IHSG

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali melanjutkan penurunan -0.91% ke level 7,283 pada perdagangan Senin (8/1). Penurunan IHSG hari ini terjadi karena IHSG telah menyentuh resistance All Time High kembali di level 7,377 dan tidak mampu bertahan diatas level tersebut. IHSG ditutup dengan total turnover mencapai 10.70 Triliun, jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 18.56 miliar, dan aktif ditransaksikan sebanyak 1,391,762 kali. Dari sisi teknikal, untuk pertama kalinya sejak 18 Desember 2023, IHSG ditutup dibawah level EMA7 di level 7,299. Apabila IHSG tidak mampu menguat diatas EMA7 pada perdagangan hari selanjutnya, dikhawatirkan IHSG berpotensi melanjutkan koreksi dengan target penurunan terdekat ke MA20 di level 7,217. Investor dihimbau untuk wait and see terhadap potensi penurunan IHSG.

Mulailah perjalanan investasimu dengan membuka akun Sucor Sekuritas

Indeks Sektoral

Indeks SektoralAngka IndeksPerubahanPersentase
IDXBASIC1,297-28.84-2.18%
IDXCYCLIC835.07+0.58+0.07%
IDXENERGY2,170.42-10.32-0.47%
IDXFINANCE1,492.85+1.17+0.08%
IDXHEALTH1,328.81+2.92+0.22%
IDXINDUST1,100.76-3-0.27%
IDXINFRA1,556.02-14.14-0.9%
IDXNONCYC713.50-5.56-0.77%
IDXPROPERT716.77+3.65+0.51%
IDXTECHNO4,353.31-28.10-0.64%
IDXTRANS1,679.79-11.12-0.66%

Sebanyak 7 sektor IDX ditutup terkoreksi, sedangkan 4 sektor IDX lainnya berhasil melawan penurunan IHSG pada perdagangan Senin (8/1). Sektor yang terkoreksi paling dalam adalah sektor industri dasar (IDXBASIC) yang terkoreksi -2.18% ke level 1,297 diakibatkan oleh terdepresiasinya saham Prajogo Pangestu grup yaitu BRPT (-2.22% ke level 1,320) dan TPIA (-7.86% ke level 5,275). Sedangkan sektor yang berhasil menguat paling signifikan adalah sektor properti (IDXPROPERT) yang menguat +0.51% ke level 716.77 didorong oleh menguatnya saham CTRA (+2.94% ke level 1,225), SMRA (+2.56% ke level 600).

Berita Global

Minyak mentah berjangka Brent turun di bawah $78 per barel pada hari Senin, mengurangi kenaikan dari minggu lalu karena Arab Saudi mengumumkan akan memangkas harga minyak mentah utama bagi pembeli di semua wilayah untuk bulan Februari di tengah melemahnya prospek permintaan. Meningkatnya pasokan minyak dari produsen OPEC dan non-OPEC juga meningkatkan kemungkinan terjadinya surplus pasar tahun ini. Survei Reuters menunjukkan bahwa produksi OPEC naik 70.000 barel per hari pada bulan Desember menjadi 27,88 juta barel per hari. Di AS, rig pengeboran minyak bertambah satu dari 501 rig pada minggu lalu, menurut laporan industri, sementara para analis memperkirakan akan ada lebih dari 20 rig minyak tambahan pada tahun ini. Sementara itu, meningkatnya ketegangan geopolitik di Timur Tengah terus mendukung harga minyak. Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken memperingatkan bahwa konflik Gaza dapat menyebar ke seluruh wilayah tanpa upaya perdamaian yang terpadu, sementara Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berjanji akan melanjutkan perang sampai Hamas tersingkir.

Kalendar Emiten 9 Januari 2024

  1. LTLS (Lautan Luas) – RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa)
  2. LUCY (Lima Dua Lima Tiga) – Right Issue Ratio 23:50 Exercise Rp150 – Cum Date
  3. MAYA (Bank Mayapada) – Right Issue Ratio 226:100 Exercise Rp150 – Cum Date
  4. NICE (Ardhi Kartiko Pratama) – IPO (Initial Public Offering) – Rp438
  5. SDRA (BK Woori Saudara Indonesia) – Cash Dividen Rp20 per share – Cum Date

3 Saham Dengan Screener Cross Up MA20

1. KETR (Ketrosden Triasmitra)

KETR (Ketrosden Triasmitra) berhasil menguat tipis +0.85% ke level 238 pada perdagangan Senin (8/1). Screener Sahamology menujukkan indikator Cross Up MA20 dengan target kenaikan ke bollinger upper bands 252. KETR berada dalam pergerakan uptrend karena diperdagangkan diatas EMA7 >234. Batasi risiko jika KETR diperdagangkan dibawah 230.

2. BFIN (BFI Finance)

BFIN (BFI Finance) berhasil menguat tipis +0.87% ke level 1,160 pada perdagangan Senin (8/1). Screener Sahamology menunjukkan indikator Cross Up MA20. BFIN masih berada dalam fase sideways dengan target kenaikan ke level 1,210. Batasi risiko jika BFIN diperdagangkan dibawah 1,125.

3. HOKI (Buyung Poetra Sembada)

HOKI (Buyung Poetra Sembada) berhasil diperdagankan menguat signifikan +4.49% ke level 186 pada perdagangan Senin (8/1). Screener Sahamology menunjukkan indikator Cross Up MA20. HOKI berada dalam fase uptrend karena juga diperdagangkan diatas EMA7 dengan target kenaikan ke angka psikologis 200. Pasang Stoploss ketika HOKI diperdagangkan dibawah 180.

Bersama Sahamology Trading Easy and Profitable