IHSG bergerak terbatas dan menguat +0.68% ke Level 7,247.41
- 6 February 2024
- 0
IHSG
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat +0.68% ke level 7,247.41 pada perdagangan Selasa (6/2). IHSG konsisten berada di zona hijau dengan mencatatkan titik tertingginya di level 7,268.13 dan level terendahnya di level 7,212.14. Total transaksi IHSG mencapai 9.02 triliun, jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 16.4 miliar dan aktif ditransaksikan sebanyak 981,490 kali. Sebanyak 284 saham menguat, 232 saham melemah, dan 239 saham lainnya ditutup flat. Dari sisi teknikal, IHSG berada dalam fase sideways cenderung uptrend dan bergerak terbatas di rentang harga 7,100-7,280. Jika IHSG berhasil menembus level resistance 7,280 maka IHSG berpeluang untuk melanjutkan kenaikan ke level all time high 7,404. Apabila IHSG kembali melemah dibawah 7,100, maka IHSG berpotensi untuk melanjutkan penurunan ke level psikologis 7,000.
BUKA AKUN MNC SEKURITAS DENGAN KODE M01 DAN DAPATKAN FREE APPS SAHAMOLOGY SELAMA 2 BULAN
Sektoral Indeks
Sektoral Indeks | Harga Indeks | Perubahan | Persentase |
IDXBASIC | 1,260.63 | -1.86 | -0.15% |
IDXCYCLIC | 855.07 | +3.03 | +0.36% |
IDXENERGY | 2,083.20 | +11.28 | +0.54% |
IDXFINANCE | 1,500.44 | +8.28 | +0.55% |
IDXHEALTH | 1,347.28 | +8.63 | +0.64% |
IDXINDUST | 1,080.09 | +3.03 | +0.28% |
IDXINFRA | 1,534.51 | +15.39 | +1.01% |
IDXNONCYC | 706.07 | +6.37 | +0.91% |
IDXPROPERT | 697.29 | +7.02 | +1.02% |
IDXTECHNO | 4,023.21 | -46.1 | -1.13% |
IDXTRANS | 1,556.10 | -7.54 | -0.48% |
Sektoral Indeks bergerak dominan menguat ditengah kenaikan IHSG +0.68% ke level 7,247. Sebanyak 8 sektor berhasil terapresiasi dan dipimpin oleh sektor properti (IDXPROPERT) yang menguat +1.02% ke level 697.29. Saham sektor properti yang mendorong kenaikan IHSG diantaranya adalah saham Ciputra Development (IDX : CTRA) yang menguat +4.17% ke level 1,250 dan Summarecon Agung (IDX : SMRA) yang terapresiasi +2.78% ke level 555. Sedangkan 3 sektor lainnya melemah dan dipimpin oleh longsornya sektor teknologi (IDXTECHNO) yang mengalami penurunan -1.13% ke level 4,023.21. Saham yang menekan lajunya sektor teknologi diantaranya adalah DCI Indonesia (IDX : DCII) yang melemah -6.32% ke level 37,075 dan Metrodata Electronics (IDX : MTDL) yang juga melemah -3.67% ke level 525.
Saham Top Losers
Saham | Top Losers |
LMAX | -9.8% |
WIDI | -8.82% |
HUMI | -6.58% |
NICE | -5.98% |
GRPH | -5.8% |
Saham Top Gainers
Saham | Top Gainers |
BELL | +34.33% |
EDGE | +25% |
SRAJ | +24.27% |
PTPS | +16.67% |
GTBO | +15.87% |
Saham Top Turnover
Saham | Top Turnover (Juta) |
BBCA | 846,941 |
BBRI | 740,851 |
BMRI | 619,420 |
GOTO | 331,635 |
TLKM | 259,668 |
Saham Top Volume Shares
Saham | Top Volume Shares |
GOTO | 39,955,338 |
PTPS | 6,657,037 |
DOOH | 5,865,732 |
CARE | 4,100,929 |
WIFI | 3,289,945 |
Saham Top Frequency
Saham | Top Frequency |
LMAX | 55,303 |
DOOH | 52,694 |
WIDI | 39,873 |
PTPS | 28,413 |
WIFI | 25,544 |
Saham Top Net Foreign Buy
Saham | Top Net Foreign Buy (Juta) |
BBRI | 184,492 |
BBCA | 128,045 |
BMRI | 102,600 |
BBNI | 71,768 |
TLKM | 51,550 |
Saham Top Net Foreign Sell
Saham | Top Net Foreign Sell (Juta) |
GOTO | 137,348 |
INCO | 50,422 |
MDKA | 30,829 |
MYOR | 10,674 |
MEDC | 5,338 |
Berita Global
Harga Dollar
Indeks dolar bertahan di sekitar 104,4 pada hari Selasa, mendekati level tertinggi dalam hampir tiga bulan karena data ekonomi AS yang kuat dan sinyal hawkish dari Federal Reserve mengurangi ekspektasi penurunan suku bunga. Data yang dirilis pada hari Senin menunjukkan bahwa pertumbuhan sektor jasa AS meningkat ke level tertinggi dalam empat bulan di 53,4 pada bulan Januari, melebihi perkiraan sebesar 52.
