Jelang Long Weekend Kemerdekaan, Market Cenderung Konsolidasi
- 14 August 2020
- 0
Jelang libur long weekend Kemerdekaan market disuguhkan data data ekonomi untuk pengantar RUU APBN 2021 yang akan disampaikan oleh Presiden Jokowi di DPR
Kenaikan IHSG kemarin tidak sedahsyat hari sebelumnya saat saham saham perbankan lakukan rally. Index cenderung roller coaster walaupun akhirnya bisa ditutup positif +0.11% yang setara dengan +5.7 point. Market terlihat wait see dan berhati hati setelah IHSG break upper bollinger band tanda kelanjutan uptrend. Apalagi akan terjadi double long weekend hingga tanggal 21 Agustus. Sekali di Hari Kemerdekaan dan sekali lagi untuk 1 Muharram. Market akan konsolidasi ?
Asing Kembali Tancapkan Kuku di Saham Perbankan dan ASII
Kemarin jumlah saham yang turun lebih banyak dari yang naik : 238 berbanding 182. Sektor pun cenderung mixed dengan CONSUMER AGRI dan INFRA jadi leader sedangkan TRADE menjadi penekannya. Hal lain tercermin pula dalam Top 10 market mover yang berimbang : TLKM dan UNVR pimpin penguatan sedangkan perbankan BMRI dan BBRI pimpin koreksi setelah naik tajam

Asing kembali lakukan dominasi aksi beli dengan lanjutkan net buy kemarin hingga +248 milyar di pasar regular. Masuknya asing ini semakin memperkuat kondisi uptrend market yang sudah terjadi sejak akhir Juni 2020 saat index untuk pertama kalinya masuk ke area MA20 weekly. Sektor FINANCE dan MISC-IND menjadi yang paling banyak kebanjiran inflow +251 milyar dan +107 milyar. Investor asing masih belum sentuh sektor INFRA yang menurut rumors market terjadi karena ada rebalancing porto fund asing yang exit dari saham TOWR FREN dan TLKM. Saham BBRI BBCA dan ASII mendapatkan injeksi lebih dari +100 milyar. Saham yang kemarin dilepas asing adalah TOWR FREN BMRI MDKA GGRM dan BMTR
Detail Market Summary Kamis 13 Agustus 2020
Kehebohan Private Placement 200 BMTR Oleh Investor Karismatis Indonesia
Sejak dua hari market diramaikan dengan beredarnya foto foto investor individu Indonesia Lo Kheng Hong yang dikabarkan berinvestasi di saham BMTR. Foto (dan bahkan percakapan WA) tersebar di sosial media mengkonfirmasi investasi LKH di saham milik taipan Hari Tanoe. Sontak sejak dua hari kemarin transaksinya alami peningkatan signifikan.
Harga saham BMTR selama 2 hari sempat breakout multipe resisten 226-250-266 dan peak di 306 sebelum akhirnya kendor ditutup turun dekati level ARB -6.1%.Banyak trader newbie yang kecele ketika sahan ini turun dalam dan keburu beli di pucuk. Apalagi berita terbaru bahwa harga placement yang dilakukan investor strategis ini di level 200. Artinya saat sahan sentuh level 306 sudah kantongi keuntungan lebih dari 50% hanya dalam waktu 3 hari saja.
Riuhnya foto foto di social media yang beredar diberikan bumbu bumbu penyedap tentang masih rendahnya valuasi Global Mediacom sehingga menjadi gimmick untuk mendorong harganya naik. Memang betul di level harga penutupan kemarin nilai PBV nya di 0.33x artinya harga masih jauh dari book valuenya di 744

Kenapa banyak orang yang nyangkut di saham ini ? Well secara teknikal sedang memulai uptrend, setelah break upper bolingernya. Namun secara historis saham yang sudah keluar dari bolinger cenderung untuk alami konsolidasi terlebih dahulu dengan koreksi sebalum lanjut naik. Jadi yang sudah terlanjur beli tapi tidak cut loss ada dua strategi : diamkan sebagai invest dulu (karena kan asumsinya masih undervalue) atau nanti lakukan averaging di level 240-226. Namun catat bahwa harga inipun masih lebih premium dibandingkan harga placement 200 per lembar yang dilakukan oleh investor strategis tadi
Indonesia Rayakan Kemerdekaan 75 Tahun, Hari Ini ada Pidato Jokowi di DPR
Wall Street semalam ditutup mixed : DOW dan S&P kendor sedangkan NASDAQ masih moncer menguat. S&P masih belum mampu untuk break level ATH Februari 2020 3386. Walaupun didorong kabar positif untuk pertama kalinya angka claim benefit umployment di bawah level 1 juta orang.
Masih terus tingginya angka COVID di Amerika membuat saham saham yang terpengaruh oleh pembukaan kembali ekonomi dari sektor ritel dan airline memerah. Berbeda halnya dengan saham saham teknologi yang diuntungkan oleh kondisi WFH masih terus moncer seperti Facebook dan Netflix sehingga mampu dorong NASDAQ tetap naik +0.3% ke level 11042
Jelang libur long weekend Kemerdekaan kita akan disodorkan kegiatan monumental. Market menunggu data data ekonomi untuk pengantar RUU APBN tahun 2021 yang akan disampaikan oleh Presiden Jokowi di DPR. Hal ini penting untuk kelanjutan dari Pemulihan Ekonomi Nasional tahun depan yang diproyeksikan akan mulai tumbuh pasca covid. Asumsi asumsi makro terkait inflasi, nilai tukar, defisit serta budget penerimaan dan pengeluaran negara akan pengaruhi sentimen bursa hari ini. Pidato yang akan dilakuan mulai jam 14.00 ini bertepatan dengan satu jam sebelum bursa tutup. Pastikan untuk pantau power buy saham saham unggulan apakah kecenderungan HAKA atau HAKI.

Hari ini market akan bergerak dalam rentang konsolidasi dan cenderung untuk mixed kembali. Area support resisten diproyeksikan sekitar 5185 – 5300. Saham saham yang dapat dimasukkan watchlist hari ini : INKP LPPF TKIM BMTR UNVR APLN ASSA SMSM INDF EXCL BBCA MBAP
Tone dan Manner Hari Ini : Pidato RUU APBN 2021 Jokowi di DPR Jadi Katalis Jelang Libur Kemerdekaan
Support – Resisten : 5185 5300
Free Ebook dan Video Edukasi Saham
Tidak punya waktu banyak untuk belajar saham dan melakukan analisis saham ?
Kami berikan shortcut untuk para pemula secara mudah
- Download aplikasi TETRA SAHAM di https://onelink.to/tetrasaham
- Download ebook yang menjelaskan bagaimana bisa cuan dengan menggunakan aplikasi TETRA SAHAM di https://rebrand.ly/cuanpakaitetra
- Tonton dua video ini sampai habis dan jangan ada satu menit pun yang dilewatkan
Video 1 https://youtu.be/R4IZOhnfAwk
Video 2 https://youtu.be/ojTxa1fleis
#KalauGakCuanKebangetan #YangBelajarPastiCuan