IHSG Sentuh All Time dan Terkoreksi -0.12% ke Level 7,350.
- 7 January 2024
- 0
IHSG
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat menguat signifikan ke level resistance all time high di 7,377 dan membuat level all time high baru di level 7,403 sebelum ditutup melemah -0.12% ke level 7,350 pada perdagangan Jumat (5/1). Pergerakan IHSG pada Jumat (5/1) diiringi oleh total turnover transaksi mencapai 9.9 Triliun, jumlah volume saham yang ditransaksikan sebesar 18.6 miliar dan aktif ditransaksikan sebanyak 1,253,721 kali. Sebanyak 237 saham menguat, 294 saham melemah, dan 236 saham sisanya ditutup flat. Dari sisi teknikal, IHSG masih konsisten berada dalam fase uptrend diatas EMA7 dan MA20 masing-masing di level 7,304 dan 7,207. Investor dihimbau untuk sedikit waspada terkait potensi koreksinya IHSG karena sudah menyentuh titik all time high dan ada indikasi aksi profit taking dikarenakan beberapa saham berkapitalisasi pasar sudah menembus titik all time high.
Indeks Sektoral (Jumat, 5 Januari 2024)
Indeks Sektoral | Harga Indeks | Perubahan | Presentase |
IDXBASIC | 1,325.83 | -5.07 | -0.38% |
IDXCYCLIC | 834.49 | +1.87 | +0.22% |
IDXENERGY | 2,180.74 | +9.43 | +0.43% |
IDXFINANCE | 1,491.68 | +12.89 | +0.8% |
IDXHEALTH | 1,325.88 | -10.43 | -0.78% |
IDXINDUST | 1,103.76 | -6.68 | -0.6% |
IDXINFRA | 1,570.16 | -8.59 | -0.54% |
IDXNONCYC | 719.05 | -4.61 | -0.64% |
IDXPROPERT | 713.12 | +3.19 | +0.45% |
IDXTECHNO | 4,381.41 | -17.48 | -0.4% |
IDXTRANS | 1,690.90 | -4.10 | -0.24% |
Indeks Sektoral Mingguan (2-5 Januari 2024)
Indeks Sektoral | Harga Indeks Sebelumnya | Harga Indeks Sekarang | Perubahan | Persentase |
IDXBASIC | 1,307.46 | 1,325.83 | +18.37 | +1.41% |
IDXCYCLIC | 821.42 | 834.49 | +13.07 | +1.59% |
IDXENERGY | 2,100.85 | 2,180.74 | +79.89 | +3.80% |
IDXFINANCE | 1,458.31 | 1,491.68 | +33.37 | +2.29% |
IDXHEALTH | 1,376.16 | 1,325.88 | -50.28 | -3.65% |
IDXINDUST | 1,093.76 | 1,103.76 | +10 | +0.91% |
IDXINFRA | 1,570.03 | 1,570.16 | +0.13 | +0.01% |
IDXNONCYC | 722.40 | 719.05 | -3.35 | -0.46% |
IDXPROPERT | 714.17 | 713.12 | -1.05 | -0.15% |
IDXTECHNO | 4,435.60 | 4,381.41 | -54.19 | -1.22% |
IDXTRANS | 1,601.50 | 1,690.90 | +89.40 | +5.58% |
5 Saham Dengan Net Inflow Asing Terbanyak Mingguan (2-5 Januari 2024)
Saham | Harga Sebelumnya | Harga Sekarang | Persentase | Net Foreign Inflow (Juta) |
BBCA | 9,400 | 9,575 | +1.86% | 970,419 |
BMRI | 6,050 | 6,425 | +6.20% | 856,615 |
BBRI | 5,725 | 5,750 | +0.44% | 312,372 |
FILM | 3,960 | 4,470 | +12.88% | 214,994 |
TLKM | 3,950 | 3,890 | -1.52% | 173,996 |
5 Saham Dengan Net Outflow Asing Terbanyak Mingguan (2-5 Januari 2024)
Saham | Harga Sebelumnya | Harga Sekarang | Persentase | Net Foreign Outflow (Juta) |
ASII | 5,650 | 5,625 | -0.44% | -222,201 |
MDKA | 2,700 | 2,810 | +4.07% | -69,922 |
BRPT | 1,330 | 1,350 | +1.5% | -63,867 |
FUJI | 268 | 256 | -4.48% | -31,284 |
DSNG | 555 | 540 | -2.7% | -30.714 |
Berita Global
Di Amerika Serikat, semua perhatian tertuju pada data inflasi AS untuk mengetahui petunjuk lebih lanjut mengenai prospek kebijakan moneter Federal Reserve. Perkiraan menunjukkan harga konsumen kemungkinan naik 0,2% di bulan Desember, menyusul kenaikan 0,1% di bulan November. Sementara itu, suku bunga inti diperkirakan naik sebesar 0,2%, sedikit lebih rendah dari kenaikan bulan sebelumnya sebesar 0,3%. Setiap tahunnya, tingkat inflasi umum diperkirakan akan meningkat menjadi 3,2% dari level terendah dalam lima bulan di bulan November sebesar 3,1%, sementara tingkat inflasi inti kemungkinan akan turun menjadi 3,9%, terendah sejak Mei 2021. Data ekonomi tambahan yang harus diperhatikan mencakup harga produsen, perdagangan luar negeri metrik, Indeks Optimisme Ekonomi RCM/TIPP, dan laporan anggaran bulanan. Di negara lain di Amerika, Kanada akan merilis angka neraca perdagangannya, sementara Meksiko dan Brasil akan merilis data inflasi mereka.
