BI Rate 6.25% Apr 24. IHSG menguat +0.90% ke Level 7,174
- 24 April 2024
- 0
IHSG
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat +0.9% ke level 7,174 pada perdagangan Rabu (24/4). Sebanyak 255 saham menguat, 304 saham melemah, dan 220 saham lainnya ditutup flat. Total transaksi IHSG mencapai 14.40 triliun, jumlah saham yang diperdagangkan sebesar 21.93 miliar dan aktif ditransaksikan sebanyak 972,923 kali. Bank Indonesia menaikkan suku bunga 25 basis poin menjadi 6.25% pada April 2024.
Konflik geopolitik timur tengah antara Iran dan Israel disinyalir tidak akan melebar ke negara tetangga. Alhasil, pasar global mayoritas menguat dan komoditas seperti emas, minyak, batubara sempat terkoreksi. Secara teknikal, IHSG masih berada dalam fase bearish karena dibawah MA20 (7,237). IHSG mencoba untuk berbalik arah menjadi bullish setelah berhasil ditutup diatas EMA7 >7,147. Indikator Stochastic mulai keluar dari zona oversold dan menguat. IHSG diproyeksikan akan melanjutkan kenaikan ke level 7,200-7,237 dalam waktu dekat.
Sektoral Indeks
Sektoral Indeks | Harga Indeks | Perubahan | Persentase |
IDXBASIC | 1,339.60 | -0.74 | -0.05% |
IDXCYCLIC | 783.75 | -0.65 | -0.08% |
IDXENERGY | 2,191.28 | -5.85 | -0.27% |
IDXFINANCE | 1,444.91 | +6.61 | +0.46% |
IDXHEALTH | 1,337.62 | +11.7 | +0.88% |
IDXINDUST | 1,057.91 | -6.91 | -0.65% |
IDXINFRA | 1,591.92 | +12.98 | +0.82% |
IDXNONCYC | 686.35 | +1.18 | +0.17% |
IDXPROPERT | 620.94 | +1.48 | +0.24% |
IDXTECHNO | 3,344.93 | +77.22 | +2.36% |
IDXTRANS | 1,336.58 | -3.81 | -0.28% |
Sektoral Indeks ditutup variatif pada perdagangan Rabu (24/4). Sebanyak 5 sektor terkoreksi dan 6 sektor lainnya menguat. Sektor yang berhasil menguat diantaranya adalah IDXFINANCE, IDXHEALTH, IDXINFRA, IDXNONCYC, IDXPROPERT, dan IDXTECHNO. Sedangkan sektor yang melemah adalah IDXBASIC, IDXCYCLIC, IDXENERGY, IDXINDUST, dan IDXTRANS. Sektor yang menguat paling signifikan adalah IDXTECHNO dengan kenaikan +2.36% ke level 3,344.93 didukung oleh menguatnya saham BUKA (+5.98% ke 124), GOTO (+4.92% ke 64), MTDL (+4.55% ke 575). Sektor Industrial (IDXINDUST) menjadi top losers karena melemahnya saham ASII (-2.29% ke 4,910), UNTR (-0.4% ke level 24,850). Investor dapat memperhatikan saham terkait kesehatan (IDXHEALTH) seperti MIKA, HEAL yang bergerak uptrend.
Saham Top Gainer
Saham | Top Gainer |
KOKA | +34.62% |
MHKI | +13.69% |
ATLA | +12.12% |
MPXL | +11.68% |
HYGN | +11.11% |
Saham Top Loser
Saham | Top Loser |
VISI | -9.6% |
PTMP | -7.28% |
PYFA | -6.36% |
TINS | -6.19% |
BTPS | -4.82% |
Saham Top Volume Shares
Saham | Top Volume Shares |
BUMI | 36,163,662 |
GOTO | 26,119,592 |
BUKA | 5,093,871 |
BBRI | 4,712,414 |
MHKI | 3,864,739 |
Saham Top Turnover
Saham | Top Turnover |
BBRI | 2,466,579 |
BBCA | 1,312,972 |
TLKM | 1,003,137 |
BMRI | 821,219 |
BUMI | 383,054 |
Saham Top Frequency
Saham | Top Frequency |
BBRI | 67,642 |
TLKM | 31,561 |
BUMI | 27,163 |
BBCA | 25,691 |
BMTR | 20,386 |
Saham Top Net Foreign Buy
Saham | Top Net Foreign Buy |
BBCA | 328,602 |
BMRI | 172,926 |
BREN | 55,412 |
UNTR | 45,986 |
TPIA | 41,827 |
Saham Top Net Foreign Sell
Saham | Top Net Foreign Sell |
BBRI | 426,709 |
TLKM | 177,205 |
ASII | 143,036 |
BUMI | 41,757 |
ISAT | 27,545 |
Berita Domestik
Bank Indonesia secara tidak terduga menaikkan suku bunga pembelian kembali terbalik 7 hari sebesar 25bps menjadi 6,25% pada pertemuan bulan April 2024, dibandingkan dengan ekspektasi pasar yang tidak akan adanya perubahan. Nilai tukar rupiah kini berada pada rekor tertinggi baru sejak acuan ini diperkenalkan pada tahun 2016, dengan tujuan untuk meningkatkan stabilitas nilai tukar rupiah terhadap risiko memburuknya perekonomian global dan memastikan inflasi tetap sesuai target 2,5 ± 1% pada tahun 2024. dan tahun 2025.
