Harga Emas Anjlok Setelah Investor Mulai Kembali Buru Aset Beresiko
- 12 August 2020
- 0
kabar duka selimuti sektor MINING setelah harga emas terpuruk -5% dan sebabkan sektor ini turun -0.37%. Bagaimana arah IHSG hari ini ?
Index kemarin solid menguat +0.62% ke level 5190.16 setelah keluar dari area blok konsolidasinya. Kenaikan ini didukung oleh sentimen global dan regional yang netral serta hasil rating FITCH yang dorong sektor FINANCE melejit +1.36%. Namun kabar duka selimuti sektor MINING setelah harga emas terpuruk -5% dan sebabkan sektor ini turun -0.37%. Bagaimana arah IHSG hari ini ?
Turunnya Harga Emas dan Terbakarnya Kantor TLKM Pangkas Kenaikan IHSG
Kemarin ada 242 saham yang naik dan 207 saham yang turun. Sektoral cenderung mixed karena koreksi dari 3 sektor termasuk INFRA yang turun -0.67%. Terjunnya harga gold dari level USD 2000 per troy ounce membuat saham MDKA yang punya bobot 12.57% di sektor ini terkoreksi -3.28%. ANTM dan PSAB juga alami koreksi -3.03% dan -2.96% karena memiliki bisnis yang punya relasi ke pergerakan harga emas. Tak heran kondisi ini membuat sektor MINING turun -5.32 ke level 1425 di perdagangan kemarin.
Terbakarnya kantor TLKM di Pekanbaru sempat membuat kekhawatiran investor apalagi hal ini membuat sebagian layanan selular terganggu. Saham BUMN telekomunikasi ini terkoreksi -1.34% dan tetap bertahan di bawah level 3000-nya. Apalagi didorong oleh terjadinya aksi jual asing yang cukup masif di saham ini hingga -295 milyar dan jadi yang terbesar kemarin. Net sell ini sumbang lebih dari 50% total net sell di pasar regular kemarin yang capai -499 milyar dimana 2 terbesar berasal dari saham TLKM dan TOWR.
Saham yang paling banyak dilepas asing : TLKM TOWR UNVR INDF INTP FREN GGRM
Saham yang paling banyak dikoleksi asing : BBNI BBCA BBRI MEDC ANTM BBTN UNTR
Detailed Market Summary Selasa 11 Agustus 2020
Sentimen Rating dan Rilis Vaksin Rusia Dorong Appetite Investasi di Aset Beresiko
Setelah FITCH merilis rating utang Indonesia terbaru yang tetap terjaga dalam kategori Investment Grade dengan outlook stabil buat sektor FINANCE bergairah. Index sektornya naik +1.36% ditopang oleh kenaikan saham saham bank unggulan baik BUMN maupun swasta. Sumbangan kenaikan terbesar berasar dari BMRI dan BBRI yang kemarin naik +3.01% dan +1.91%. Sedangkan BBTN menjadi yang paling moncer naiknya hingga +5.61% disusul BBNI +3.46%.
Pemerintah mulai melakukan uji trial phase 3 vaksin besutan Biopharma dan mitra Sinovac China. Lebih dari 1600 orang akan ikuti uji ini yang dipusatkan di kota Bandung. Bahkan kemarin Presiden Jokowi sempatkan diri untuk hadir dalam penyuntikan perdana trial tersebut. Ditargetkan di awal tahun 2021 akan mulai ada kegiatan vaksinasi massal bila uji coba ke manusia ini berhasil. Yang pasti keberhasilan program ini akan memberikan impact yang baik ke saham saham farmasi unggulan khususnya KAEF dan INAF yang merupakan subs dari holding Biofarma.
Rusia menjadi negara pertama yang meregister vaksin untuk coronavirus. Walaupun tidak masuk dalam radar racing negara negara yang membuat vaksin namun Presiden Putin cukup percaya diri. Bahkan dalam rilisnya disebutkan putri sang presiden menjadi salah satu yang pertama menerima vaksinasi ini. Banyak negara dan WHO yang meragukan efektivitas vaksin ini mengingat selama ini yang ramai dikabarkan terlibat dalam rally vaksin mayoritas dari China, Amerika, Inggris dan Jerman. Bahkan pemerintah Amerika Serikat semalam lanjutkan aksi order vaksin sebanyak 100 juta dosis dari Moderna di Boston. Ini menambah panjang daftar perusahaan farma yang diuntungkan oleh Covid ini. Setelah order ke Pfizer, Astra Seneza dan Fujifim ini adalah pembelian keempat dari pemerintah Amerika untuk menjamin ketersediaan pasokan.
