IHSG

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil lakukan teknikal rebound dengan menguat +1.64% ke level 6,751 pada perdagangan Kamis (2/11). Penguatan IHSG pada hari ini belum bisa dikatakan pembalikan arah karena dari sisi teknikal IHSG masih tertahan sinyal Exponential Moving Average 7 hari (EMA7) di level 6,743 dan masih jauh dibawah Moving Average 20 hari (MA20) di level 6,834. Apabila IHSG berhasil bertahan di atas 6,743 dalam jangka waktu dekat maka IHSG berpotensi melanjutkan penguatan ke MA20 di level 6,834. Meskipun banyak saham yang berhasil lakukan rebound, namun Investor tetap kami himbau untuk wait and see terhadap fluktuasi pasar yang tidak menentu.

Sectoral Index

Pada perdagangan kemarin (1/11), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah -1.63% ke level 6,642.81 dan keseluruhan 11 index sektoral ditutup terkoreksi. Pelemahan paling dalam terjadi di sektor kesehatan (IDXHEALTH) yang terkoreksi -4.12%. Penurunan paling kecil dialami oleh sektor teknologi (IDXTECHNO) yang terkoreksi tipis -0.5%. Ditengah rebound market hari ini (2/11), Penurunan paling dalam terjadi di sektor infrastruktur (IDXINFRA) yang melemah -1.4% ke level 1,205 dan ditekan oleh melemahnya saham BREN (-5.59% ke level 4,050). Sedangkan sektor yang meningkat paling tajam adalah sektor teknologi (IDXTECHNO) yang ditopang oleh kenaikan signifikan saham GOTO.

BACA JUGA : DAPATKAN FREE APPS SAHAMOLOGY DENGAN MEMBUKA AKUN MNC SEKURITAS

Berita Emiten

1. Emiten Kelapa Sawit, AALI (Astra Agro Lestari), LSIP (PP London Sumatra) alami kenaikan laba signifikan pada Q3 2023 dibandingkan dengan Q2 2023. AALI mencetak kenaikan laba 204% dari kuartal sebelumnya, sedangkan LSIP mencetak peningkatan laba 437% jika dibandingkan dari kuartal sebelumnya.
2. PT Sumber Global Energy (SGER) akan menetapkan pembagian dividen dengan ratio 16:1 (16 lembar saham lama akan memperoleh 1 saham baru) dengan perolehan total Rp557,095,049,066.00

Berita Global

Emas menguat di atas $1.980 per ounce pada hari Kamis, menghentikan penurunan tiga hari dan terutama diuntungkan oleh penurunan tajam dolar dan imbal hasil Treasury. Pergerakan tersebut terjadi ketika Federal Reserve AS mempertahankan suku bunga stabil untuk kedua kalinya dan mengisyaratkan akan mengakhiri kenaikan suku bunga. Selain itu, data ekonomi terbaru menunjukkan melemahnya pasar tenaga kerja AS, dengan klaim pengangguran awal yang mengalahkan ekspektasi untuk minggu kedua. Sementara itu, di Eropa, BoE memperpanjang jeda pertemuan kedua namun menegaskan bahwa suku bunga harus tetap tinggi lebih lama.

3 saham yang dapat direkomendasikan :

1. LSIP (PP London Sumatra Indonesia)

LSIP (PP London Sumatra) berhasil ditutup menguat 2.19% ke level 935. LSIP berhasil breakout EMA7 dengan potensi menguat ke level MA20 (945) akselerasi resistance 960. Sinyal Sahamology merekomendasikan Fresh Buy untuk LSIP dengan batasan resiko di 900. Laporan keuangan LSIP juga mencatatkan kinerja positif tumbuh 437% jika dibandingkan Q2 2023

2. AMIN (Ateliers Mecaniques D Indonesie)

AMIN (Ateliers Mecaniques D Indonesie) berhasil menguat signifikan +9.70% ke level 147 pada perdagangan Kamis (2/11) dan breakout EMA7 dan MA20. Sinyal sahamology merekomendasikan fresh buy dengan target kenaikan singkat ke 152 akselerasi 163. Batasi risiko jika AMIN diperdagangkan dibawah EMA7 di 140.

3. CRSN (Carsurin)

CRSN (Carsurin) diperdagangkan dalam fase sideways cenderung bullish dan diperdagangkan diatas EMA7 dan MA20. CRSN ditutup menguat +1.89% ke level 108 dengan potensi menguat ke 115-120. Sinyal Sahamology merekomendasikan Buy untuk saham CRSN dengan batasan resiko apabila breakdown dibawah 104

Bersama Sahamology Trading Easy and Profitable