IHSG bergerak rentang 7,139-7,295 dan ditutup +1.22% ke 7,254
- 4 April 2024
- 0
IHSG
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat signifikan +1.22% ke level 7,254 pada perdagangan Kamis (4/4). Jumlah transaksi IHSG mencapai 11.69 triliun, jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 14.72 miliar, dan aktif ditransaksikan sebanyak 953,545 kali. Sebanyak 380 saham menguat, 219 saham melemah dan 192 saham ditutup flat. Secara teknikal, IHSG masih bergerak terbatas di rentang 7,139 sampai 7,295 dengan trend konsolidasi selama beberapa hari terakhir. Indikator stochastic rebound dari zona oversold. Ada baiknya Investor wait and see terhadap potensi pergerakan IHSG. Apabila IHSG berhasil menguat dan ditutup diatas 7,300 maka ada kecenderungan IHSG melanjutkan kenaikan ke level 7,400-7,454. Jika IHSG kembali melemah dan ditutup dibawah 7,137 maka IHSG berpotensi terkoreksi sampai ke support terdekat di 7,100-7,120.
Sektoral Indeks
Sektoral Indeks | Harga Indeks | Perubahan | Persentase |
IDXBASIC | 1,354.93 | +38.51 | +2.93% |
IDXCYCLIC | 815.25 | +5.97 | +0.74% |
IDXENERGY | 2,137.41 | -3.2 | -0.15% |
IDXFINANCE | 1,479.68 | +13.67 | +0.93% |
IDXHEALTH | 1,363.12 | +8.53 | +0.63% |
IDXINDUST | 1,093.5 | -1.31 | -0.12% |
IDXINFRA | 1,574.22 | +17.96 | +1.15% |
IDXNONCYC | 718.78 | +1.44 | +0.2% |
IDXPROPERT | 652.68 | +1.47 | +0.23% |
IDXTECHNO | 3,536.41 | +27.93 | +0.8% |
IDXTRANS | 1,454.86 | +8.12 | +0.56% |
Sektoral Indeks mayoritas bergerak di zona hijau seiring dengan pergerakan IHSG (+1.22% ke level 7,254) pada perdagangan Kamis (4/4). Sebanyak 9 sektor menghijau dan 2 sektor melemah. Kenaikan paling signifikan terjadi di sektor industri dasar (IDXBASIC) dengan kenaikan +2.93% ke 1,354.93. Saham terkait emas seperti MDKA (+12.1% ke 2,680), ARCI (+4.7% ke 356), BRMS (+4.5% ke 162) menjadi penopang kenaikan IDXBASIC. Sedangkan sektor yang terkoreksi adalah sektor IDXENERGY (-0.15% ke 2,137). Saham energi yang terkoreksi cukup dalam diantaranya adalah ABMM (-1.25% ke 3,950), HRUM (-1.02% ke 1,455). Investor dapat memperhatikan sektor properti (IDXPROPERT) yang sudah berada dalam level terendahnya selama 2 tahun untuk pembelian spekulatif.
Saham Top Gainer
Saham | Top Gainer |
VTNY | +23.7% |
AREA | +16% |
MBMA | +13.27% |
MDKA | +12.13% |
SDPC | +10.2% |
Saham Top Loser
Saham | Top Loser |
KICI | -18.87% |
SKRN | -12.85% |
GZCO | -10.53% |
NIKL | -9.63% |
BUAH | -8% |
Saham Top Volume Shares
Saham | Top Volume Shares |
GOTO | 10,944,690 |
BRMS | 3,375,522 |
INET | 3,215,376 |
BHAT | 3,095,558 |
TOSK | 3,063,834 |
Saham Top Turnover
Saham | Top Turnover |
BBNI | 869,091 |
BBRI | 759,680 |
BBCA | 755,757 |
TLKM | 712,929 |
MDKA | 452,918 |
Saham Top Frequency
Saham | Top Frequency |
BBNI | 34,444 |
BBRI | 30,771 |
INET | 26,947 |
BBCA | 23,650 |
PTMP | 23,606 |
Saham Top Net Foreign Buy
Saham | Top Net Foreign Buy |
TPIA | 116,594 |
MDKA | 84,924 |
BBCA | 71,385 |
BRIS | 39,238 |
GOTO | 25,025 |
Saham Top Net Foreign Sell
Saham | Top Net Foreign Sell |
BBNI | 350,748 |
BBRI | 184,785 |
TLKM | 158,586 |
ASII | 109,659 |
BMRI | 77,840 |
Berita Global
Manufacturing PMI Eropa
PMI Komposit Zona Euro HCOB direvisi naik menjadi 50,3 pada bulan Maret, menandai level tertinggi dalam sepuluh bulan, naik dari estimasi awal sebesar 49,9 dan peningkatan signifikan dari 49,2 pada bulan Februari. Hal ini mengindikasikan kembalinya pertumbuhan sektor swasta zona euro untuk pertama kalinya sejak Mei tahun lalu. Meskipun peningkatan aktivitas bisnis secara keseluruhan tidak terlalu besar, dengan output manufaktur masih mengalami penurunan sebesar 46,1 (sedikit turun dari 46,5 pada bulan Februari), sektor jasa menunjukkan peningkatan sebesar 51,5 pada bulan Maret dibandingkan dengan 50,2 sebelumnya.
