IHSG Menguat Tipis +0.08% ke Level 7,009.63
- 26 November 2023
- 0
IHSG
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali melanjutkan trend positif dengan kenaikan +0.08% ke Level 7,009.63 pada perdagangan Jumat (24/11). Jika dilihat dari perdagangan selama 1 minggu ke belakang, IHSG berhasil menguat +0.46% dari level 6,977.66. BI menahan suku bunga acuan BI 7 Days Repo Rate di angka 6%. Secara teknikal IHSG masih berada dalam fase super uptrend karena diperdagangkan diatas EMA7 dan MA20. Jika IHSG berhasil bertahan diatas level 7,000 maka IHSG berpotensi menguat ke level 7,046-7,050 dengan potensi kenaikan lanjutan ke 7,100 jika level 7,046-7,050 ditembus. Jika IHSG berbalik melemah, maka IHSG berpotensi untuk menguji level EMA7 di level 6,963.
LQ45
Seirama dengan IHSG, Indeks LQ45 juga berhasil alami penguatan +0.15% ke level 924.86 pada perdagangan Jumat (24/11). Dilihat dari perdagangan 1 minggu ke belakang, Indeks LQ45 telah alami kenaikan lebih signifikan +0.81% dari level 917.41 jika dibandingkan dengan kenaikan IHSG +0.46%. Kenaikan IHSG pada minggu ini ditopang oleh meningkatnya saham LQ45 pada bidang teknologi yaitu GOTO (+11.90%) dan ARTO (+34.93%). Sedangkan saham yang menahan pergerakan LQ45 adalah BRPT (-15.45%) dan CPIN (-4.09%). Dari sisi teknikal LQ45 masih berada dalam fase uptrend (diperdagangkan diatas EMA7 dan MA20) dan masih berpotensi untuk menguat ke bollinger upper bands. Jika pasar melemah, maka LQ45 berpotensi terkoreksi ke EMA7.
Dapatkan Fitur Trader View dengan download MNC Sekuritas dan Masukan Kode Sales M01
Index Sectoral (Friday, November 24th 2023)
Index Sectoral | Index Score | Movement | Percentage |
IDXBASIC | 1,178.01 | +3.75 | +0.32% |
IDXCYCLIC | 828.26 | +7.84 | +0.96% |
IDXENERGY | 1,970.52 | -0.53 | -0.03% |
IDXFINANCE | 1,435.46 | +12.41 | +0.87% |
IDXHEALTH | 1,343.55 | -12.01 | -0.89% |
IDXINDUST | 1,093.36 | -1.07 | -0.1% |
IDXINFRA | 1,419.32 | -41.20 | -2.82% |
IDXNONCYC | 732.45 | -4.30 | -0.58% |
IDXPROPERT | 712.72 | -2.52 | -0.35% |
IDXTECHNO | 4,892.73 | +96.42 | +2.01% |
IDXTRANS | 1,689.53 | +4.82 | +0.29% |
Index Sectoral (Weekly November 20-24th 2023)
Index Sectoral | Previous Score | Current Score | Movement | Percentage |
IDXBASIC | 1,224.89 | 1,178.01 | -46.87 | -3.83% |
IDXCYCLIC | 808.60 | 828.26 | +19.66 | +2.43% |
IDXENERGY | 1,973.51 | 1,970.52 | -2.98 | -0.15% |
IDXFINANCE | 1,398.12 | 1,435.46 | +37.34 | +2.67% |
IDXHEALTH | 1,373.28 | 1,343.55 | -29.73 | -2.16% |
IDXINDUST | 1,099.77 | 1,093.36 | -6.41 | -0.58% |
IDXINFRA | 1,456.87 | 1,419.32 | -37.55 | -2.58% |
IDXNONCYC | 737.16 | 732.45 | -4.71 | -0.64% |
IDXPROPERT | 712.58 | 712.72 | +0.14 | +0.02% |
IDXTECHNO | 4,232.98 | 4,892.73 | +659.74 | +15.59% |
IDXTRANS | 1,683.34 | 1,689.53 | +6.19 | +0.37% |
5 Stocks With Net Foreign Buy (Weekly November 20-24th 2023)
Stocks | Previous Week Price | Current Price | Percentage | Net Foreign Buy (M) |
BBRI | 5,225 | 5,400 | +3.35% | 504,901 |
BBNI | 4,980 | 5,200 | +4.42% | 425,766 |
GOTO | 84 | 94 | +11.90% | 237,496 |
BMRI | 5,900 | 5,875 | -0.42% | 155,667 |
TLKM | 3,550 | 3,620 | +1.97% | 131,895 |
5 Stocks With Net Foreign Sell (Weekly November 20-24th 2023)
Stocks | Previous Week Price | Current Price | Percentage | Net Foreign Sell (M) |
