sisi lain, IHSG masih bisa terapresiasi sembari investor menunggu rilis laporan keuangan Q4 2023 saham berfundamental kuat.
BUKA REKENING MNC SEKURITAS DENGAN KODE M01 DAN DAPATKAN FREE APPS SAHAMOLOGY SELAMA 2 BULAN
Sektoral Indeks
Sektoral Indeks | Harga Indeks | Perubahan | Persentase |
IDXBASIC | 1,250.63 | -1.07 | -0.09% |
IDXCYCLIC | 844.33 | -9.14 | -1.07% |
IDXENERGY | 2,096.64 | +7.8 | +0.37% |
IDXFINANCE | 1,523.83 | -9.56 | -0.62% |
IDXHEALTH | 1,336.69 | +3.53 | +0.26% |
IDXINDUST | 1,089.55 | +5.48 | +0.51% |
IDXINFRA | 1,534.72 | -1.54 | -0.1% |
IDXNONCYC | 705.64 | -5.26 | -0.74% |
IDXPROPERT | 696.99 | -8.27 | -1.17% |
IDXTECHNO | 3,916.05 | -45.06 | -1.14% |
IDXTRANS | 1,566.77 | -15.45 | -0.98% |
Meskipun IHSG menguat +0.44%, sektoral indeks justru ditutup di zona merah pada perdagangan Jumat (16/2). Hanya ada 3 sektor yang berhasil menguat, sedangkan 8 sektor lainnya terkoreksi. Sektor yang menguat paling signifikan adalah sektor industrial (IDXINDUST) yang ditopang oleh kenaikan tipis saham ASII (+1.46% ke level 5,200) dan UNTR (+0.22% ke level 23,250). Sedangkan sektor yang terkoreksi paling dalam adalah sektor properti (IDXPROPERT). Saham properti yang turun cukup dalam diantaranya adalah CTRA (-3.94% ke level 1,220), SMRA (-4.24% ke level 565), BSDE (-1.9% ke level 1,035), dan PWON (-0.93% ke level 424).
Saham Top Gainers
Saham | Top Gainers |
HUMI | +21.13% |
TPIA | +14.07% |
PTMP | +13.82% |
CUAN | +11.81% |
HYGN | +10.64% |
Saham Top Losers
Saham | Top Losers |
BAIK | -24.76% |
PMMP | -12.12% |
PTPS | -11.40% |
ADHI | -8.52% |
WIDI | -8.33% |
Saham Top Turnover
Saham | Top Turnover (Juta) |
BBCA | 1,416,331 |
BMRI | 1,031,257 |
TLKM | 1,007,566 |
BBRI | 804,922 |
TPIA | 411,014 |
Saham Top Frequency
Saham | Top Frequency |
DOOH | 51,295 |
LMAX | 50,259 |
HUMI | 44,849 |
PTMP | 38,820 |
UDNG | 33,174 |
Saham Top Volume Shares
Saham | Top Volume Shares |
GOTO | 21,590,325 |
HUMI | 13,085,982 |
DOOH | 5,531,933 |
BUMI | 3,337,387 |
PTMP | 2,712,829 |
Saham Top Net Foreign Buy
Saham | Top Net Foreign Buy (Juta) |
BBCA | 470,600 |
TLKM | 378,953 |
BBRI | 233,587 |
BMRI | 159,118 |
ASII | 68,826 |
Saham Top Net Foreign Sell
Saham | Top Net Foreign Sell (Juta) |
GOTO | 34,074 |
ADMR | 28,626 |
INCO | 22,407 |
MDKA | 20,584 |
FILM | 19,657 |
Berita Global
Di AS, rilis risalah pertemuan FOMC pada hari Rabu akan memberikan wawasan mengenai potensi waktu penurunan suku bunga Federal Reserve di masa depan, dilengkapi dengan komentar dari berbagai pejabat Fed. Dari segi data, perhatian akan tertuju pada IMP Global S&P awal yang diperkirakan menunjukkan sedikit perlambatan baik pada sektor manufaktur maupun jasa. Rilis penting lainnya termasuk penjualan rumah yang ada, Indeks Aktivitas Nasional Chicago Fed dan klaim pengangguran mingguan. Di sisi pendapatan, Home Depot, Walmart, Etsy, NVIDIA, Moderna, dan Berkshire Hathaway akan melaporkan hasil kuartalan. Di wilayah lain di Amerika, fokusnya meluas pada tingkat inflasi Kanada, penjualan ritel, dan harga rumah baru, serta semangat bisnis Brazil dan angka PDB Meksiko pada Q4.
