IHSG +0.8% Ke 7,658 Dipimpin Kenaikan Sektor Properti
- 28 August 2024
- 0
IHSG
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat +0.8% ke level 7,658 pada perdagangan Rabu (28/8). Sebanyak 311 saham menguat, 280 saham lainnya melemah dan 198 saham di tutup flat. Total transaksi IHSG mencapai 116.04 triliun, jumlah saham yang diperdagangkan mencapai 26.07 miliar, dan aktif ditransaksikan sebanyak 1,276,329 kali.
Heatmap sahamology menunjukkan mayoritas saham bluechip mengalami kenaikan pada perdagangan Rabu (28/8). Grup Prajogo Pangestu seperti BRPT (+7.21% ke 1,190), TPIA (+1.07% ke 9,450), CUAN (+16.46% ke 9,375) kompak terapresiasi. Perbankan ditutup variatif seperti kenaikan BBCA (+1.47% ke 10,350), BMRI (+2.85% ke 7,225) berlawanan dengan koreksinya BBRI (-0.48% ke 5,150) dan BBNI (-0.46% ke 5,375)
Secara Teknikal, IHSG berada dalam fase bullish diatas kombinasi MA7&20 dengan rentang harga 7,393-7,566. Indikator stochastic menguat dan stabil di area overbought. IHSG masih berpotensi untuk menguat ditengah isu pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve dengan target kenaikan ke 7,732. Waspada pada Bulan September seasonality IHSG cenderung memerah.
Sektoral Indeks
Sektoral indeks ditutup variatif pada perdagangan Rabu (28/8). Sebanyak 6 sektor menguat dan 5 sektor melemah beriringan dengan kenaikan IHSG +0.8% ke level 7,658. Sektor yang menguat paling signifikan adalah sektor properti (IDXPROPERT) dengan kenaikan +3.16% ke 727.88. Saham dari sektor IDXPROPERT yang menguat signifikan adalah ASRI (+9.09% ke 204), BSDE (+7.63% ke 1,340), CTRA (+6.15% ke 1,380). Sedangkan sektor yang melemah paling dalam adalah sektor teknologi (IDXTECHNO) dengan koreksi -1.4% ke 3,248.81. Beberapa saham dari sektor teknologi yang terkoreksi adalah GOTO (-1.92% ke 51), MTDL (-1.61% ke 610), DMMX (-0.8% ke 124), EMTK (-0.5% ke 400).
Saham Top Gainer
Saham | Top Gainer |
CHEM | +34.72% |
DEWI | +34.29% |
MMIX | +33.93% |
TNCA | +23.53% |
GEMS | +19.89% |
Saham Top Loser
Saham | Top Loser |
CITY | -23.68% |
URBN | -13.37% |
MPOW | -13.33% |
EURO | -9.85% |
BBRM | -9.52% |
Saham Top Turnover
Saham | Top Turnover |
BBRI | 1,415,866 |
BMRI | 818,155 |
BRPT | 506,283 |
BREN | 413,452 |
BBCA | 397,008 |
Saham Top Volume Shares
Saham | Top Volume Shares |
GOTO | 13,053,621 |
ASRI | 4,881,832 |
BRPT | 4,297,906 |
DILD | 3,276,746 |
BUMI | 3,101,248 |
Saham Top Frequency
Saham | Top Frequency |
BBRI | 37,657 |
SATU | 37,398 |
BRPT | 32,296 |
GZCO | 23,207 |
PANI | 22,948 |
Saham Top Net Foreign Buy
Saham | Top Net Foreign Buy |
BMRI | 292,976 |
BRPT | 82,158 |
BREN | 74,574 |
CUAN | 66,523 |
BBCA | 56,286 |
Saham Top Net Foreign Sell
Saham | Top Net Foreign Sell |
BBRI | 183,302 |
UNTR | 53,238 |
BBNI | 34,691 |
TPIA | 32,854 |
AMMN | 24,662 |
Berita Domestik
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia membeberkan bahwa neraca minyak bumi Indonesia sepanjang tahun 2023 terjadi perbedaan yang signifikan antara produksi minyak dengan impor minyak nasional.
