IHSG

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona hijau dengan kenaikan +0.34% ke level 6,921 pada Senin (10/6). Jumlah saham yang menguat mencapai 198 saham, 381 saham terkoreksi, dan 205 saham ditutup flat. Jumlah transaksi IHSG mencapai 8.90 triliun, jumlah saham yang diperdagangkan mencapai 28.38 miliar dan aktif ditransaksikan sebanyak 1,066,676 kali.

Beberapa sentimen yang menggerakan IHSG diantaranya, FOMC meeting yang akan diselenggarakan oleh The Fed terkait pemangkasan suku bunga pada tanggal 11-12 Juni 2024. Non Farm Payroll (NFP) AS menguat signifikan pada Bulan Mei-24 menjadi 272 ribu (Vs 175 ribu pada Apr-24). Imbas NFP yang menguat, harga indeks dollar menguat mendekati level 105 dan mengakibatkan Rupiah kembali melemah mendekati level 16,300 per dolllar.

Secara teknikal, IHSG berada dalam fase downrtrend dibawah kombinasi Moving Average 7&20 masing-masing di level 7,106 dan 6,976. Indikator Stochastic juga masih berada di area oversold. Pelemahan IHSG mencapai level 6,929 berhasil menutup gap yang terbentuk di level 6,850 tertanggal 15 November 2023. IHSG masih berpotensi untuk melanjutkan penurunan ke area support kuat 6,600-6,650 jika BREN kembali melanjutkan koreksi akibat perdagangan Full Call Auction.

Sektoral Indeks

Sektoral IndeksHarga IndeksPerubahanPersentase
IDXBASIC1,351.40+4.13+0.31%
IDXCYCLIC724.81-8.37-1.14%
IDXENERGY2,231.42-31.22-1.38%
IDXFINANCE1,345.86-5.99-0.44%
IDXHEALTH1,435.61+4.45+0.31%
IDXINDUST931.86-12.05-1.28%
IDXINFRA1,451.04+11.79+0.82%
IDXNONCYC698.41+0.13+0.02%
IDXPROPERT615.52-0.44-0.07%
IDXTECHNO3,210.03-66.8-2.04%
IDXTRANS1,261.52-3.73-0.29%

Sektoral Indeks bergerak di zona merah meskipun IHSG menguat +0.34% ke level 6,921 pada perdagangan Senin (10/6). Sebanyak 7 sektor melemah dan hanya ada 4 sektor yang berhasil menguat. Sektor yang melemah paling signifikan adalah sektor teknologi (IDXTECHNO) dengan koreksi -2.04% ke level 3,210.03. Pelemahan IDXTECHNO ditekan oleh amblesnya saham GOTO yang sempat menyentuh level 50. Saham GOTO pada Senin (10/6) ditutup -3.45% ke level 56. Disamping GOTO, BUKA juga melemah -6.06% ke level 124 dan MTDL yang terkoreksi -2.59% ke 565. Sedangkan sektor yang berhasil menguat signifikan adalah sektor infrastruktur (IDXINFRA) dengan apresiasi +0.82% ke level 1,451.04. Kenaikan IDXINFRA ditopang oleh menguatnya BREN yang ditutup ARA +9.92% ke 6,650.

Saham Top Gainer

SahamTop Gainer
MHKI+24.51%
PTRO+16.61%
PPRI+11.9%
CUAN+10.26%
VAST+10%

Saham Top Loser

SahamTop Loser
PEGE-33.61%
BULL-15.44%
PGAS-9.75%
ARTO-8.15%
MAPA-6.47%

Saham Top Volume Shares

SahamTop Volume Shares
GOTO122,936,761
BATR12,941,706
DOOH4,525,622
BUMI4,018,919
BULL3,478,661

Saham Top Frequency

SahamTop Frequency
BATR95,751
GOTO51,814
BBRI38,477
BRPT29,089
ANTM28,330

Saham Top Turnover

SahamTop Turnover
BBRI794,174
GOTO665,311
BMRI502,517
BBCA432,783
BRPT350,792

Saham Top Net Foreign Buy

SahamTop Net Foreign Buy
BBCA117,476
AMMN94,067
BMRI42,540
CUAN29,579
TPIA26,395

Saham Top Net Foreign Sell

SahamTop Net Foreign Sell
BREN251,706
GOTO146,100
BBRI61,305
BBNI49,989
BRPT43,978

Berita Global

Minyak sawit berjangka Malaysia berada di kisaran MYR 3,950 per ton setelah mencapai level tertinggi MYR 4,026 pada sesi sebelumnya, terbebani oleh penurunan harga minyak kedelai di CBoT karena Dalian ditutup untuk hari libur. Sementara itu, data bulanan dari regulator industri menunjukkan produksi minyak sawit Malaysia naik 13,0% dari bulan sebelumnya menjadi 1,70 juta ton pada akhir Mei sementara persediaan bertambah 0,5% menjadi 1,75 juta ton. Ringgit yang lebih lemah membatasi penurunan tersebut.

