IHSG

Indeks Harga Saham Gabungan ditutup melemah -0.11% ke level 7,597pada perdagangan Selasa (27/8). Sebanyak 284 saham menguat, 300 saham melemah dan 207 saham lainnya ditutup flat. Total transaksi IHSG mencapai 10.76 triliun, jumlah saham yang diperdagangkan mencapai 16.18 miliar dan aktif ditransaksikan sebanyak 1,201,073 kali.

BUKA AKUN MNC SEKURITAS DENGAN KODE M01 DAN DAPATKAN FREE APPS SAHAMOLOGY SELAMA 2 BULAN

Beberapa Sentimen yang menggerakan IHSG adalah trend menguatnya rupiah yang sempat menyentuh level 15,300 pada pekan ke 4 Agustus 2024. Disamping itu, harga komoditas minyak tekoreksi tipis ke level $76 per barrel imbas take profit para investor. Harga komoditas CPO juga menguat tajam mendekati level 3,970 ringgit/ton imbas ketakutan akan cuaca buruk meningkat.

Secara Teknikal, IHSG masih berada dalam fase bullish diatas kombinasi MA7&20 dengan rentang harga 7,373-7,535. Indikator stochastic masih menguat diatas area overbought. Heatmap sahamology untuk IHSG diisi oleh saham non perbankan yang menguat seperti PANI, AMMN, TLKM, ADRO. Sedangkan big banks BBCA BBRI BBNI BMRI kompak melemah.

Sektoral Indeks

Sektoral Indeks bergerak mayoritas ditutup di zona hijau pada perdagangan Selasa (27/8). Sebanyak 7 sektor menguat dan 4 sektor melemah seiring dengan melemahnya IHSG -0.11% ke level 7,597. Sektor yang menguat paling signifikan adalah sektor properti (IDXPROPERT) dengan kenaikan +1.29% ke level 705.56. Beberapa saham sektor properti yang menguat signifikan adalah ASRI (+12.65% ke 187) dan BSDE (+2.89% ke 1,245). Sedangkan sektor yang melemah paling dalam adalah sektor keuangan (IDXFINANCE) dengan koreksi 0.73% ke 1,471.84. Beberapa saham dari sektor IDXFINANCE yang melemah adalah BBCA (-1.21% ke 10,200), BBRI (-2.36% ke 5,175), BBNI (-2.26% ke 5,400), BMRI (-0.25% ke 7,025).

Saham Top Gainer

SahamTop Gainer
BELL+34.55%
URBN+34.38%
MPOW+34.33%
AKSI+34.21%
CITY+26.67%

Saham Top Loser

SahamTop Loser
BNLI-13.33%
NZIA-9.78%
SURI-8.13%
PGAS-5.95%
MLPL-5.13%

Saham Top Turnover

SahamTop Turnover
BBRI1,401,897
BMRI638,489
BBCA617,551
AMMN454,157
PGAS390,059

Saham Top Volume Shares

SahamTop Volume Shares
GOTO12,120,246
BSBK6,499,092
ASRI3,628,612
SMIL2,838,210
BABP2,791,176

Saham Top Frequency

SahamTop Frequency
BBRI47,797
BDKR45,538
BSBK37,686
PGAS29,169
BMRI23,704

Saham Top Net Foreign Buy

SahamTop Net Foreign Buy
BREN77,659
AMMN55,260
MDKA32,579
ADRO30,419
KLBF29,730

Saham Top Net Foreign Sell

SahamTop Net Foreign Sell
BBRI284,802
BBCA235,113
BMRI167,882
PGAS143,002
BBNI48,110

Berita Domestik

Menanggapi berita yang beredar di masyarakat, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menginformasikan bahwa telah terjadi pelanggaran etika yang melibatkan oknum karyawan PT Bursa Efek Indonesia (BEI). Dalam rilisnya Senin (26/8/2024), Sekretaris Perusahaan PT Bursa Efek Indonesia, Kautsar Primadi Nurahmad mengatakan, berdasarkan pelanggaran tersebut, BEI telah melakukan tindakan disiplin yang sesuai prosedur serta kebijakan yang berlaku. 

