IHSG

Indeks Harga Saham Gabungan ditutup menguat signifikan dengan kenaikan +1.08% ke level 7,139 pada perdagangan Senin (1/7). Sebanyak 321 saham menguat, 233 saham melemah dan 241 saham ditutup flat. Total transaksi IHSG mencapai 14.14 triliun, jumlah saham beredar mencapai 14.75 miliar dan aktif ditransaksikan sebanyak 921,602 kali.

Beberapa sentimen yang menggerakan IHSG adalah menguatnya rupiah mendekati level Rp16,300 per dollar pada perdagangan Senin (1/7). Bank Indonesia juga merilis data inflasi RI untuk periode Juni-24 yang melandai menjadi 2.51% YoY. Disamping itu, investor asing juga mulai mencatatkan Net Foreign Buy ke saham saham blue chip selama sepekan terakhir sebesar Rp500 miliar. Data Personal Consumption Expenditure (PCE) AS juga sesuai dengan konsensus market sebesar 0.3% pada Juni-24 sehingga membuat pasar AS ditutup menguat.

Secara teknikal, IHSG berada dalam fase bullish karena diperdagangkan diatas kombinasi MA7&20 dengan rentang harga 6,919-6,987. Indikator stochastic juga menukik keatas dan mendekati area overbought. IHSG masih berpotensi untuk melanjutkan kenaikan ke level resistance terdekat di level 7,165-7,292 sembari menunggu FOMC Meeting yang akan diselenggarakan pada akhir Bulan Juli (30-31/7).

Sektoral Indeks

Sektoral IndeksHarga IndeksPerubahanPersentase
IDXBASIC1,384.13+42.23+3.15%
IDXCYCLIC717.73+0.49+0.07%
IDXENERGY2,367.94+52.56+2.27%
IDXFINANCE1,366.37+1.4+0.1%
IDXHEALTH1,430.73-6.4-0.45%
IDXINDUST943.77+14.95+1.61%
IDXINFRA1,547.28-1.48-0.1%
IDXNONCYC691.28+0.86+0.13%
IDXPROPERT590.59-1.26-0.21%
IDXTECHNO3,181.48+11.63+0.37%
IDXTRANS1,290.73+51.32+4.14%

Sektoral Indeks bergerak di zona hijau pada perdagangan Senin (1/7). Sebanyak 8 sektor menguat dan hanya 3 sektor melemah seiring dengan kenaikan IHSG +1.08% ke level 7,139. Sektor yang menguat paling signifikan adalah sektor transportasi (IDXTRANS) yang melejit +4.14% ke level 1,290.73. Beberapa saham IDXTRANS yang menguat adalah SMDR (+14.81% ke 372) dan TMAS (+7.19% ke 164). Sedangkan sektor yang melemah paling dalam adalah sektor kesehatan (IDXHEALTH) dengan penurunan -0.45% ke level 1,430.73. Beberapa saham IDXHEALTH yang melemah adalah SIDO (-2.58% ke 755), MIKA (-1.32% ke 2,980) dan KLBF (-1,31% ke 1,505).

Saham Top Gainer

SahamTop Gainer
WIKA+23.26%
SMDR+14.81%
BRPT+14.14%
KJEN+13.73%
KPIG+12%

Saham Top Loser

SahamTop Loser
LABA-13.5%
BDKR-10.37%
IBOS-9.94%
LPKR-8.77%
DATA-8.21%

Saham Top Turnover

SahamTop Turnover
BBRI1,208,940
BBCA676,353
ASII649,084
BMRI622,300
BRPT502,718

Saham Top Volume Shares

SahamTop Volume Shares
BRPT4,682,156
GOTO4,520,058
TOSK4,426,121
BULL3,703,732
TOPS3,682,198