Pada saat yang sama, harga minyak mentah stabil setelah jatuh pada minggu lalu, dengan pasar terus mencerna langkah OPEC+ untuk memulihkan pasokan sambil mengantisipasi permintaan liburan musim panas dan keputusan suku bunga di AS minggu ini. Di India, importir utama, pembelian minyak sawit melonjak 12,4% di bulan Mei ke level tertinggi dalam 4 bulan sebesar 769.000 metrik ton. Sementara itu, pembelian dalam negeri untuk bulan Juni diperkirakan akan tetap kuat, sekitar 750.000 ton. Di negara lain, rendahnya persediaan di pembeli utama Tiongkok telah mendorong pelanggan memesan kargo untuk pengiriman bulan Juni hingga September. Sumber : TradingEconomics.com

Berita Domestik

EmitenNews.com – Bursa Efek Indonesia (BEI) memutuskan untuk melakukan penghentian sementara perdagangan saham dan waran Seri I PT Atlantis Subsea Indonesia Tbk (ATLA dan ATLA-W) serta PT Asia Sejahtera Mina Tbk (AGAR) mulai sesi I perdagangan pada 10 Juni 2024. Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Yulianto Aji Sadono, dalam keterangan tertulisnya pada 7 Juni 2024, menyampaikan bahwa penghentian sementara perdagangan saham dan waran ATLA dilakukan karena penurunan harga kumulatif yang signifikan serta dalam rangka cooling down sebagai bentuk perlindungan bagi investor.

BUKA AKUN MNC SEKURITAS DENGAN KODE M01 DAN DAPATKAN FREE APPS SAHAMOLOGY SELAMA 2 BULAN DAN TAMBAHAN SALDO RDN 25%

Saham AGAR di suspensi karena terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan. Penghentian sementara ini dilakukan di pasar reguler dan pasar tunai, dengan tujuan untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasinya di saham dan waran ATLA serta saham AGAR. Yulianto menambahkan bahwa Bursa juga mengimbau kepada pihak-pihak yang berkepentingan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh perseroan.

Sebagai informasi, harga saham ATLA pada penutupan Jumat (7/6/2024) berada pada posisi stagnan di level Rp50 per saham. Sementara, saham AGAR juga ditutup stagnan di level Rp374 per saham. Sumber : EmitenNews.com

Berita Emiten

Jakarta, CNBC Indonesia – Emiten teknologi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) terpantau ambles hingga sempat menyentuh harga Rp 50 per saham pada perdagangan sesi II Senin (10/6/2024). Per pukul 14:20 WIB, saham GOTO ambruk 8,62% ke posisi Rp 53/saham. Bahkan, saham GOTO sempat ambruk ke harga Rp 50/saham pada awal sesi II sekitar pukul 13:30 WIB. Saham GOTO sudah ditransaksikan sebanyak 38.894 kali dengan volume sebesar 7,55 miliar lembar saham dan nilai transaksinya sudah mencapai Rp 408,02 miliar. Adapun kapitalisasi pasarnya saat ini mencapai Rp 63,56 triliun.

Dari orderbook-nya, terpantau antrean beli mendominasi dari antrean jual pada sesi II hari ini. Dari order bid atau beli, total antreannya sudah mencapai 29 juta lot, dengan antrean jual terbanyak berada di harga Rp 50/saham yang mencapai 13,9 juta lot atau sekitar Rp 69 miliar. Sedangkan dari order offer atau jual, total antreannya mencapai 24 juta lot, dengan antrean beli terbanyak berada di harga Rp 55/saham yang mencapai 5,7 juta lot atau sekitar Rp 31 miliar. GOTO ambruk hingga sempat menyentuh harga Rp 50 per saham di tengah hengkangnya para pendiri perusahaan tersebut.