Ketua Fed Jerome Powell juga menegaskan kembali dalam wawancara CBS yang disiarkan pada akhir pekan bahwa penurunan suku bunga pada bulan Maret tidak mungkin terjadi, serupa dengan hal tersebut. untuk komentar yang dibuat minggu lalu setelah keputusan FOMC. Dia menambahkan bahwa bank sentral kemungkinan akan bergerak dengan kecepatan yang jauh lebih lambat dalam menurunkan suku bunga dibandingkan ekspektasi pasar. Pasar kini memperkirakan peluang penurunan suku bunga The Fed sebesar 15% pada bulan Maret dan memperkirakan penurunan total sebesar 115 basis poin tahun ini, turun dari sekitar 150bps pada awal Januari. Sumber : TradingEconomics.com
Indeks Harga Saham Shanghai
Shanghai Composite menguat 3,23% menjadi ditutup pada 2,789 sementara Komponen Shenzhen melonjak 6,22% menjadi 8,460 pada hari Selasa, dengan saham-saham daratan rebound tajam dari posisi terendah multi-tahun di tengah harapan akan langkah-langkah kebijakan yang lebih kuat dan konkrit untuk mendukung pasar. Selama akhir pekan, regulator sekuritas Tiongkok berjanji untuk mencegah fluktuasi pasar yang tidak normal dan menindak aksi short-selling yang “jahat”, kemudian menambahkan bahwa mereka akan mengambil tindakan tegas untuk mencegah risiko margin call.
Dana negara Tiongkok yang besar juga mengatakan akan lebih meningkatkan investasi di ETF untuk menjaga stabilitas operasi pasar modal. Selain itu, Bloomberg melaporkan bahwa Presiden Xi Jinping akan membahas pasar saham dengan regulator keuangan. Saham-saham teknologi, layanan kesehatan, dan energi baru yang bertumbuh tinggi memimpin kenaikan, dengan kenaikan yang kuat dari Zhongji Innolight (11,5%), Foxconn Industrial (5,2%), Wuxi Apptec (8,3%), Aier Jiangsu Hengrui (9,6%), Contemporary Amperex ( 4,2%) dan Longi Green Energy (7,9%). Sumber : TradingEconomics.com
3 Saham Dengan Sinyal Fresh Buy
1. TCPI (Transcoal Pacific)
TCPI (Transcoal Pacific) ditutup menguat tipis +0.68% ke level 7,425 pada perdagangan Selasa (6/2). Sinyal Sahamology merekomendasikan Fresh Buy untuk saham TCPI dengan target kenaikan ke rentang 8,000-8,400. TCPI berada dalam fase downtrend karena masih dibawah MA20 tetapi pada perdagangan Selasa (6/2) berhasil ditutup diatas EMA7. Stochastic juga sudah keluar dari zona oversold. Batasi risiko jika TCPI diperdagangkan dibawah 7,100.
2. SMRA (Summarecon Agung)
SMRA (Summarecon Agung) ditutup menguat +2.78% ke level 555 pada perdagangan Selasa (6/2). Sinyal Sahamology merekomendasikan Fresh Buy untuk SMRA dengan target kenaikan terdekat ke MA20 di 575. SMRA berada dalam fase downtrend dan ditutup tepat di level EMA7nya di 555. Batasi risiko jika SMRA diperdagangkan dibawah <535.
3. AKRA (AKR Corporindo)
AKRA (AKR Corporindo) berhasil ditutup menguat +1.56% ke level 1,630 pada perdagangan Selasa (6/2). Sinyal Sahamology merekomendasikan Fresh Buy untuk saham AKRA dengan target ke resistance all time high 1,690. AKRA berada dalam fase uptrend karena berhasil rebound dari level support MA20 1,580. Batasi risiko jika AKRA diperdagangkan dibawah <1,580.
Bersama Sahamology Trading Easy and Profitable