Lanjutkan Trend Positif, IHSG Naik +0.05% Ke 7,013
- 27 November 2023
- 0
IHSG
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali ditutup menguat pada perdagangan Senin (27/11). Kali ini IHSG menguat tipis +0.05% ke level 7,013.41. Dari sisi teknikal, IHSG berpotensi untuk terkoreksi karena 2 hari terakhir membentuk candle rejection dengan shadow panjang. Penurunan jangka pendek kemungkinan ke level EMA7 di 6,976. Investor dihimbau untuk menjual sebagian saham dan membelinya kembali ketika IHSG terkoreksi dengan harapan Bulan Desember IHSG bisa kembali menguat diatas level 7,000 efek Window Dressing.
Dapatkan Fitur Trader View dari MNC Sekuritas untuk membantu Trading Plan kamu
Index Sectoral
Index Sectoral | Index Score | Movement | Percentage |
IDXBASIC | 1,193.61 | +15.59 | +1.32% |
IDXCYCLIC | 830.22 | +1.96 | +0.24% |
IDXENERGY | 1,982.59 | +12.07 | +0.61% |
IDXFINANCE | 1,436.46 | +1 | +0.07% |
IDXHEALTH | 1,344.75 | +1.2 | +0.09% |
IDXINDUST | 1,090.06 | -3.31 | -0.30% |
IDXINFRA | 1,408.58 | -10.74 | -0.76% |
IDXNONCYC | 730.97 | -1.49 | -0.2% |
IDXPROPERT | 720.62 | +7.89 | +1.11% |
IDXTECHNO | 4,612.93 | -279.80 | -5.72% |
IDXTRANS | 1,678.76 | -10.77 | -0.64% |
Sectoral Index ditutup mixed ditengah penguatan tipis Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Senin (27/11). Sebanyak 6 sektor ditutup menguat sedangkan 5 sisanya ditutup melemah. Sektor yang menguat paling signifikan adalah sektor industri dasar (IDXBASIC) yang menguat +1.32% ke level 1,193.61 didukung oleh menguatnya saham BRMS, NICL, AVIA, SMGR. Sedangkan sektor yang terkoreksi paling dalam adalah sektor teknologi (IDXTECHNO) yang terkoreksi -5.72% ke level 4,612.93 yang disebabkan oleh ARBnya saham DCII yang pada 2 hari lalu ditutup ARA.
Berita Global
Minyak mentah berjangka Brent turun di bawah $80 per barel pada hari Senin, melanjutkan penurunan baru-baru ini karena investor sangat menantikan pertemuan OPEC+ akhir pekan ini, di mana pasar masih terpecah mengenai apakah kelompok tersebut akan mengurangi produksi lebih lanjut pada tahun 2024. Harga minyak berada di bawah tekanan akhir pekan lalu karena OPEC+ menunda pertemuan tingkat menteri hingga 30 November di tengah perselisihan mengenai kuota produksi untuk produsen Afrika. Tanda-tanda kuatnya pasokan, terutama dari negara-negara non-OPEC, juga telah membebani harga minyak mentah, dengan persediaan minyak mentah AS terus meningkat melebihi perkiraan. Sementara itu, Badan Energi Internasional memperkirakan masih akan terjadi sedikit surplus di pasar minyak global tahun depan meskipun ada potensi perpanjangan pengurangan pasokan OPEC+ hingga tahun 2024. Sumber : Tradingeconomics.com
Berita Domestik
Kenaikan upah minimum provinsi (UMP) yang berkisar di angka 1,2-7,5% dinilai terlalu sedikit oleh pengamat ekonomi. Hal ini ditaksir akan berdampak ke pertumbuhan ekonomi yang sulit mencapai level 5%.
Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Tauhid Ahmad, melihat bahwa keputusan berbagai provinsi di Indonesia yang menetapkan kenaikan UMP di angka 1,2% sampai 7,5% terlalu sedikit. Menurutnya, median rata-rata UMP yang berkisar di angka 1,5-2% membuat elemen buruh dan pekerja formal akan sulit menghadapi kenaikan harga bahan pokok alias inflasi yang berkisar di angka 3%.
“Inflasi adalah faktor pengurang kenaikan Upah. Semisal inflasi 3% sementara pertumbuhan ekonomi 5%, alfanya paling tinggi 0,3%, ini berarti rata-rata kenaikan UMP hanya berkisar di angka 1,5% sampai 2%. Ini tidak cukup menambah kesejahteraan buruh,” ucapnya dalam podcast Tolak Miskin yang disiarkan Senin (27/11/2023). Sumber : finance.detik.com
3 Saham Yang Menarik Untuk ditransaksikan
1. PNBN (Bank Pan Indonesia)
PNBN (Bank Pan Indonesia) berhasil melanjutkan penguatan pada perdagangan Senin (27/11). Kali ini, PNBN ditutup menguat +1.36% ke level 1,120. Dari sisi teknikal PNBN sudah berada dalam fase minor uptrend, diperdagangkan diatas EMA7 dan MA20 dengan target kenaikan singkat ke 1,150. Apabila 1,150 ditembus, maka PNBN berpotensi melanjutkan penguatan ke 1,200. Batasi risiko jika PNBN diperdagangkan dibawah MA20 (1,075).
2. PNLF (Panin Financial)
PNLF (Panin Financial) ditutup menguat cukup signifikan pada perdagangan Senin (27/11). PNLF meningkat +3.73% ke level 278. Secara teknikal, PNLF berhasil cross up EMA7 dan MA20 serta diperdagangkan diatas Bollinger Upper Bandsnya. PNLF berpotensi untuk melanjutkan penguatan ke level 300. Batasi risiko jika PNLF diperdagangkan dibawah 268.
ANTM (Aneka Tambang)
ANTM (Aneka Tambang) diperdagangkan menguat tipis +0.93% ke level 1,620 pada perdagangan Senin (27/11). Dari sisi teknikalnya, ANTM berhasil ditutup diatas EMA7 di level 1,616 dengan potensi kenaikan lanjutan ke MA20 di 1,650. Batasi risiko jika ANTM diperdagangkan dibawah 1,600.