Pertumbuhan ini didukung oleh permintaan yang stabil dan upaya untuk menghilangkan tumpukan pekerjaan. Selain itu, terdapat pertumbuhan lapangan kerja bersih selama tiga bulan berturut-turut di zona euro, seiring dengan meningkatnya kepercayaan dunia usaha terhadap prospek perekonomian. Ekspektasi terhadap aktivitas bisnis di masa depan mencapai angka tertinggi yang belum pernah terjadi sejak Februari 2022, menandakan prospek positif untuk beberapa bulan ke depan. Sumber : TradingEconomics.com
Indeks Dollar
Indeks dolar mempertahankan penurunannya baru-baru ini menjadi sekitar 104,2 pada hari Kamis, berada pada level terlemahnya dalam lebih dari seminggu karena investor menilai kembali prospek suku bunga, sambil menunggu laporan pekerjaan bulanan AS terbaru. Pada hari Rabu, data ISM menunjukkan perlambatan mengejutkan dalam pertumbuhan jasa AS dan berkurangnya pertumbuhan harga bagi penyedia jasa mendukung ekspektasi penurunan suku bunga dan membebani dolar. Sementara itu, data ADP menunjukkan bahwa 184.000 pekerjaan di sektor swasta ditambahkan ke perekonomian AS pada bulan Maret, yang menyoroti ketahanan pasar tenaga kerja.
Di tempat lain, Ketua Federal Reserve Jerome Powell mengatakan pada hari Rabu bahwa bank sentral akan memerlukan lebih banyak bukti bahwa inflasi bergerak secara berkelanjutan menuju target 2% sebelum menurunkan suku bunga. Presiden Fed Atlanta Raphael Bostic juga mengatakan kepada CNBC bahwa menurutnya satu pemotongan mungkin saja dilakukan, sementara Mary Daly dari San Francisco dan Loretta Mester dari Cleveland menegaskan kembali perkiraan mereka untuk dimulainya pelonggaran kebijakan tahun ini. Sumber : TradingEconomics.com
3 Saham bersinyal Fresh Buy
1. LPPF (Matahari Department Store)
LPPF (Matahari Department Store) ditutup menguat +3.11% ke level 1,825 pada perdagangan Kamis (4/4). Sinyal Sahamology merekomendasikan Fresh Buy untuk saham LPPF dengan target kenaikan ke 1,910-1,945. Secara teknikal, LPPF berada dalam fase uptrend karena berhasil cross up diatas EMA7 dan stabil diatas MA20 masing masing di level 1,740 dan 1,780. Volume perdagangan LPPF juga meningkat signifikan selama beberapa hari terakhir. Batasi risiko jika LPPF berada dibawah <1,760.
2. MIKA (Mitra Keluarga Karyasehat)
MIKA (Mitra Keluarga Karyasehat) ditutup menguat signifikan +3.33% ke level 2,790 pada perdagangan Kamis (4/4). Sinyal Sahamology merekomendasikan Fresh Buy untuk saham MIKA dengan target kenaikan ke level 2,850-2,910. Secara teknikal MIKA berada dalam fase uptrend karena diperdagangkan diatas MA20 dan EMA7 di level 2,670 dan 2,720. Indikator stochastic juga menguat. Batasi risiko jika MIKA dibawah <2,700.
3. BRIS (Bank Syariah Indonesia)
BRIS (Bank Syariah Indonesia) ditutup menguat +3.4% ke level 2,730 pada perdagangan Rabu (4/4). Sinyal Sahamology merekomendasikan Fresh Buy dengan target kenaikan ke level 2,800-2,900. Secara teknikal, BRIS berada dalam fase uptrend karena berhasil rebound dari EMA7 MA20 masing masing di level 2,640-2,670. Indikator stochastic juga menguat. Batasi risiko jika BRIS diperdagangkan dibawah 2,650.
BERSAMA SAHAMOLOGY TRADING EASY AND PROFITABLE