IHSG Mencetak Rekor baru dan Terkoreksi -0.4% ke 7,627
- 29 August 2024
- 0
IHSG
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah tipis -0.41% ke level 7,627 pada perdagangan Kamis (29/8). Sebanyak 264 saham menguat, 317 saham melemah dan 206 saham lainnya ditutup flat. Total transaksi IHSG mencapai 13.37 triliun, jumlah saham yang diperdagangkan mencapai 17.42 miliar dan aktif ditransaksikan sebanyak 1,293,787 kali.
Heatmap Sahamology merepresentasikan beberapa saham yang aktif ditransaksikan pada hari perdagangan berlangsung. Mayoritas saham berada di zona merah terutama dari segi big banks seperti BBCA (-1.21% ke 10,225), BBRI (-0.49% ke 5,125), BMRI (-1.73% ke 7,100) dan BBNI (-1.4% ke 5,300). Beberapa saham yang hijau berasal dari grup Panin seperti PNBN (+10.61% ke 1,460) dan PNLF (+10.5% ke 442). Beberapa saham lain dari sektor beragam ditutup variatif.
Secara Teknikal, IHSG masih berada dalam fase uptrend diatas kombinasi MA 7&20 dengan rentang harga 7,408-7,581. Indikator stochastic masih berada dalam area overbought. Investor perlu mewaspadai potensi fluktuasi IHSG yang sempat mencetak all time high di level 7,715. Apabila IHSG cross down EMA7 <7,581 maka IHSG berpotensi melanjutkan pelemahan ke level 7,350 – MA20 di 7,408 sebagai demand area pertama penurunan pada September 2024.
Sektoral Indeks
Sektoral Indeks | Harga Indeks | Perubahan | Persentase |
IDXBASIC | 1,352.64 | -18.95 | -1.38% |
IDXCYCLIC | 909.88 | +0.42 | +0.05% |
IDXENERGY | 2,677.43 | -15.34 | -0.57% |
IDXFINANCE | 1,475.28 | -2.87 | -0.19% |
IDXHEALTH | 1,461.65 | -11.32 | -0.77% |
IDXINDUST | 1,084.27 | -0.31 | -0.03% |
IDXINFRA | 1,609.61 | -0.51 | -0.03% |
IDXNONCYC | 710.63 | -3.56 | -0.5% |
IDXPROPERT | 724.64 | -3.24 | -0.44% |
IDXTECHNO | 3,241.86 | -6.94 | -0.21% |
IDXTRANS | 1,434.48 | -17.5 | -1.21% |
Sektoral Indeks bergerak mayoritas di zona merah pada perdagangan Kamis (29/8). Sebanyak 10 sektor melemah dan hanya ada 1 sektor yang berhasil menguat ditengah penurunan dalam IHSG -0.41% ke level 7,627. Satu-satunya sektor yang menguat adalah sektor IDXCYCLIC dengan kenaikan +0.05% ke level 909.88. Beberapa saham dari sektor IDXCYCLIC yang menguat diantaranya adalah DRMA (+2.3% ke 1,110), MAPI (+0.99% ke 1,535), MPMX (+0.49% ke 1,025). Sedangkan sektor yang melemah paling dalam adalah sektor industri dasar (IDXBASIC) dengan koreksi -1.38% ke 1,352.64. Beberapa saham dari sektor IDXBASIC yang melemah signifikan adalah BRPT (-4.2% ke 1,140), TINS (-3.4% ke 995), MDKA (-3.23% ke 2,400), INKP (-2.91% ke 8,350).
Saham Top Gainer
Saham | Top Gainer |
ATAP | +34% |
INET | +29.58% |
LUCK | +15.79% |
AHAP | +15.79% |
PTRO | +13.05% |
Saham Top Loser
Saham | Top Loser |
MMIX | -16% |
CHEM | -14.43% |
DEWI | -13.83% |
VISI | -9.01% |
MEJA | -7.3% |
Saham Top Turnover
Saham | Top Turnover |
BREN | 873,138 |
BBRI | 822,827 |
BMRI | 678,606 |
BBCA | 548,265 |
AMMN | 307,414 |
Saham Top Volume Shares
Saham | Top Volume Shares |
GOTO | 12,214,505 |
BUMI | 7,838,854 |
PNLF | 7,458,830 |
INET | 5,606,778 |
BRPT | 4,182,721 |
Saham Top Frequency
Saham | Top Frequency |
ABMM | 43,458 |
INET | 35,037 |
BRPT | 33,652 |
PNLF | 29,241 |
BREN | 28,951 |
Saham Top Net Foreign Buy
Saham | Top Net Foreign Buy |
BBRI | 214,706 |
BMRI | 168,066 |
CUAN | 160,227 |
TLKM | 139,183 |
BREN | 120,539 |
Saham Top Net Foreign Sell
Saham | Top Net Foreign Sell |
ANTM | 63,009 |
TPIA | 25,748 |
BRPT | 25,420 |
MBMA | 21,628 |
PGAS | 21,571 |
Berita Domestik
Hari ini pasar akan menantikan beberapa rilis data seperti: 1) Tingkat Inflasi Jerman Prel Agustus 2024; 2) Klaim Pengangguran Awal AS 24 Agustus; 3) Penjualan Rumah Tertunda AS 24 Juli.
Pemerintah berencana untuk meningkatkan porsi pembiayaan sektor swasta dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029. Mengomentari ini, MNC Sekuritas menilai positif peningkatan peran sektor swasta di sektor infrastruktur, mengingat paparan utang perusahaan infrastruktur BUMN yang sudah tinggi.