BEI berkomitmen memenuhi prinsip Good Corporate Governance melalui penerapan Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) sesuai implementasi ISO 37001:2016. Seluruh karyawan BEI dilarang menerima gratifikasi dalam bentuk apapun (termasuk namun tidak terbatas pada uang, makanan, barang dan/atau jasa) atas layanan atau transaksi yang dilakukan BEI dengan pihak ketiga. Apabila mengetahui tindakan pelanggaran terkait dengan SMAP, maka dapat dilaporkan melalui saluran Whistleblowing System – Letter to IDX pada tautan berikut https://wbs.idx.co.id/. ***

Berita Emiten

PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. (TPIA) menyampaikan bahwa Raymond selaku Direktur, telah menambah porsi kepemilikan sahamnya pada tanggal 21 hingga 23 Agustus 2024. Erri Dewi Riani, General Manager Legal & Corporate Secretary TPIA, dalam keterangan tertulisnya pada Senin (26/8) menyampaikan bahwa Raymond membeli sebanyak 110.000 lembar saham TPIA di harga Rp9.550-Rp9.900 per saham.

Sebelumnya, Raymond juga pernah membeli 30.000 lembar saham TPIA di harga Rp9.175-Rp9.200 per saham pada tanggal 8 Juli 2024, serta 60.000 lembar saham TPIA di harga Rp7.775-Rp8.000 per saham pada tanggal 6 dan 7 Mei 2024. “Tujuan transaksi adalah untuk investasi dengan kepemilikan saham langsung,” ungkapnya.

Pasca pembelian ini, kepemilikan saham Raymond di TPIA bertambah menjadi 1.890.000 lembar saham, setara dengan 0,00218%, dibandingkan sebelumnya sebanyak 1.780.000 lembar saham yang setara dengan 0,002026%. Pada perdagangan Senin (26/8) pukul 14.07 WIB, saham TPIA tercatat turun 25 poin atau 0,27% menjadi Rp9.300 per saham.

Berita Global

Minyak sawit berjangka Malaysia melonjak lebih dari 1% hingga di atas MYR 3,970 per ton, meningkat untuk sesi kelima, reli terpanjang dalam enam minggu, di tengah melemahnya ringgit dan menguatnya minyak saingannya di pasar Dalian dan CBoT. Harga mencapai titik tertinggi dalam satu bulan, didorong oleh rencana eksportir terbesar Indonesia untuk menaikkan tarif pencampuran biodiesel seiring dengan harapan Presiden terpilih Prabowo Subianto untuk meluncurkan tarif wajib sebesar 50% pada tahun depan.

Sementara itu, Asosiasi Pabrik Kelapa Sawit Semenanjung Selatan mengatakan produksi turun sekitar 0,9% selama 25 hari pertama bulan Agustus. Secara terpisah, kekhawatiran mengenai cuaca buruk meningkat setelah Malaysia memperkirakan akan terjadi badai petir dari 26 Agustus hingga 1 September di sembilan dari 16 negara bagiannya.

Namun, lemahnya ekspor membatasi dorongan bullish, karena data surveyor kargo mencatat pengiriman produk minyak sawit Malaysia pada bulan Agustus. 1-25 merosot antara 14,05% hingga 14,9% dari periode yang sama di bulan Juli. Sementara itu, harga minyak mentah melemah setelah naik pada tiga sesi sebelumnya, akibat kekhawatiran lemahnya permintaan dari Tiongkok.

3 Saham Bersinyal Fresh Buy

1. CPIN (Charoen Pokphand Indonesia)

CPIN (Charoen Pokphand Indonesia) ditutup menguat +1.5% ke 5,075 pada perdagangan Selasa (27/8). Sinyal Sahamology merekomendasikan Fresh Buy untuk CPIN dengan target kenaikan ke 5,275-5,350. Jumlah investor asing pada saham CPIN mengalami kenaikan pada bulan Juli 2024 menjadi 85.47% jika dibandingkan Juni 2024 sebesar 85.32%. Batasi risiko jika CPIN diperdagangkan dibawah 4,950.

2. BSDE (Bumi Serpong Damai)

BSDE ditutup menguat +2.89% ke level 1,245 pada perdagangan Selasa (27/8). Sinyal Sahamology merekomendasikan Fresh Buy untuk BSDE dengan target kenaikan ke 1,300-1,350. Jumlah pelaku pasar yang membeli BSDE lebih banyak daripada jumlah pelaku pasar yang menjual saham BSDE. Batasi risiko jika BSDE diperdagangkan dibawah 1,190.

3. ACES (Aspirasi Hidup Indonesia)

ACES (Aspirasi Hidup Indonesia) ditutup menguat +2.08% ke level 735 pada perdagangan Selasa (27/8). Sinyal Sahamology merekomendasikan Fresh Buy dengan target kenaikan ke 750-760. Screener Sahamology mengindikasikan On The Move, Early Trend Up, Breakout High dan Close High untuk ACES. Batasi risiko jika ACES diperdagangkan dibawah 710.

Bersama Sahamology Trading Easy and Profitable