BBCA | 9,075 | 8,925 | -1.65% | 718,107 |
BREN | 6,325 | 6,075 | -3.95% | 142,340 |
UNTR | 22,875 | 22,625 | -1.09% | 62,784 |
ASII | 5,700 | 5,725 | +0.44% | 45,286 |
MTEL | 675 | 700 | +3.70% | 35,918 |
Berita Global
Imbal hasil (yield) obligasi Treasury AS bertenor 10-tahun naik melampaui angka 4,47%, memantul dari level terendah dua bulan di 4,42% sebelum libur Thanksgiving karena data ekonomi terbaru memberikan gambaran beragam mengenai perekonomian AS dan meninggalkan ambiguitas pada pasar. Urgensi Fed untuk melonggarkan kondisi keuangan. Angka PMI terbaru menunjukkan bahwa aktivitas sektor swasta meningkat selama sepuluh bulan berturut-turut di bulan November, sementara klaim pengangguran yang lebih rendah dari rilis terbaru menghambat momentum pelemahan di pasar tenaga kerja. Namun, serangkaian data inflasi yang bagus memberikan spekulasi bahwa FOMC harus memilih suku bunga yang lebih rendah pada kuartal kedua tahun 2024, menurut dana berjangka Fed. Kemarin, PMI Zona Euro melampaui perkiraan dan menunjukkan kontraksi yang lebih kecil pada aktivitas manufaktur dan jasa, yang bersama dengan penangguhan batas pinjaman Jerman mendorong imbal hasil obligasi pemerintah lebih tinggi. Pasar obligasi AS akan ditutup lebih awal pada hari Jumat. Sumber : Tradingeconomics.com
Berita Domestik
Sejumlah bank dengan layanan digital mencatatkan nilai impairment tinggi pada kuartal III/2023. Hal ini menunjukkan bahwa kualitas kredit bank-bank tersebut menurun. Senior Vice President Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) Trioksa Siahaan mengatakan tingginya impairment, akibat menurunnya kualitas kredit yang bisa disebabkan berbagai faktor, diantaranya adalah faktor kenaikan suku bunga. Lebih lanjut, dia menyebut, secara umum, impairment tinggi kerap terjadi pada bank yang memberikan tingkat bunga dan tingkat risiko yang lebih tinggi, seperti bank digital. Adapun, ini dikarenakan, bunga pinjaman di bank digital cenderung lebih tinggi dibanding bank konvensional. Sumber : Bisnis.com
3 Saham Yang Menarik Untuk Minggu Depan
1. PTBA (Bukit Asam)
PTBA (Bukit Asam) berhasil menguat +1.23% ke level 2,460 pada perdagangan Jumat (26/11). Dari sisi teknikal, PTB ditutup menguat diatas EMA7 dan MA20. Sinyal Sahamology merekomendasikan Buy (Continuing) setelah Fresh Buy muncul di level 2,360 dengan target tutup gap 2,590. Batasi risiko jika PTBA diperdagangkan dibawah 2,350.
2. INDY (Indika Energy)
INDY (Indika Energy) berhasil ditutup menguat +1.32% ke level 1,540 pada perdagangan Jumat (26/11). Dari sisi teknikal, INDY berhasil ditutup di atas level EMA7 di 1,522. Sinyal Sahamology merekomendasikan Fresh Buy untuk saham INDY dengan potensi kenaikan ke level MA20 (1,570). Batasi risiko jika INDY diperdagangkan dibawah 1,500.
3. UNTR (United Tractors)
UNTR (United Tractors) diperdagangkan menguat tipis +0.44% ke level 22,625 pada perdagangan Jumat (26/11). Dari sisi teknikal, UNTR berhasil menutup gap 31 Mei 2023 di level 22,325 dan berpotensi untuk menguat ke MA20 apabila UNTR berhasil breakout EMA7 nya. Sinyal Sahamology juga merekomendasikan Fresh Buy untuk saham UNTR dengan batasan resiko di 22,200.
Bersama Sahamology Trading Easy and Profitable