Hal itu ia sampaikan di Program Executive Course on Strategic Management and Leadership Cohort-4 Universitas Pertahanan, di Kementerian Pertahanan Jakarta, Senin (26/8). “Jadi produksi minyak Indonesia itu 221 juta barel dalam setahun. Impor kita 297 juta barel, terdiri dari 129 juta barel dalam bentuk minyak mentah dan 168 juta barel dalam bentuk Bahan Bakar Minyak (BBM),” tuturnya.
Bahlil menyebut dengan angka impor yang melejit tersebut, konsumsi BBM nasional tahun lalu mencapai sekitar 505 juta barel, yang terbagi dalam beberapa sektor, diantaranya adalah sektor tranportasi yang mengonsumsi sebesar 248 juta barel atau 49%.
Disusul kemudian oleh sektor industri sebesar 171 juta barel atau 34%, sektor ketenagalistrikan yang menyedot 38,5 juta barel atau 8%, serta sektor aviasi yang mengonsumsi BBM sebanyak 28,5 juta barel atau 6%. Besarnya impor minyak untuk konsumsi berbagai sektor tersebut, menguras devisa negara pada tahun lalu mencapai di angka Rp396 triliun.
Oleh karena itu, jelas Bahlil, pemerintah tengah meracik strategi agar impor minyak tersebut bisa dikurangi, karena tidak mungkin dengan menurunkan konsumsi minyak, sehngga konsumsi akan terus naik.
“Strategi kita dengan melihat keunggulan dan kelemahan kita, yang pertama adalah optimalisasi produksi (minyak bumi) dengan teknologi. Saya kasih contoh di Banyu Urip, itu dikerjakan oleh ExxonMobil. Itu yang didapatkan pertama itu cuma kurang lebih sekitar 90-100 ribu Barrel Oil per Day (BOPD). Tapi kemudian diinjeksi dengan teknologi yang mereka miliki, dan sekarang itu bisa mencapai 140-160 ribu BOPD,” jelasnya.
Strategi kedua, lanjutnya, adalah dengan melakukan reaktivasi sumur-sumur yang idle, dari total 44.985 sumur yang ada di Indonesia, terdapat 16.990 sumur yang masuk pada kriteria idle well. Namun demikian, tidak semua memiliki potensi untuk direaktivikasi karena sesuatu dan lain hal, seperti tidak adanya potensi subsurface, keekonomian yang tidak terpenuhi karena high cost rectivation dan harga minyak mentah dunia pada saat itu, serta faktor HSE dan non teknikal lainnya.
Sementara itu strategi ketiga adalah dengan melakukan eksplorasi migas khususnya di wilayah Indonesia Timur, karena disana memiliki potensi penemuan-penemuan cadangan baru, sehingga pemerintah akan mendorong percepatan melalui skema kerja sama dan insentif yang lebih menarik. “Fokus area kita sekarang itu adalah di daerah-daerah wilayah timur. Ini. Jadi di wilayah-wilayah timur sekarang. Nah, status area saat ini, ada beberapa blok yang potensinya bagus. Seperti di Seram, Buton, di Laut Aru-Arafura, Warim, dan Timor,” pungkasnya.(*)
Berita Emiten
PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI), emiten properti, melaporkan pendapatan sebesar Rp1,3 triliun pada semester I-2024. Capaian ini menunjukkan pertumbuhan yang stabil dan menjanjikan dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Presiden Direktur PANI, Sugianto Kusuma atau yang dikenal sebagai Aguan, mengungkapkan bahwa penambahan entitas anak PANI menjadi salah satu faktor utama dalam perolehan laba kotor selama enam bulan pertama tahun ini. “Kontribusi entitas anak berperan besar dalam pencapaian laba kotor kami,” kata Aguan dalam Public Expose Live 2024, Rabu (28/8).
PANI mencatatkan laba bersih yang dapat diatribusikan sebesar Rp286 miliar pada paruh pertama tahun ini, naik 35% dibandingkan dengan realisasi semester I-2023 yang sebesar Rp211 miliar. Kenaikan laba bersih ini terutama didorong oleh konsolidasi tambahan anak perusahaan yang diakuisisi pada akhir 2023, dengan pendanaan yang bersumber dari rights issue kedua sebesar Rp10,5 triliun.
