IHSG rebound +0.52% ke 7,110. Gold ambles ke level $2,306/oz
- 23 April 2024
- 0
IHSG
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat +0.52% ke level 7,110 pada perdagangan Selasa (23/4). Sebanyak 270 saham menguat, 288 saham melemah, dan 225 saham ditutup flat. Penguatan IHSG didukung oleh sentimen positif dimana ketegangan geopolitik timur tengah tidak melebar ke negara lain. Alhasil, Pasar Global merespon positif dan harga komoditas seperti minyak, emas kompak terkoreksi. Total transaksi IHSG mencapai 12.20 triliun, jumlah saham diperdagangkan sebesar 19.44 miliar dan aktif ditransaksikan sebanyak 1,104,683 kali.
Secara teknikal, IHSG masih berada dalam trend bearish dibawah EMA7 dan MA20. Indikator stochastic juga berada di area oversold. Investor perlu memperhatikan ketegangan geopolitik timur tengah yang berpotensi melebar. Apabila IHSG kembali melemah dibawah 7,026 maka IHSG berpotensi untuk melanjutkan koreksi ke level psikologis 7,000. Sebentar lagi tahun 2024 akan memasuki Bulan Mei dan Investor dibayang-bayangi oleh stigma negatif “Sell In May and Go Away”
Sektoral Indeks
Sektoral Indeks | Harga Indeks | Perubahan | Persentase |
IDXBASIC | 1,340.33 | -5.31 | -0.39% |
IDXCYCLIC | 784.41 | +8.65 | +1.12% |
IDXENERGY | 2,197.13 | +27.31 | +1.26% |
IDXFINANCE | 1,438.31 | +8.1 | +0.57% |
IDXHEALTH | 1,325.92 | -3.06 | -0.23% |
IDXINDUST | 1,064.83 | +1.08 | +0.10% |
IDXINFRA | 1,578.94 | +7.52 | +0.48% |
IDXNONCYC | 685.17 | +0.3 | +0.04% |
IDXPROPERT | 619.46 | +2.93 | +0.48% |
IDXTECHNO | 3,267.71 | +28.11 | +0.87% |
IDXTRANS | 1,340.38 | -6.57 | -0.49% |
Sektoral Indeks mayoritas ditutup di zona hijau pada perdagangan Selasa (23/4). Sebanyak 8 sektor menguat dan 3 sektor melemah, IDXTRANS -0.49% ke level 1,340 sedangkan IDXENERGY menguat +1.26% ke level 2,197. Sektor transportasi sudah mencatatkan penurunan hari ke-7 konsekutif dikarenakan melemahnya saham TMAS (-1.94% ke level 152), SMDR (-1.3% ke level 304) dan BIRD (-0.94% ke level 1,585). Sektor IDXENERGY terdongkrak signifikan didukung oleh menguatnya saham Bakrie Group seperti BUMI yang melonjak +21.18% ke level 103 menjadi saham Top Gainer hari ini. Investor dapat memperhatikan saham dari sektor properti untuk pembelian spekulatif.
Saham Top Gainer
Saham | Top Gainer |
BUMI | +21.18% |
RGAS | +19.18% |
HILL | +13.79% |
DOOH | +10.71% |
MHKI | +9.8% |
Saham Top Loser
Saham | Top Loser |
ATLA | -25% |
IOTF | -13.33% |
LMAX | -8.33% |
VTNY | -8.25% |
RSCH | -8.2% |
Saham Top Turnover
Saham | Top Turnover |
BBCA | 1,748,368 |
BBRI | 1,505,293 |
TLKM | 976,598 |
BMRI | 735,558 |
BUMI | 411,997 |
Saham Top Volume Shares
Saham | Top Volume Shares |
BUMI | 40,994,629 |
GOTO | 30,516,363 |
DOOH | 6,005,546 |
DEWA | 4,891,135 |
BHAT | 3,439,082 |
Saham Top Frequency
Saham | Top Frequency |
MNCN | 60,901 |
BBRI | 46,432 |
TLKM | 40,327 |
BUMI | 35,965 |
BBCA | 27,408 |
Saham Top Net Foreign Buy
Saham | Top Net Foreign Buy |
BBCA | 459,590 |
BMRI | 108,867 |
TPIA | 104,885 |
AMRT | 50,318 |
AMMN | 45,620 |
Saham Top Net Foreign Sell
Saham | Top Net Foreign Sell |
BBRI | -351,548 |
TLKM | -311,470 |
BBNI | -76,184 |
UNTR | -39,907 |
INDF | -29,354 |
Berita Global
Emas stabil di kisaran $2.300 per ounce pada hari Selasa, berada di level terendah hampir tiga minggu, karena kekhawatiran akan konflik Timur Tengah yang lebih luas mereda. Investor mengalihkan investasi safe-haven ke aset-aset berisiko menyusul sikap Teheran yang meremehkan serangan pesawat tak berawak Israel terhadap Iran, yang bertujuan untuk meredakan ketegangan. Selain itu, harga emas terus tertekan akibat pernyataan tegas beberapa pejabat Federal Reserve.
