IHSG

IHSG pada Selasa (19/9) berhasil menguat 0.64% ke level 6,980.32 setelah pada hari perdagangan sebelumnya terkoreksi -0.67%. Secara teknikal IHSG berada dalam fase sideways dengan rentang support 6,960 dan level resistance 7,011. IHSG kembali rebound dari MA20 dan EMA7 serta berhasil bertahan di Level Stochastic 50.

Ditengah menguatnya IHSG hari ini, beberapa saham yang ikut terapresiasi diantaranya ada saham batubara seperti Adaro Energy (ADRO) yang menguat 2.11% ke level 2,900, Indo Tambangraya Megah (ITMG) yang menguat 1.13% ke level 29,000, Bukit Asam (PTBA) yang menguat 1.41% ke level 2,880, Indika Energy (INDY) yang menguat 9.76% ke level 2,250. Terdongkraknya saham batubara dipengaruhi oleh Sentimen China yang merilis data output industri dengan pertumbuhan yang positif, maka semakin menambah keyakinan tersebut. Bahkan ada potensi harga batubara akan kembali menyentuh level tertinggi pada pekan ini.

Baca Juga : MSIN TURUN SAMPAI ARB 2X GARA GARA INI

Jika dilihat dari Index Sectoral, pada perdagangan hari ini (19/9) 7 Sektor berhasil terapresiasi sedangkan 4 sektor terdepresiasi. Industri Dasar (IDXBASIC) masih menguat paling signifikan +2.41% ke level 1,340.69. Penguatan IDXBASIC hari ini didukung oleh menguatnya saham TKIM, INKP, ESSA, MDKA. sedangkan sektor yang paling terdepresiasi adalah Konsumer Siklikal (IDXCYCLIC) yang terkoreksi -1.37% ke level 852.19 yang didukung oleh terdepresiasinya saham MSIN yang menyentuh batas auto rejection bawah -25%.

3 Saham yang dapat direkomendasikan berdasarkan sinyal sahamology :

1. PTBA (Bukit Asam)

PTBA pada Selasa (19/9) ditutup menguat 1.41% ke level 2,880. Penguatan saham batubara berimbas dari sentimen positif menguatnya harga acuan batubara akibat rilisnya data output industri dengan pertumbuhan yang positif dari negara China. Secara teknikal PTBA sedang berada dalam trend sideways dan bertahan di support 2,850. Menguatnya harga acuan batubara bisa menjadi sentimen positif untuk PTBA dengan target terdekat ke level 3,000-3,070. Jika berhasil breakout 3,070 maka PTBA berpotensi terakselerasi ke 3,140. Batasi risiko jika PTBA diperdagangkan dibawah 2,800.

2. DOID (Delta Dunia Makmur)

DOID pada Selasa (19/9) ditutup menguat 2.42% ke level 424. Secara teknikal DOID berada dalam fase bullish selama diperdagangkan diatas EMA7 dan bollinger upper bandsnya. Indikator Stochastic berada dalam zona overbought. DOID berpotensi untuk menguji resistance di 430 dengan potensi akselerasi ke 450-460. Batasi risiko jika DOID diperdagangkan dibawah 416.

3. ESSA (Surya Esa Perkasa)

ESSA pada Selasa (19/9) ditutup menguat 7.28% ke level 810. Secara teknikal ESSA sedang berada dalam fase uptrend dan berhasil menutup gap pertama di area 800. ESSA juga diperdagangkan diatas EMA7 dan berada dalam Bollinger Upper Bandsnya. Indikator Stochastic berada dalam zona overbought. Jika Break 800 maka ESSA berpotensi terakselerasi ke level 865. Batasi risiko jika ESSA diperdagangkan dibawah 770.

Bersama Sahamology Trading Easy and Profitable