“Kami yakin ini dapat menjadi katalis bagi perusahaan swasta seperti TOTL untuk mengamankan nilai kontrak yang lebih tinggi, yang mengarah pada kinerja yang lebih baik. Selain itu, kami mengantisipasi bahwa deleveraging oleh perusahaan infrastruktur BUMN akan membantu menjaga momentum pertumbuhan di industri ini,” demikian MNCS dalam Morning Navigatornya pagi ini.
Sementara itu, sektor teknologi menjadi sektor yang paling banyak melemah (-1,40%) dan diikuti sektor transportasi & logistik (-0,30%). Indeks menguat di tengah pergerakan bursa Asia yang bervariasi, seiring investor menanti rilis data ketenagakerjaan AS dan Jepang minggu ini. Nilai tukar rupiah ditutup menguat di level Rp15.425/USD.
Berita Emiten
MD Entertainment (FILM) bakal menggeber private placement 951,12 juta eksemplar. Penerbitan saham baru itu selevel dengan 10 persen dari modal ditempatkan, dan disetor penuh perseroan. Saham anyar itu, dibalut nilai nominal Rp100.
Berdasar perjanjian, Teladan Investama (TI), dan Permata Surya Gitatama (PSG) akan menyerap Rp661,94 miliar. Persyaratan pendahuluan sebagaimana diatur mencakup telah diperolehnya persetujuan pemegang saham independen perseroan.
BUKA AKUN MNC SEKURITAS DENGAN KODE M01 DAN DAPATKAN FREE APPS SAHAMOLOGY SELAMA 2 BULAN
Hasil private placement akan digunakan oleh perseroan untuk mendanai sebagian dari rencana transaksi material. Sementara itu, sisanya akan digunakan untuk tujuan pengembangan kegiatan usaha perseroan, dan mengejar peluang ekspansi potensial mengingat perseroan perlu memperkuat struktur permodalan.
Penerbitan saham baru akan meningkatkan jumlah saham diterbitkan perseroan, sehingga diharapkan dapat meningkatkan likuiditas perdagangan saham Perseroan. Pelaksanaan private placement akan memberi tambahan dana kepada perseroan untuk mendukung pengembangan bisnis perseroan, anak usaha, dan memperkuat struktur permodalan perseroan.
Untuk memuluskan rencana itu, perseroan akan meminta restu investor melalui RUPS Luar Biasa pada Jumat, 4 Oktober 2024. Hajatan itu akan di geber di MD Place Tower I pukul 10.00 WIB. (*)
Berita Global
Minyak mentah berjangka WTI naik tipis menjadi sekitar $74,70 per barel pada hari Kamis, menyusul dua penurunan berturut-turut, karena kekhawatiran atas terbatasnya pasokan sedikit melebihi kekhawatiran permintaan. Pemerintah Libya bagian timur baru-baru ini mengumumkan force majeure (keadaan kahar) di semua ladang minyak karena konflik politik, yang, seiring dengan meningkatnya ketegangan geopolitik di Timur Tengah, telah menimbulkan kekhawatiran akan pengetatan pasokan global.
Namun, hal ini dibatasi oleh kekhawatiran permintaan. Bank-bank terkemuka telah memangkas perkiraan harga mereka, dengan alasan masalah ekonomi di pasar-pasar utama seperti Tiongkok dan peralihan ke kendaraan listrik yang menurunkan konsumsi bahan bakar. Di Eropa, permintaan solar diperkirakan akan turun di bawah tingkat sebelum pandemi karena lesunya produksi dan perubahan armada kendaraan.
Selain itu, laporan EIA terbaru menunjukkan penurunan persediaan minyak mentah AS sebesar 0,846 juta barel, kurang dari perkiraan penurunan sebesar 3 juta barel, sehingga berkontribusi terhadap sentimen pasar yang beragam.
3 Saham Bersinyal Fresh Buy
1. CMNT (Cemindo Gemilang)
CMNT (Cemindo Gemilang) ditutup menguat +0.98% ke level 1,030 pada perdagangan Kamis (29/8). Sinyal Sahamology merekomendasikan Fresh Buy untuk CMNT dengan target kenaikan ke level 1,070-1,100. Screener sahamology mengindikasikan Early Trend Up, Breakout High, dan Close High untuk CMNT. Batasi risiko jika CMNT diperdagangkan dibawah 990.
2. MAPI (Mitra Adiperkasa)
MAPI (Mitra Adiperkasa) ditutup menguat +0.99% ke 1,535 pada perdagangan Kamis (29/8). Sinyal Sahamology merekomendasikan Fresh Buy untuk MAPI dengan target kenaikan ke level 1,605. Jumlah pemegang saham investor asing mengalami peningkatan pada Bulan Juli menjadi 60.69% jika dibandingkan pada Bulan Juni sebesar 60.32%. Batasi risiko jika MAPI diperdagangkan dibawah 1,470.
3. SSIA (Surya Semesta Internusa)
SSIA (Surya Semesta Indonusa) ditutup menguat +5.74% ke level 1,105 pada perdagangan Kamis (29/8). Sinyal Sahamology merekomendasikan Fresh Buy untuk SSIA dengan target kenaikan ke 1,170. SSIA sedang berada dalam fase big accumulation dengan market interest middle to oversold yang masih berpotensi menguat keatas. Batasi risiko jika SSIA diperdagangkan dibawah 1,055.
Bersama Sahamology Trading Easy and Profitable