PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) telah menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) pada Selasa (19/9). Aksi Korporasi yang telah disetujui oleh para pemegang saham diantaranya Stock Split dengan rasio 1:2 dan perubahan susunan pengurus perseroan.

Dari hasil RUPS yang telah digelar kemarin, dinyatakan bahwa Agus Dermawan Wintarto Martowardjojo selaku Komisaris Utama BBNI telah diberhentikan dengan hormat dan kemudian mengangkat Pradjoto sebagai Komisaris Utama BBNI yang baru. Sebelumnya, Pradjoto menjabat sebagai wakil komisaris BBNI. Selanjutnya dari hasil RUPS-LB menyepakati pengangkatan Pahala Nugraha Mansury sebagai Wakil Komisaris Utama BBNI. Sebelumnya Pahala menjabat sebagai Wakil Menteri Luar Negeri.

Baca Juga : IHSG MENGUAT TAJAM, BATUBARA TERAPRESIASI

Dengan keputusan stock split, nilai nominal per Saham Seri A Dwiwarna dan Seri B berubah dari sebesar Rp7.500 menjadi Rp3.750 dengan ketentuan: 1 saham Seri A Dwiwarna tetap dipertahankan sebagai saham Seri A Dwiwarna milik Negara Republik Indonesia dengan nilai nominal sebesar Rp3.750.

Direktur Utama BBNI Royke Tumilaar mengatakan, aksi korporasi stock split tersebut bertujuan untuk meningkatkan minat investor retail dalam berinvestasi melalui kode saham BBNI, sekaligus meningkatkan partisipasi investor di dalam pasar modal.

“Dengan rasio tersebut, basis investor dapat lebih diperluas seiring dengan harga saham perseroan yang lebih terjangkau terutama bagi investor perorangan atau ritel. Langkah ini diharapkan berdampak positif pada aktivitas perdagangan di Bursa Efek, sehingga mendorong likuiditas saham perseroan,” kata Royke dalam konferensi pers RUPS-LB Tahun 2023 BNI di Jakarta, Selasa (19/9).

Bersama Sahamology Trading Easy and Profitable