IHSG

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat tipis +0.15% ke level 7,099 pada perdagangan Rabu (13/5). Beberapa sentimen yang menggerakan pergerakan IHSG diantaranya adalah pembagian dividen oleh perusahaan berfundamental solid. ASII sebar dividen Rp421 per lembar dengan jadwal cumdate Senin (13/5). TLKM sebar divden sebesar Rp178.5 per lembar dengan jadwal cumdate Rabu (15/5). ANTM sebar dividen sebesar Rp128 per lembar di hasil RUPS pada Rabu (8/5). Investor sedang menantikan dividen yang dibagikan oleh emiten ADRO yang akan menyelenggarakan RUPS pada Rabu (15/5) mendatang. Disamping itu, investor juga sedang menunggu data Inflasi US dalam waktu dekat.

Secara teknikal, IHSG masih berada dalam fase downtrend karena berada dibawah MA20 dan EMA7 masing masing di level 7,144 dan 7,118. Indikator stochastic juga terbentur level middle 50 dan kembali melanjutkan koreksi kebawah. Jika belum ada sentimen positif, maka tidak menutup kemungkinan IHSG akan terkoreksi ke level 7,000-7,023. Kami menghimbau investor untuk wait and see terhadap potensi fluktuasi IHSG karena pergerakan masih downtrend.

Sektoral Indeks

Sektoral IndeksHarga IndeksPerubahanPersentase
IDXBASIC1,344.78+0.88+0.07%
IDXCYCLIC752.09+2.73+0.36%
IDXENERGY2,237.88+8.15+0.37%
IDXFINANCE1,378.02+2.38+0.17%
IDXHEALTH1,408.94-8.21-0.58%
IDXINDUST1,038.16-2.25-0.22%
IDXINFRA1,612.36-4.91-0.3%
IDXNONCYC689.46-3.08-0.45%
IDXPROPERT621.18-0.19-0.03%
IDXTECHNO3,431.83+60.59+1.8%
IDXTRANS1,296.63+3.69+0.29%

Sektoral Indeks ditutup variatif pada perdagangan Senin (13/5) ditengah kenaikan tipis IHSG +0.15% ke 7,099. Sebanyak 6 sektor menguat dan 5 sektor melemah. Sektor yang menguat paling signifikan adalah sektor teknologi (IDXTECHNO) dengan kenaikan +1.8% ke 3,431. Saham teknologi yang berhasil menguat diantaranya adalah DMMX (+9.5% ke 69), EMTK (+3.37% ke 430), BUKA (+3.33% ke 124).

Sedangkan sektor yang melemah paling dalam adalah sektor kesehatan (IDXHEALTH) dengan koreksi -0.58% ke 1,408.94. Saham sektor kesehatan yang terkoreksi diantaranya PRDA (-3.23% ke 3,000), HEAL (-2.94% ke 1,320), dan SIDO (-0.69% ke 715). Investor dapat memperhatikan saham yang terkait dengan perbankan keuangan (IDXFINANCE) dengan momentum buy on weakness.

Saham Top Gainer

SahamTop Gainer
LABA+31.39%
FIRE+22.73%
AHAP+22.35%
DATA+14.01%
ATLA+10.08%

Saham Top Loser

SahamTop Loser
TUGU-10.26%
SMLE-9.89%
MANG-9.87%
IBOS-9.5%
BRIS-9.45%

Saham Top Turnover

SahamTop Turnover
BBRI1,495,399
BBCA1,358,788
BMRI798,800
ASII732,388
TLKM408,889

Saham Top Volume Shares

SahamTop Volume Shares
GOTO20,115,594
FREN6,573,914
SOLA5,807,743
BUMI5,734,908
DOOH4,321,596

Saham Top Frequency

SahamTop Frequency
SOLA47,428
BBRI45,725
BRIS37,133
BBCA35,616
DATA30,840

Saham Top Net Foreign Buy

SahamTop Net Foreign Buy
ASII83,671
EXCL78,152
AMMN54,015
ADRO42,010
UNVR35,624

Saham Top Net Foreign Sell

SahamTop Net Foreign Sell
BBRI404,175
BBCA249,856
BMRI226,802
MDKA54,899
ICBP29,794