Semuapendiriperusahaan Gojek dan Tokopedia tersebut yangmemiliki saham dengan hak suara multipel (multiple voting shares) akan hengkang. Terbaru, pendiri Tokopedia William Tanuwijaya dan Presiden Tokopedia Melissa Siska Jumintodisebut tidak akan melanjutkan masa jabatannya sebagai Komisaris dan Direktur GOTO. Sosok sentral dalam merger Gojek-Tokopedia dan merupakan co-founder GOTO yakni Andre Soelistyo juga akan mengundurkan diri dari dewan komisaris perusahaan. Sebelumnya, sejumlah sosok penting di balik Gojek dan Tokopedia telah lebih dulu hilang dari posisi penting di GOTO.

Kevin Aluwi diketahui telah lebih dulu mundur dari jajaran tertinggi GOTO. Diketahui saat pertama merger GOTO dirinya menjabat sebagai direktur, lalu posisinya digeser ke komisaris perusahaan hingga saat ini sudah tidak lagi menjabat. Masa jabatannya resmi selesai saat RUPS GOTO tahun lalu. Melissa juga demikian. Ketika awal merger mengisi posisi direktur kini setelah dua tahun akhirnya tidak memperpanjang jabatan di perusahaan. Andre yang awalnya merupakan Direktur Utama GOTO pasca-merger, tahun lalu posisinya diambil alih oleh Patrick Walujo dan digeser ke kursi komisaris hingga kini mundur dari jabatan tersebut.

Hanya William yang menduduki posisi komisaris di GOTO sejak Gojek dan Tokopedia bergabung. Kini, ia juga tidak menjabat lagi di emiten teknologi tersebut. Empat orang tersebut merupakan sosok sentral di balik Gojek, Tokopedia dan GOTO hal ini ditandai dengan kepemilikan saham seri B yang memiliki hak suara 30 kali lebih besar dari saham biasa. Hengkangnya seluruh pendiri Gojek, Tokopedia dan pemegang saham seri B menimbulkan pertanyaan penting yakni siapa yang kelak akan memegang kendali perusahaan.

Dalam agenda Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) yang akan dilaksanakan 11 Juni 2024 mendatang, salah satu agenda utama adalah permintaan persetujuan dari pemegang saham untuk dapat menjadi pemegang saham seri B. Adapun GOTO mengungkapkan bahwa perusahaan tidak lagi menerbitkan saham seri B milik founder yang artinya akan ada pemindahan saham seri B dari pemilik awal yang akan dialihkan kepada Patrick Walujo apabila dirinya disetujui memegang saham founder.

Masih belum diketahui seberapa banyak juga saham seri B yang akan dialihkan kepada Patrick. “Perpindahan kepemilikan saham dengan hak suara multipel (SDHSM) sehubungan dengan hal tersebut, hanya dapat dilakukan pada pihak yang telah disetujui sebagai pemegang saham dengan hak suara multipel,” jelas Manajemen GOTO. Sumber : CNBC Indonesia

3 Saham Bersinyal Fresh Buy

1. MARK (Mark Dynamics Indonesia)

MARK (Mark Dynamics Indonesia) ditutup menguat +3.41% ke level 910 pada perdagangan Senin (10/6). Sinyal Sahamology merekomendasikan Fresh Buy untuk MARK dengan target kenaikan ke level 980-1,000. Secara teknikal, MARK berada dalam posisi konsolidasi diantara kombinasi Moving Average 7 & 20 di level 905-923. Indikator stochastic juga terbatas di bawah level middle 50. Batasi risiko jika MARK diperdagangkan dibawah level 870.

2. HEAL (Medikaloka Hermina)

HEAL (Medikaloka Hermina) ditutup menguat +1.53% ke level 1,325 pada perdagangan Senin (10/6). Sinyal Sahamology merekomendasikan Fresh Buy untuk HEAL dengan target kenaikan ke 1,380-1,400. Secara teknikal, HEAL berada dalam fase uptrend karena berhasil breakout dari level MA20 diatas level 1,315. Indikator Stochastic juga menunjukkan tanda kenaikan karena menjauhi area oversold. Batasi risiko jika HEAL diperdagangkan dibawah 1,275.

3. ADMF (Adira Dinamika Multifinance)

ADMF (Adira Dinamika Multifinance) ditutup menguat +0.41% ke level 12,150 pada perdagangan Senin (10/6). Sinyal Sahamology merekomendasikan Fresh Buy untuk ADMF dengan target kenaikan ke 13,000-13,500. Secara teknikal, ADMF masih berada dalam fase konsolidasi diantara kombinasi MA7&20 dengan rentang harga 12,115-12,193. Indikator stochastic masih berada dalam area oversold. Batasi risiko jika ADMF diperdagangkan dibawah 11,800.

Bersama Sahamology Trading Easy and Profitable