IHSG

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada Jumat pertama Bulan November (3/11). IHSG naik 0.55% ke level 6,788 dan ditutup meningkat 0.44% jika dibandingkan pada perdagangan minggu sebelumnya di level 6,758.79. Secara teknikal IHSG pada perdagangan daily sedang mencoba untuk merubah trend menjadi minor downtrend setelah pada Hari Jumat kemarin IHSG berhasil break dari Exponential Moving Average 7 hari (EMA7) di level 6,754 tetapi masih dibawah Moving Average 20 hari (MA20) di level 6,829. Apabila IHSG tidak mampu break level 6,829 maka IHSG berpotensi melanjutkan penurunan ke level support minor 6,639 pada Rabu (1/11) dengan target akselerasi support sideways 2023 di level 6,560. Investor tetap dihimbau untuk menjaga cash dan tetap waspada terhadap koreksi lanjutan IHSG, dimana Bulan November IHSG memiliki track record dengan probabilitas terkoreksi lebih tinggi.

LQ45

Berdampingan dengan IHSG, Indeks LQ45 juga berhasil menguat +0.58% ke level 904.14. Saham yang berhasil menguat cukup signifikan dari indeks LQ45 diantaranya adalah ARTO (+11.8%), EMTK (+4.9%), ADRO (+4.18%), dan BRPT (+4%). Sedangkan saham yang berlawanan dengan penguatan IHSG adalah MAPI (-2.34%), INDF (-1.54%), GOTO (-1.41%), dan TLKM (-1.38%). Secara teknikal LQ45 juga berhasil merubah trend menjadi minor downtrend setelah berhasil breakout Exponential Moving Average 7 hari di 897 pada perdagangan Jumat (3/11). Candlestick LQ45 membentuk long legged doji dan berpotensi untuk terkoreksi dalam waktu dekat. Investor tetap dihimbau untuk menjaga cash dan tetap waspada terhadap koreksi lanjutan Index LQ45, dimana Bulan November Index LQ45 memiliki pergerakan yang sama dengan IHSG yaitu memiliki track record dengan probabilitas terkoreksi lebih tinggi.

Sectoral Index (Friday, November 3rd 2023)

Pada Perdagangan Jumat (3/11), Sektoral Index mayoritas ditutup menguat. Tercatat 9 Sektor berhasil mencatatkan kenaikan sedangkan hanya ada 2 sektor yang alami koreksi. Sektor yang berhasil catatkan penguatan paling signifikan adalah sektor energi (IDXENERGY) yang menguat +1.55% ke level 1,976.45 dan ditopang oleh menguatnya saham ADMR, ADRO, TCPI, BUMI. Sedangkan sektor yang terkoreksi paling dalam adalah sektor kesehatan (IDXHEALTH) yang terkoreksi -1.46% ke level 1,373 dan ditekan oleh saham PRDA, SILO, MIKA, dan KLBF

Sectoral Index (Weekly October 30th – November 3rd 2023)

Indeks Harga Saham Gabungan menguat +0.44% selama 1 minggu perdagangan periode Senin (30/10) sampai Jumat (3/11). Anomali terjadi pada perdagangan minggu ini dikarenakan lebih banyak sektor yang terkoreksi dibandingkan yang menguat. Sebanyak 4 sektor berhasil menguat sedangkan 7 lainnya terkoreksi. Sektor yang menguat paling tajam adalah sektor teknologi (IDXTECHNO) yang menguat +5.54% diiringi oleh peningkatan saham GOTO yang menguat 25% seminggu terakhir. Sedangkan sektor yang alami pelemahan baik perdagangan Jumat (3/11) maupun mingguan adalah sektor kesehatan (IDXHEALTH) yang menukik tajam -8.75% pada seminggu terakhir disebabkan pelemahan harga saham SIDO (-13.7%) dan MIKA (-8.28%).

Download MNC Sekuritas dan Masukkan Kode Referal M01, Gratis 2 Bulan Apps Sahamology

Foreign Inflow (Friday, November 3rd 2023)

Foreign OutFlow (Friday, November 3rd 2023)

Foreign Outflow Weekly (Monday, October 30th – Friday, November 3rd 2023)

Berita Global

Minyak mentah berjangka WTI turun sekitar 2% menjadi $80,8 pada hari Jumat dan berada di jalur penurunan sekitar 6% pada minggu ini, menandai penurunan minggu kedua berturut-turut. Harga minyak kini kembali ke level sebelum Hamas menyerang Israel pada tanggal 7 Oktober, karena kekhawatiran konflik di Timur Tengah akan mengganggu pasokan mereda. Pada saat yang sama, prospek permintaan masih suram, dengan PMI Jasa ISM di AS turun lebih dari yang diperkirakan, sementara di Tiongkok, importir terbesar, manufaktur kembali mengalami kontraksi dan sektor jasa hanya tumbuh sedikit lebih cepat. Selain itu, stok minyak mentah AS naik untuk minggu kedua. Sementara itu, Arab Saudi diperkirakan akan mengkonfirmasi kembali perpanjangan pengurangan produksi minyak secara sukarela sebesar 1 juta barel per hari hingga bulan Desember.

3 Saham yang dapat direkomendasikan

1. ISSP (Steel Pipe Industry of Indonesia)

ISSP (Steel Pipe Industry of Indonesia) berhasil menguat tipis 0.7% ke level 286. Laporan keuangan ISSP juga berhasil menjadi sentimen positif dimana ISSP menguat tajam 8.09% pada Senin (30/10). Secara teknikal ISSP berhasil cross up EMA7 x MA20 di level 285 dengan target minor ke 302 akselerasi 314-320. Batasi risiko jika ISSP dibawah 270.

2. INTP (Indocement Tunggal Prakarsa)

INTP (Indocement Tunggal Prakarsa) berhasil menguat tipis +0.54% ke level 9,375. INTP juga catatkan pertumbuhan laba yang cukup signifikan pada Q3 2023 sehingga membuat harga terapresiasi tipis +0.54% pada Selasa (31/10). Secara teknikal INTP berhasil tutup gap yang terbentuk pada 2022 dan rebound dari angka psikologis 9,000. Emiten semen ini juga mulai merubah trend menjadi minor downtrend setelah berhasil breakout EMA7 di 9,350. Potensi penguatan INTP ke level 9,800 MA20 dengan target akselerasi 10,000. Batasi risiko jika INTP dibawah 9,000.

3. INCO (Vale Indonesia)

INCO (Vale Indonesia) berhasil menguat +1.65% ke level 4,930 pada Jumat (3/11). Secara teknikal INCO masih berada dalam fase super downtrend karena masih berada jauh dibawah EMA7 dan MA20. Pada hari Jumat INCO berhasil membuat candle bullish berpotensi melanjutkan penguatan ke level EMA7 di 5,150 akselerasi di MA20 5,250-5,325. Batasi risiko jika INCO breakdown support 4,800.

Dapatkan Video Piaway Dari Para Expert Untuk Membimbing Kalian Berinvestasi Saham di Sahamology