IHSG

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah -0.15% ke level 7,283 pada perdagangan Senin (26/2). Sebanyak 230 saham menguat, 309 saham melemah, dan 238 saham sisanya ditutup flat. Total transaksi IHSG mencapai 8.67 triliun, jumlah saham beredar sebesar 17.50 miliar dan aktif ditransaksikan sebanyak 1,327,281 kali. Secara teknikal, IHSG berada dalam fase downtrend karena sudah ditutup dibawah EMA7 pada jumat lalu. IHSG sekarang berada dalam fase konsolidasi antara EMA7 dan MA20 masing-masing di level 7,252 dan 7,304. Investor kami himbau untuk wait and see terhadap potensi koreksi IHSG kembali ke level 7,190 apabila MA20 dibreakdown. Jika IHSG berhasil rebound dari level 7,250-7,260, maka IHSG berpotensi kembali menguat ke level all time high di 7,404.

BUKA MNC SEKURITAS DENGAN KODE M01 DAN DAPATKAN FREE APPS SAHAMOLOGY SELAMA 2 BULAN

Sektoral Indeks

Sektoral Indeks mayoritas ditutup bervariatif pada Senin (26/2). Sebanyak 6 sektor ditutup di zona merah, dan 5 sektor ditutup di zona hijau. Sektor yang menguat paling signifikan adalah sektor industrial (IDXINDUST) dengan kenaikan +0.31% ke level 1,094.83 didukung oleh menguatnya saham ARNA dan UNTR dengan kenaikan masing masing +2.24% dan 0.88%. Sektor yang melemah paling dalam adalah sektor industri kesehatan (IDXHEALTH) dengan koreksi -1.62% ke level 1,328.48 ditekan oleh pelemahan saham MIKA dan SILO dengan penurunan masing masing -4.69% dan -2.93%. Sektor teknologi (IDXTECHNO) terus melemah dan sudah mendekati support area 3,750.

Saham Top Gainers

Saham Top Losers

Saham Top Frequency

Saham Top Volume Shares

Saham Top Turnover

Saham Top Net Foreign Buy

Saham Top Net Foreign Sell

Berita Global

Minyak mentah berjangka WTI turun menjadi sekitar $76 per barel pada hari Senin, memperpanjang kerugian dari sesi sebelumnya karena ketidakpastian sisi permintaan melebihi kekhawatiran pasokan. Para analis menunjukkan kekhawatiran bahwa inflasi AS yang lebih tinggi dari perkiraan dapat menunda penurunan suku bunga Federal Reserve, sehingga berpotensi membebani permintaan.

Prospek permintaan di negara importir minyak mentah utama Tiongkok juga masih sangat tidak menentu meskipun ada upaya dari pihak berwenang untuk meningkatkan konsumsi. Di sisi pasokan, investor memantau dengan cermat perkembangan geopolitik di Timur Tengah ketika kelompok Houthi yang bersekutu dengan Iran melanjutkan serangan mereka terhadap pelayaran Laut Merah. Meski begitu, para analis mencatat bahwa perang Israel-Hamas tidak mempengaruhi pasokan secara signifikan. Sumber : TradingEconomics.com

3 Saham Dengan Sinyal Buy

1. JPFA (Japfa)

JPFA (Japfa) ditutup menguat +4.07% ke level 1,150 pada perdagangan Senin (26/2). Sinyal Sahamology merekomendasikan Fresh Buy untuk saham JPFA dengan target kenaikan ke level 1,200. JPFA berada dalam fase uptrend karena ditutup diatas EMA7 dan MA20 masing masing di level 1,090 dan 1,108. Batasi risiko jika JPFA diperdagangkan dibawah <1,100.

2. ADMR (Adaro Minerals)

ADMR (Adaro Minerals) berhasil menguat signifikan +3.06% ke level 1,515 pada perdagangan Senin (26/2). Sinyal Sahamology merekomendasikan Buy untuk saham ADMR dengan target kenaikan ke 1,570-1,590. ADMR berada dalam fase uptrend karena stabil diatas EMA7 dan MA20 masing masing di level 1,471 dan 1,446. Batasi risiko jika ADMR dibawah <1,470.

3. ACES (Ace Hardware)

ACES (Ace Hardware) ditutup menguat +1.19% ke level 850 pada perdagangan Senin (26/2). Sinyal Sahamology merekomendasikan Buy untuk saham ACES dengan target kenaikan ke swing high 890. ACES berada dalam fase uptrend karena stabil diatas EMA7 dan MA20. Stochastic ACES juga mengarah keatas. Batasi risiko ketika ACES berada dibawah <820.

Bersama Sahamology trading easy and profitable