Rupiah telah menyentuh level terendah dalam empat tahun pada bulan ini, yang mencerminkan pelemahan yang lebih luas di pasar valuta asing Asia karena menguatnya dolar AS dan sentimen penghindaran risiko, sehingga mendorong bank sentral untuk melakukan intervensi guna menstabilkan mata uang. Selain itu, tingkat inflasi di Indonesia meningkat menjadi 3,05% di bulan Maret, tertinggi dalam tujuh bulan terakhir. Sementara itu, fasilitas simpanan semalam dan fasilitas pinjaman juga dinaikkan masing-masing sebesar 25bps menjadi 5,5% dan 7%. Sumber : TradingEconomics.com
Berita Global
Tembaga berjangka naik menuju $4,5 per pon, kembali ke level tertinggi dalam hampir dua tahun karena masalah sisi pasokan terus mendukung harga. Cobre Panama, salah satu tambang tembaga terbuka terbesar di dunia, terpaksa menghentikan operasinya pada bulan Desember, yang menyebabkan defisit pasokan konsentrat tembaga global tahun ini.
Sebelumnya pada bulan April, AS dan Inggris juga melarang Chicago Mercantile Exchange dan London Metal Exchange menerima produksi aluminium, tembaga, dan nikel baru dari Rusia. Namun, kenaikan harga baru-baru ini menyebabkan penurunan permintaan di Tiongkok, sementara persediaan yang lebih tinggi mendorong investor untuk melepas beberapa posisi dan mengunci keuntungan. Di tempat lain, harga tembaga diuntungkan oleh melemahnya dolar seiring melemahnya aktivitas bisnis AS di bulan April, sehingga mendukung pandangan dovish terhadap kebijakan moneter Federal Reserve. Sumber : TradingEconomics.com
3 Saham Bersinyal Fresh Buy
1. BRIS (Bank Syariah Indonesia)
BRIS (Bank Syariah Indonesia) ditutup +1.54% ke level 2,640 pada perdagangan Rabu (24/4). Sinyal Sahamology merekomendasikan Fresh Buy untuk BRIS dengan target kenaikan ke level 2,770-2,800. Secara teknikal, BRIS berada dalam fase uptrend karena berada diatas MA20 dan EMA7. Stochastic mulai menguat keatas. Batasi risiko jika BRIS diperdagangkan dibawah <2,550.
2. HEAL (Medikaloka Hermina)
HEAL (Medikaloka Hermina) ditutup menguat +4.07% ke level 1,150 pada perdagangan Rabu (24/4). Sinyal Sahamology merekomendasikan Fresh Buy untuk HEAL dengan target kenaikan ke 1,200. Secara teknikal, HEAL berada dalam fase downtrend menuju bullish karena sudah close diatas EMA7 >1,146. Indikator stochastic mulai mengarah keatas tetapi masih berada di area oversold. Batasi risiko jika HEAL <1,100.
3. BMRI (Bank Mandiri)
BMRI (Bank Mandiri) ditutup menguat +3.3% ke level 7,050 pada perdagangan Rabu (24/4). Sinyal Sahamology merekomendasikan Fresh Buy untuk saham BMRI dengan target kenaikan ke all time high area 7,400. Secara teknikal, BMRI mulai memasuki fase bullish setelah breakout dari level EMA7 MA20 masing masing di 6,850 dan 6,950. Indikator stochastic juga menguat keatas. Batasi risiko jika BMRI berada dibawah <6,925.
Bersama Sahamology Trading Easy and Profitable