Berita Global

Imbal hasil obligasi Treasury 10-tahun AS memulai minggu ini di bawah 4,5%, karena para pedagang dengan sabar menunggu rilis data ekonomi utama. Fokusnya adalah pada data CPI dan PPI, serta angka penjualan ritel dan produksi industri, untuk mengukur inflasi dan kekuatan ekonomi. Pada saat yang sama, investor akan mencermati pernyataan dari berbagai pejabat Fed untuk mendapatkan petunjuk kapan penurunan suku bunga akan dimulai, khususnya penampilan Ketua Powell pada Rapat Umum Tahunan Asosiasi Bankir Asing di Amsterdam pada hari Selasa. Komentar yang dibuat minggu lalu oleh beberapa pengambil kebijakan menunjukkan bahwa suku bunga akan tetap tinggi untuk beberapa waktu ke depan. Peluang pelonggaran kebijakan The Fed pada bulan September saat ini adalah 61% dan 74% pada bulan November. Sumber : TradingEconomics.com

Berita Domestik

Kepercayaan konsumen Indonesia naik menjadi 127,7 pada April 2024 dari 123,8 pada Maret. Angka tersebut merupakan angka tertinggi sejak Mei 2023, karena keenam sub-indeks menguat setelah pemilu yang diselenggarakan pada awal tahun berjalan lancar, hanya dalam satu putaran. Ekspektasi pendapatan terhadap pendapatan saat ini tumbuh paling besar (naik 6,1 poin menjadi 124,2), diikuti oleh ketersediaan lapangan kerja dibandingkan enam bulan lalu (naik 5,7 menjadi 117,6), ekspektasi terhadap kondisi perekonomian negara saat ini (naik 5,6 poin menjadi 119,4), prospek perekonomian (naik 2,2 menjadi 136,0), ekspektasi pendapatan untuk enam bulan ke depan (naik 1,2 menjadi 140,6), dan ketersediaan lapangan kerja (naik 0,8 poin menjadi 134,8). sumber: TradingEconomics.com

Berita Emiten

EmitenNews.com – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) akan membagikan dividen tunai untuk periode tahun buku 2023 sesuai hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar pada tanggal 3 Mei 2024. Dalam keterangan tertulisnya pada Senin (13/5), manajemen TELKOM menyampaikan bahwa perseroan akan membagikan dividen sebesar 72% dari perolehan laba bersih tahun buku 2023, yang mencapai Rp17,68 triliun atau setara dengan Rp178,50 per saham.

BUKA SALDO MNC SEKURITAS DENGAN KODE M01 DAN DAPATKAN FREE APPS SAHAMOLOGY 2 BULAN DAN TAMBAHAN RDN 25%

Pasar reguler dan pasar negosiasi akan mengalami Cum dan Ex dividen pada tanggal 15 Mei dan 16 Mei 2024, sementara pasar tunai akan mengalami Cum dan Ex dividen pada tanggal 17 Mei dan 20 Mei 2024. Daftar Pemegang Saham (DPS) yang berhak akan ditetapkan pada tanggal 17 Mei 2024, dan pembayaran tunai dividen akan dilakukan pada tanggal 6 Juni 2024. Sumber : TradingEconomics.com

3 Saham Bersinyal Fresh Buy

1. BIRD (Blue Bird)

BIRD (Blue Bird) ditutup menguat +1.64% ke level 1,545 pada perdagangan Senin (13/5). Sinyal Sahamology merekomendasikan BIRD dengan target kenaikan ke level 1,640. Secara teknikal, BIRD masih berada di fase downtrend dibawah EMA7 MA20 serta stochastic oversold. Batasi risiko jika BIRD diperdagangkan dibawah level 1,505.

2. MDKA (Merdeka Copper Gold)

MDKA (Merdeka Copper Gold) ditutup menguat +1.4% ke level 2,750 pada perdagangan Senin (13/5). Sinyal Sahamology merekomendasikan Fresh Buy untuk MDKA dengan target kenaikan ke level 2,870-2,930. Secara teknikal, MDKA berada dalam fase uptrend diatas EMA7 MA20 serta stochastic yang menguat. Batasi risiko jika MDKA diperdagangkan dibawah level 2,650.

3. MEDC (Medco Energi International)

MEDC (Medco Energi International) ditutup menguat +2.28% ke level 1,345 pada perdagangan Senin (13/5). Sinyal Sahamology merekomendasikan Fresh Buy untuk MEDC dengan target kenaikan ke level 1,380-1,410. Secara teknikal, MEDC berhasil cross up EMA7 >1,340 tetapi masih dibawah MA20 <1,440. Indikator stochastic masih berada di area oversold. Batasi risiko jika MEDC diperdagangkan dibawah 1,300.

Bersama Sahamology Trading Easy and Profitable