Di Eropa, investor menunggu laporan pertemuan kebijakan moneter ECB, mencari panduan mengenai potensi penurunan suku bunga. Flash PMI untuk Zona Euro, Jerman, dan Perancis diperkirakan menunjukkan kontraksi yang lebih kecil pada aktivitas sektor swasta bulan ini. Selain itu, angka-angka awal akan menunjukkan peningkatan semangat konsumen di seluruh blok tersebut, sementara indikator Iklim Bisnis Ifo untuk Jerman kemungkinan akan meningkat dari level terlemahnya sejak Mei 2020. Namun, data PDB kuartal keempat yang diperbarui mungkin akan mengkonfirmasi kontraksi sebesar 0,3% di Jerman. perekonomian pada kuartal terakhir tahun 2023. Sementara itu, Bank Sentral Turki diperkirakan akan mempertahankan suku bunga acuan sebesar 45% pada bulan Februari, menghentikan kampanye kenaikan suku bunga sebesar 3650bps yang dimulai pada bulan Juni 2023. Data lain yang akan dirilis mencakup inflasi akhir Zona Euro angka bulan Januari, transaksi berjalan, hasil konstruksi, dan registrasi mobil; Perdagangan luar negeri Spanyol dan Swiss; Sentimen bisnis Perancis; Pembacaan IHK terakhir Italia; dan survei bisnis dan konsumen Turki.
Di Tiongkok, investor menunggu pembukaan kembali pasar keuangan dan komoditas daratan untuk menilai bagaimana perayaan Tahun Baru Imlek yang berlangsung selama seminggu berdampak pada sentimen pesimistis negara tersebut. Meskipun terdapat ekspektasi dukungan ekonomi lebih lanjut dari Beijing, PBoC diperkirakan akan mempertahankan suku bunga utama tidak berubah pada minggu depan karena lemahnya yuan mengimbangi kebutuhan akan kebijakan moneter yang lebih akomodatif. Selain itu, neraca transaksi berjalan kuartal keempat juga ditunggu. Di Jepang, sorotan akan tertuju pada angka-angka terbaru PMI dan indeks Reuters Tankan untuk bulan Februari, selain neraca perdagangan bulan Januari. Pembaruan PMI juga ditunggu untuk India, diikuti dengan risalah pertemuan penetapan kebijakan terbaru RBI. Di negara lain, otoritas moneter di Korea Selatan dan Indonesia akan memperbarui suku bunga kebijakan mereka, dan Thailand akan mengumumkan PDB tahun 2023. Di Australia, risalah rapat RBA akan memberikan wawasan lebih lanjut mengenai persyaratan para pengambil kebijakan untuk mulai melakukan pelonggaran kebijakan moneter. Flash PMI untuk bulan Februari juga dinantikan. Sumber : Tradingeconomics.com
3 Saham Dengan Screener Cross Up MA20
1. ASGR (Astra Graphia)
ASGR (Astra Graphia) berhasil menguat tipis +0.56% ke level 905 pada perdagangan Jumat (16/2). Screener Sahamology menunjukkan indikator cross up MA20 diatas level 904. ASGR masih berada di rentang sideways area 895-910. Target terdekat ke level 930-950 dengan batasan resiko ketika ASGR dibawah 885.
2. UNTR (United Tractors)
UNTR (United Tractors) berhasil menguat tipis +0.22% ke level 23,250 pada perdagangan Jumat (16/2). Screener Sahamology menunjukkan Indikator Cross Up MA20 dengan target kenaikan ke level 25,000. UNTR berada dalam fase sideways untuk beberapa minggu dengan pergerakan terbatas di level 22,700-23,400. Batasi risiko ketika UNTR berada dibawah level 22,500.
3. ASII (Astra International)
ASII (Astra International) berhasil terapresiasi +1.46% ke level 5,200 pada perdagangan Jumat (16/2). Screener Sahamology merekomendasikan Cross Up MA20 karena ASII berhasil ditutup diatas 5,193. Target kenaikan ASII terdekat di level 5,300-5,400. ASII berada dalam fase downtrend selama satu tahun terakhir. Batasi risiko jika ASII diperdagangkan dibawah 5,075.
Bersama Sahamology Trading Easy and Profitable