Bulan Agustus akan menjadi bulan yang volatile dan berkecenderungan punya potensi koreksi/konsolidasi. Ini adalah tips tradingnya.

Menutup perdagangan bulan Juli 2020, Index naik +0,75% pada hari Kamis jelang libur long weekend Idul Adha. Kenaikan +38 point ini membuat IHSG selama bulan Juli naik +5% dan posisinya sedikit dibawah MA5 Monthly. Selama 4 bulan berurut IHSG selalu ditutup dengan bull candle dan ciptakan bullish condition sejak bulan April 2020. Hal ini membuat index semakin menjauh dari low 3911 yang pernah terjadi di bulan Maret 2020. Bulan Agustus akan menjadi bulan yang volatile dan berkecenderungan punya potensi koreksi/konsolidasi. Kita kasih tips trading terbaiknya di bulan Agustus ini 2020.

Detail Market Summary Kamis 30 Juli 2020

Analisis Monthly Chart IHSG

Market Menanti Rilis Emiten Kakap Pelat Merah di Perbankan dan Telekomunikasi

Bulan Agustus ini akan menjadi musim penyampaian laporan keuangan emiten emiten BUMN. Setelah bulan July kita disuguhkan oleh laporan emiten blue chip swasta seperti BBCA ASII UNVR HSMP dan GGRM, maka bulan kemerdekaaan giliran emiten pelat merah. Selain itu data data ekonomi rutin dan kuartalan juga akan rilis seperti inflasi, cadangan devisa dan yang terpenting data pertumbuhan ekonomi kuartal 2 yang diramalkan akan terjadi kontraksi -4% hingga -5%. Kondisi ini dapat jadi ‘gorengan’ untuk cerita resesi dan bawa saham turun.

Saham saham yang ditunggu rilis LK kuartal II di bulan Agustus ini meliputi emiten perbankan HIMBARA yaitu BBRI BBNI BMRI BBTN, emiten tambang ANTM dan PTBA. Selain itu BUMN semen seperti SMGR dan SMCB. Jawara telekomunikasi TLKM dan TOWR. Penguasa bisnis pulp dan kertas INKP dan TKIM juga ditunggu rilis LK nya. Masih banyaknya emiten emiten jawara yang akan rilis ini akan menambah semarak pergerakan index di Agustus ini.

Ini Dia Tips Terbaik Trading Di Bulan Agustus 2020 Yang Cenderung Volatile

Begitu banyaknya berita yang akan dirilis di bulan Agustus akan membuat market bergerak maju mundur seperti halnya lompatan kanguru. Bisa saja sehari naik lalu kemudian turun. Market masih akan terus cermati pergerakan angka kasus COVID dalam negeri dan luar negeri disamping berita tentang vaksin dan penyembuhnya. Selain itu data data ekonomi dan stimulus tambahan dari negara maju juga akan menjadi faktor penggerak di level global. Apalagi saat ini perdebatan untuk pemberian stimulus baru masih terjadi di Congress Amerika.

Analisis Weekly Chart IHSG

Menyikapi market yang masih volatile maka fokus trading dengan trend pendek saja. Berikut tips trading terbaiknya :

TIPS Untuk ENTRY BUY

  1. Fokus kepada saham saham yang baru saja memulai kenaikan trend pendek dan memiliki support MA5. Gunakan screener Early Trend pada aplikasi TETRA SAHAM (https://onelink.to/tetrasaham)
  2. Pastikan terjadi akumulasi dimana jumlah Net Buyer << Net Seller dengan kecenderungan Power Buy HAKA diatas 50%
  3. Akan lebih baik lagi bila disertai dengan lonjakan volume yang tinggi diatas volume transaksi rataan 5 hari atau 20 hari

TIPS Untuk PROTEKSI PROFIT

  1. Gunakan pendekatan candlestick kontemporer untuk proteksi profit cepat. Bila harga sudah close bear half body last candle (untuk long candle) atau sudah bentuk lower candle
  2. Apalagi terjadi mulai terjadi distribusi jumlah Net Seller << Net Buyer dengan Power Sell HAKI lebih dari 60%

Awali Bulan Agustus Indeks Uji Resisten 5162 Lakukan Upaya Breakout Kedua Kali

Indeks diproyeksi akan kembali uji level resisten 5162 dan bergerak dalam rentang konsolidasi 5074 – 5162. Kondisi stochastic yang kembali tunjukkan kekuatan buyer. Selain itu candle IHSG sudah kembali berada diatas level support trend pendek EMA7 dan kembali lanjutkan uptrend.

Beberapa saham yang bisa masuk dalam stock watchlist karena sudah early trend di atas MA5 : BBCA ICBP TPIA INDF BMRI ASII BBRI TLKM KLBF LSIP ERAA BNLI ULTJ RALS ASSA MEDC ZINC

Tone dan Manner Hari Ini : Awali Agustus Indeks Potensi Untuk Uji Kembali Resisten 5162

Support – Resisten : 5074 – 5162