Mereka menegaskan kembali kemungkinan mempertahankan kenaikan suku bunga dalam jangka waktu yang lama untuk mengendalikan inflasi. Suku bunga yang lebih tinggi cenderung mengurangi daya tarik aset tanpa bunga seperti emas. Investor kini menantikan rilis data pengeluaran konsumsi pribadi bulan Maret AS pada hari Jumat, yang berfungsi sebagai metrik inflasi pilihan The Fed, untuk mencari kejelasan tambahan mengenai arah kebijakan moneter. Sumber : TradingEconomics.com
Berita Emiten
EmitenNews.com – PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) resmi memutuskan pembagian dividen besar tahun ini, dengan nilai Rp69,3 per saham atau dengan total sekitar Rp8,06 triliun. Keputusan tersebut diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) HMSP yang berlangsung di Jakarta pada hari ini, Selasa, 23 April 2024. Adapun dana untuk pembagian dividen ini berasal dari laba bersih tahun buku 2023, yang mencapai Rp8,09 triliun. Jika dihitung, dividend payout ratio (DPR) HMSP untuk tahun ini berada di angka 99,56%.
Berikut jadwal lengkap pembagian dividen HMSP:
Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi:
– Cum Dividen: 2 Mei 2024.
– Ex Dividen: 3 Mei 2024.
Pasar Tunai:
– Cum Dividen: 6 Mei 2024.
– Ex Dividen: 7 Mei 2024
Recording Date: 6 Mei 2024.
Pembayaran Dividen: 17 Mei 2024.
Berdasarkan informasi per 31 Maret 2024, jumlah saham HMSP yang dimiliki oleh publik mencapai 8,7 miliar saham, atau sekitar 7,5% dari total modal ditempatkan dan disetor. Sementara itu, pemilik mayoritas, PT Philip Morris Indonesia, memiliki 107,5 miliar saham, setara dengan 92,50% dari total modal ditempatkan dan disetor. Sumber : EmitenNews.com
3 Saham Bersinyal Fresh Buy
1. KLBF (Kalbe Farma)
KLBF (Kalbe Farma) ditutup menguat +1.42% ke level 1,425 pada perdagangan Selasa (23/4). Sinyal Sahamology merekomendasikan Fresh Buy untuk KLBF dengan target kenaikan ke 1,500-1,530. Secara teknikal, KLBF masih berada dalam fase downtrend karena berada dibawah MA20 dan EMA7 level 1,460 dan 1,430. Indikator stochastic mulai keluar dari area oversold. Batasi risiko jika KLBF berada dibawah 1,400.
2. POWR (Cikarang Listrindo)
POWR (Cikarang Listrindo) ditutup menguat tipis +0.74% ke level 685 pada perdagangan Selasa (23/4). Sinyal Sahamology merekomendasikan Fresh Buy untuk POWR dengan target kenaikan ke 700-710. Secara teknikal, POWR berada dalam fase konsolidasi area EMA7 MA20 di level 680-685. Indikator Stochastic mulai menguat keatas. Batasi risiko jika POWR berada dibawah 670.
3. SSMS (Sawit Sumbermas Sarana)
SSMS (Sawit Sumbermas Sarana) ditutup menguat +0.49% ke level 1,020 pada perdagangan Selasa (23/4). Sinyal Sahamology merekomendasikan Fresh Buy untuk saham SSMS dengan target kenaikan ke 1,080-1,100. Secara teknikal, SSMS berada dalam fase downtrend dibawah EMA7 dan MA20 masing masing di level 1,050 dan 1,065. Indikator stochastic mengarah kebawah. Batasi risiko jika SSMS berada dibawah <975.
Bersama Sahamology Trading Easy and Profitable