Di Eropa, penjualan ritel diperkirakan akan tetap stagnan di bulan November menyusul sedikit peningkatan di bulan sebelumnya. Sisi positifnya adalah data Jerman diperkirakan menunjukkan pemulihan produksi industri dan peningkatan pesanan pabrik di bulan November. Perancis juga kemungkinan akan mengalami pemulihan aktivitas industri setelah tiga bulan mengalami penurunan. Selain itu, data pekerjaan akan dirilis untuk Kawasan Euro, Italia, dan Swiss. Di bidang kebijakan moneter, Polandia akan menentukan tingkat suku bunga. Data penting lainnya mencakup survei bisnis Zona Euro, neraca perdagangan Jerman, angka inflasi akhir Perancis, penjualan ritel dan aktivitas industri Italia, tingkat inflasi Swiss, penjualan ritel, dan produksi industri, serta CPI Rusia. Di Inggris, ONS akan memperbarui angka PDB bulanan, produksi manufaktur, output konstruksi, dan data perdagangan luar negeri. Setelah kontraksi 0,3% di bulan Oktober, perekonomian Inggris diperkirakan akan pulih di bulan November.
Buka Akun MNC Sekuritas dengan Kode M01 dan dapatkan Free Apps Sahamology 2 Bulan
Di Asia, semua perhatian akan tertuju pada sejumlah produk yang dirilis dari Tiongkok. Negara dengan perekonomian terbesar kedua di dunia ini akan mengungkap angka perdagangan, data harga, dan jumlah pinjaman baru pada bulan Desember. Di tempat lain, India akan merilis data inflasi bulan Desember dan data produksi industri bulan November, sementara Bank of Korea akan memutuskan arah kebijakan moneter. Di Australia, rilis data perekonomian akan diberi judul oleh neraca perdagangan bulan November, yang diperkirakan akan menunjukkan surplus yang sedikit lebih besar, dan angka CPI bulanan, yang diperkirakan akan menunjukkan perlambatan yang cukup besar. Sumber : TradingEconomics.com
Kalendar Emiten (Senin, 8 Januari 2024)
- CGAS (Citra Nusantara Gemilang) – IPO (Initial Public Offering) – Rp338 per share
- CGAS (Citra Nusantara Gemilang) – Warrant Seri 1 Ratio 1:1 – Exercise Price Rp306
- PKPK (Perdana Karya Perkasa) – RUPSLB (Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa)
- PMJS (Putra Mandiri Jembar) – RUPSLB (Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa)
- YELO (Yelooo Integra Datanet) – RUPSLB (Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa)
3 Saham Dengan Screener Early Trend Up
1. BMTR (Global Mediacom)
BMTR (Global Mediacom) diperdagangkan menguat +1.5% ke level 270 pada perdagangan Jumat (5/1). Screener Sahamology muncul indikasi Early Trend Up untuk saham BMTR. BMTR berpotensi untuk menguat terbatas ke level 276 dengan target selanjutnya di 286. Batasi risiko jika BMTR diperdagangkan dibawah MA20 <262.
2. SMRA (Summarecon Agung)
SMRA (Summarecon Agung) diperdagangkan menguat tipis +0.86% ke level 585 pada perdagangan Jumat (5/1). Screener Sahamology menunjukkan indikator Early Trend Up untuk saham SMRA. SMRA berpotensi untuk melanjutkan kenaikan ke Bollinger Upper Bands 595-605 dengan batasan risiko ketika SMRA diperdagangkan dibawah MA20 <565.
3. MTEL (Dayamitra Telekomunikasi)
MTEL (Dayamitra Telekomunikasi) diperdagangkan menguat +3.01% ke level 685 pada perdagangan Jumat (5/1). Screener Sahamology menunjukkan indikator Early Trend Up untuk saham MTEL dengan potensi kenaikan ke MA20 di 715. Batasi risiko jika saham MTEL diperdagangkan dibawah Bollinger Lower Bands <760.
Bersama Sahamology Trading Easy and Profitable