Banyak stimulus yang dilakukan pemerintah dan regulator untuk membuat sistem perbankan mengalir termasuk penempatan dana di bank pompa aliran kredit

IHSG kembali lanjutkan penguatannya setelah break level resisten konsol 5187. Kemarin index bursa Indonesia naik +0.83% ditopang oleh penguatan signifikan saham saham kelompok FINANCE +2.21%. Rencana RUPS dan Rilis LK bank BUMN membuat 4 saham bank utamanya melejit. Apalagi ditopang banyaknya berita baik terkait stimulus dan relaksasi yang dilakukan pemerintah untuk cegah resesi di kuartal III. Kabar dari Wall Street pagi ini juga sangat baik dimana 3 indexnya menguat tajam. Apakah IHSG akan gap up hari ini ?

Asing Borong BBRI +218 Milyar, Dorong Kenaikan Lebih Dari +5%

Walaupun sektor MINING kemarin terpukul hingga -2.10% dan AGRI drop -0.89% namun tak halangi IHSG untuk melaju kencang. Naiknya sektor FINANCE dan MISC-IND yang merupakan dominator bursa diatas +2.2% membuat index tetap terjaga di koridor hijau. Apalagi dari 10 saham yang masuk dalam top 10 market mover ada 7 yang alami penguatan. 3 saham naik signifikan yaitu BBRI +5.01% BMRI +2.92% dan ASII +3.34%. Tak lupa the king of bursa yaitu BBCA yang punya bobot 12.57% kontribusi ke index juga menguat +425 ke level 31300.

Pergerakan Saham Blue Chip IHSG Rabu 12 Agustus 2020

Kabar baiknya juga asing mulai lakukan aksi beli yang berbeda dengan kondisi sebelum yang lebih banyak outflow. Kemarin investor asing bukukan inflow hingga +180 milyar di pasar regular. 3 saham bank menjadi incaran beli dengan jumlah diatas 100 milyar. BBRI +218 milyar, BBCA +106 milyar dan BBNI +103 milyar. Di sisi lain asing cenderung exit dari saham saham infrastruktur yang sudah cukup besar didera outflow. Saham TLKM masih jadi yang paling banyak dilepas hingga -116 milyar, disusul TOWR -64 milyar dan MDKA -33 milyar

Market Summary Rabu 12 Agustus 2020

Banyaknya Stimulus dan Relaksasi Dorong Perbankan Tetap Tumbuh Saat Pandemi

Pekan lalu market diguncang oleh terkontraksinya ekonomi dalam negeri -5.3% dan bawa IHSG merosot di awal pekan. Kini perhatian pelaku pasar bisa fokus ke program recovery ekonomi yang dilakukan pemerintah. Salah satunya adalah rencana pemerintah untuk gelontorkan 17000 trilyun belanja di kuartal III dan IV untuk mencegah terjadinya kontraksi. Bila mengacu pada definisi resesi maka Indonesia belum terjadi resesi, karena kontraksi negatif baru terjadi sekali di kuartal II. Bila kuartal III  terjadi lagi kontraksi maka bisa nyatakan Indonesia alami resesi.

Sektor Perbankan adalah salah satu sektor yang masih tumbuh di kuartal II 2020 walaupun hanya +1.21%. (Baca : https://sahamology.id/banyak-harapan-dari-data-pdb-sektor-apa-yang-masih-bagus/ ) Banyak stimulus yang dilakukan pemerintah dan regulator untuk membuat sistem perbankan mengalir termasuk penempatan dana di bank bank HIMBARA, Daerah dan Swasta untuk pompa aliran kredit. Rasionya 1 : 3 untuk HIMBARA artinya bila ada 1 juta dana dialokasikan, bank akan salurkan 3 juta ke market. Masih baiknya rating utang Indonesia yang tetap investment grade dengan outlook stabil dorong kepercayaan dunia ke surat utang Indonesia (Baca : https://sahamology.id/peringkat-utang-indonesia-stabil-dan-masih-investment-grade-loh/). Tak heran ini membuat mulai masuknya kembali dana dana asing di saham perbankan yang mampu dorong kenaikan sektor FINANCE diatas +2% kemarin.

BBRI Target Penguatan Ke 3460
BBNI Target Penguatan Ke 5460
BBTN Sudah Capai Target Penguatan 1480
BMRI Next Target 6370

IHSG Potensi Gap Up Setelah Wall Street Melejit, Market Tunggu DOW Dekati ATH

Semalam Wall Street berakhir gemilang dengan ketiga indexnya naik. Kenaikan S&P500 hingga +1.4% semakin mendekatnya pada level tertinggi ATH yang  pernah terjadi tanggal 19 Februari 2020 sebelum pandemi.  S&P saat ini hanya selisih 6 point saja ke level ATH-nya : 3380 vs 3386. DOW juga lompat +289 point ke level 27976 sedikit dibawah level psikologis 28000 yang terjadi sebelum pandemi.Namun masih punya selisih yang besar bila dibandingkan level ATH 29568. Dow sudah rally lebih dari +9763 point sejak capai level terendahnya di Maret saat alami bottom 18213.

NASDAQ menjadi satu satu nya index yang sudah alami ATH pasca krisis setelah diperdagangkan diatas level 11000. Semalam index saham saham yang dicatatkan elektronik dan didominasi oleh perusahaan teknologi ini naik +2.1%. Bila S&P pekan ini capai rekor ATH yang baru menyusul NASDAQ maka market tinggal menunggu DOW break level 29586 untuk mengkonfirmasi sebagaimana teori DOW : Indices must confirm each other.

Analisis Daily Chart IHSG

Hari ini IHSG diproyeksikan akan menguat dengan potensi gap up di awal pembukaan. IHSG akan coba uji level resisten 5298-5300 untuk mungkin akan terjadi profit taking sementara. Kondisi index yang sedikit berada di atas level upper bolinger dan sudah masuk di rentang overbought stochastic rentan untuk konsolidasi.

Naiknya kembali komoditas emas dan minyak  bisa jadi kesempatan untuk SOS saham saham seperti ANTM MKDA PSAB MEDC ELSA.  

Beberapa sayang yang bisa dimasukkan dalam watchlist hari ini : BBCA BBRI BBNI BMRI ASII WIKA PTPP BTPS BBTN BJBR BMTR TPIA WTON JSMR WEGE PWON

 Tone dan Manner Hari Ini :  Perbankan BUMN Melejit Dekati Target Fibo 50% Dipicu Banyak Stimulus  

Support – Resisten  :  5160 – 5310

INFO TETRA SAHAM

Dapatkan video video edukasi terbaik SAHAMOLOGY di aplikasi TETRA SAHAM. Ketinggalan workshop mini class ? Bisa beli videonya dengan skema rental 30 hari

Ikut workshop tapi lupa beli paket dengan playback ? Bisa juga beli Video On Demand nya. Murah banget. Cuma Rp 100.000 dengan rata rata durasi 2 jam edukasi

Topiknya mulai dari Scalping, Psikologi Trading, Investasi dan Fast Trading.

Download dan install update terbaru ini dari link http://onelink.to/tetrasaham

*********************************