Biden Pilih Kamala Harris Sebagai Calon Wapres Pertama Wanita Kulit Hitam
Calon Presiden dari Demokrat akhirnya jatuhkan pilihan pada Senator Kamala Harris dari California untuk menjadi kawan tanding berhadapan dengan Presiden Trump. Terpilihnya Kamala akan banyak membawa impact bagi kampanye Biden yang dalam poling terakhir sudah unggul dari Presiden Trump. Kehadiran Kamala akan membawa sentimen baru bagi pemilih kulit berwarna (Hitam, Asia, Hispanic) yang cukup besar. Hal ini karena Kamala merupakan anak imigran dari Jamaica (ayah) dan India (ibu)
Selain itu Kamala yang berasal dari West Coast dan Biden dari East Coast USA akan membawa efek coast-to-coast electoral yang baik. Apalagi Kamala cukup popular di California salah satu negara bagian dengan jumlah elector yang paling besar yaitu 53 atau hampir 10% dari total electoral 538. Kamala yang berdarah India juga akan punya pengaruh terhadap executive di Sillicon Valley (yang juga di California) yang punya darah India. Sebut saja Satya Nadella Microsoft dan Sundar Pichai di Google. Ini akan bawa pengaruh besar tidak hanya bagi funding kampanye tapi juga dukungan moral.
Kamala yang lebih pragmatis diharapkan tidak jadi sosok yang menakutkan untuk Wall Street, berbeda dengan pilihan seperti Elizabeth Warren dan Bernard Sanders yang beberapa usulan kebijakannya sangat populis. Bahkan sebelumnya ada kekhawatiran dari beberapa perusahaan besar yang melihat partai Demokrat menjadi sangat kiri/sosialis bila 2 senator tadi terpilih sebagai calon Wapres. Dipilihnya Kamala akan jadi jalan tengah terbaik bagi Demokrat untuk menumbangkan Presiden Trump di pemilu November.
MACD Histogram Golden Cross, Dukung Weekly Uptrend Lebih Solid
Wall Street semalam tumbang setelah di awal perdagangan sempat naik dipicu oleh ekspektasi sukses vaksin Rusia. Namun koreksi dari saham saham teknologi dipimpin oleh Apple akhirnya dorong 3 index serempak terkoreksi. Padahal DOW semalam sempat sentuh level 28000 pertama kali sejak bulan Februari 2020. S&P pun sedikit lagi samai rekor ATH di 19 Februari 2020.
Terkoreksinya harga emas dan dollar tandakan market mulai alokasikan dana kembali untuk membeli instrumen yang beresiko seperti saham. Apalagi setelah market tutup Presiden Trump umumkan pembelian 100 juta dosis dari Moderna. Ini menjadi signal harapan untuk recovery kesehatan dan ekonomi.
Hari ini IHSG berpotensi untuk mixed menguat setelah kemarin keluar dari area konsolidasi 5127-5187. Walaupun sisakan small tail upper tandakan ada pressure dari seller namun hal ini lumrah ada aksi profit taking. MACD histogram mulai terjadi golden cross tandakan kenaikan bisa saja stabil apalagi dalam perspective weekly chart memang masih solid uptrend.
Beberapa saham yang bisa jadi perhatian dan masuk watchlist hari ini : WSBP BSDE IMAS MAIN LPPF WIKA BMTR PWON BRPT PTRO WSKT RAJA BBRI BMRI BNGA ERAA ADHI PTPP
Tone dan Manner Hari Ini : Harga Emas Rontok Tanda Market Mulai Lirik Kembali Instrumen Beresiko
Support – Resisten : 5140 – 5250
INFO TETRA SAHAM
Dapatkan video video edukasi terbaik SAHAMOLOGY di aplikasi TETRA SAHAM. Ketinggalan workshop mini class ? Bisa beli videonya dengan skema rental 30 hari
Ikut workshop tapi lupa beli paket dengan playback ? Bisa juga beli Video On Demand nya. Murah banget. Cuma Rp 100.000 dengan rata rata durasi 2 jam edukasi
Topiknya mulai dari Scalping, Psikologi Trading, Investasi dan Fast Trading.
Download dan install update terbaru ini dari link http://onelink.to/tetrasaham