Hingga Juni 2024, PANI berhasil mencatatkan prapenjualan sebesar Rp3,3 triliun atau mencapai 60% dari target prapenjualan tahun ini yang ditetapkan sebesar Rp5,5 triliun. Sepanjang kuartal I dan II, perseroan telah memasarkan beragam produk dalam berbagai segmen. Di segmen pertama, PANI fokus pada penjualan kavling komersial di CBD PIK2.
BUKA AKUN MNC SEKURITAS DENGAN KODE M01 DAN DAPATKAN FREE APPS SAHAMOLOGY SELAMA 2 BULAN
Untuk segmen hunian, PANI menawarkan beberapa proyek yang tengah berjalan, antara lain Bukit Nirmala, Pantai Bukit Villa, Ilona @Pasadena Hills, Pasadena Spring, Sapporo Residence, Rumah Milenial, Permata Hijau Residence, Pasir Putih Residence, Permata Golf Residence, dan The Golf Signature.
Sedangkan di segmen komersial, perseroan menghadirkan berbagai produk seperti Rukan Marina Bay, SOHO The Bund, Bizpark PIK2, Rukan Petak Sembilan (Cin Te Yen), Rukan Lau Pa Sat, Rukan Little Siam, SOHO Miami, dan SOHO The Riverside Boulevard.
Berita Global
Emas turun di bawah $2.510 per ounce pada hari Rabu karena investor menunggu isyarat baru mengenai skala penurunan suku bunga Federal Reserve dalam waktu dekat. Pasar menantikan serangkaian data ekonomi minggu ini, termasuk indeks PCE, ukuran inflasi pilihan The Fed, dan estimasi kedua angka PDB Kuartal 2.
Pedagang saat ini memperkirakan kemungkinan sebesar 71% untuk penurunan suku bunga sebesar 25 bps dan peluang sebesar 29% untuk penurunan suku bunga sebesar 50 bps yang lebih besar dalam penurunan suku bunga di bulan September, sesuai dengan CME FedWatch Tool. Selain itu, pasar juga memperhitungkan penurunan suku bunga sebesar 100 bps pada sisa tahun ini, yang akan mengurangi opportunity cost dari kepemilikan aset tanpa bunga.
Pernyataan-pernyataan dovish dari pejabat-pejabat The Fed, yang menyoroti peningkatan risiko terhadap pasar tenaga kerja dan menyatakan keyakinan bahwa inflasi akan kembali ke target, telah mendukung ekspektasi ini. Di tempat lain, daya tarik emas sebagai aset safe-haven terus didorong oleh meningkatnya ketegangan di Timur Tengah.
3 Saham Bersinyal Fresh Buy
1. ADMR (Adaro Minerals)
ADMR (Adaro Minerals) ditutup menguat +1.95% ke 1,305 pada perdagangan Rabu (28/8). Sinyal Sahamology merekomendasikan Fresh Buy untuk ADMR dengan target kenaikan ke 1,350-1,370. Screener Sahamology untuk ADMR mengindikasikan Cross Up MA20, Breakout High dan Close High. Batasi risiko jika ADMR diperdagangkan dibawah 1,260.
2. BBCA (Bank Central Asia)
BBCA (Bank Central Asia) ditutup menguat +1.47% ke 10,350 pada perdagangan Rabu (28/8). Sinyal Sahamology merekomendasikan Fresh Buy untuk BBCA dengan target kenaikan ke 10,600-11,000. AI Statistic Sahamology untuk BBCA menunjukkan moderate trend dan momentum serta High market strength. Batasi risiko jika BBCA diperdagangkan dibawah 10,000.
3. HEAL (Medikaloka Hermina)
HEAL (Medikaloka Hermina) ditutup menguat +0.77% ke 1,310 pada perdagangan Rabu (28/8). Sinyal Sahamology merekomendasikan Fresh Buy untuk HEAL dengan target kenaikan ke 1,350-1,375. Jumlah pelaku pasar yang membeli saham HEAL jauh melebihi jumlah penjual saham HEAL. Batasi risiko jika HEAL diperdagangkan dibawah 1,280.
Bersama Sahamology Trading Easy and Profitable