Saham Top Frequency

SahamTop Frequency
BRPT40,530
BBRI40,199
SMDR22,428
CUAN18,772
ASII17,487

Saham Top Net Foreign Buy

SahamTop Net Foreign Buy
BMRI114,343
BBCA99,202
AMMN80,145
BBNI62,528
CUAN51,869

Saham Top Net Foreign Sell

SahamTop Net Foreign Sell
BBRI-156,750
UNTR-37,027
BREN-23,965
ADRO-16,799
TPIA-16,534

Berita Global

Imbal hasil obligasi Treasury 10-tahun AS bertahan di sekitar 4,4% pada hari Senin, mendekati level tertinggi dalam hampir tiga minggu karena investor terus menilai prospek kebijakan moneter Federal Reserve. Pekan lalu, para pejabat bank sentral menyerukan kehati-hatian sebelum memangkas suku bunga, menunjukkan keyakinan yang lebih besar bahwa inflasi telah mereda menuju target 2% sebelum mengambil tindakan.

Gubernur Fed Michelle Bowman juga mengatakan dia terbuka terhadap kenaikan suku bunga lebih lanjut jika kemajuan inflasi terhenti atau berbalik arah. Sementara itu, data yang dirilis pada hari Jumat menunjukkan bahwa harga PCE, yang merupakan ukuran inflasi pilihan The Fed, terus melambat menuju target bank sentral sebesar 2% pada bulan Mei, sesuai dengan ekspektasi. Investor sekarang menantikan data aktivitas manufaktur AS pada hari Senin untuk mendapatkan wawasan lebih lanjut mengenai perekonomian, serta pidato Fed lainnya pada akhir pekan ini. Sumber : TradingEconomics.com

Berita Domestik

Tingkat inflasi tahunan di Indonesia turun menjadi 2,51% pada Juni 2024 dari 2,84% pada Mei, dibandingkan ekspektasi pasar sebesar 2,70%. Angka tersebut merupakan angka terendah sejak September 2023, tetap berada dalam kisaran target bank sentral sebesar 1,5 hingga 3,5%, karena harga pangan naik paling rendah dalam sembilan bulan (4,95% vs 6,18% di bulan Mei). Selain itu, inflasi menurun pada sektor perumahan (0,47% vs 0,54%), kesehatan (1,89% vs 2,06%), akomodasi/restoran (2,31% vs 2,51%), sandang (1,09% vs 1,10%), rekreasi & budaya (1,50% vs 1,60%), dan pendidikan (1,69% vs 1,71%).

Pada saat yang sama, harga komunikasi & keuangan terus turun (-0.18% vs -0.16%). Di sisi lain, harga transportasi meningkat (1,61% vs 1,34%) dan perabotan (0,95% vs 0,85%). Sementara itu, inflasi inti sedikit menurun menjadi 1,90% dari level tertinggi dalam delapan bulan di bulan Mei sebesar 1,93%, di bawah perkiraan sebesar 1,94%. Secara bulanan, CPI secara tak terduga turun 0,08%, setelah hampir datar di bulan Mei dan dibandingkan ekspektasi pasar yang naik 0,09%. sumber: Bank Indonesia

Berita Emiten

EmitenNews.com – Gajah Tunggal (GJTL) akan menyalurkan dividen senilai Rp174,22 miliar. Alokasi dividen itu, sekitar 15 persen dari laba bersih tahun buku 2023 senilai Rp1,18 triliun. So, para investor akan mendapat santunan dividen sebesar Rp50 per lembar. Kemudian, sejumlah Rp25 miliar disisihkan sebagai dana cadangan. Selanjutnya, sisa 84 persen alias Rp990 miliar dari laba bersih dicatat sebagai laba ditahan dengan alokasi penggunaan belum ditentukan. Rencana pembagian dividen tunai untuk periode tahun buku 2023 sesuai dengan hasil RUPS Tahunan pada 26 Juni 2024.

BUKA AKUN MNC SEKURITAS DENGAN KODE M01 DAN DAPATKAN FREE APPS SAHAMOLOGY SELAMA 2 BULAN DAN TAMBAHAN SALDO RDN 25%

Dan, rincian jadwal pembagian dividen tahun buku 2023 yang akan dibayar menjadi sebagai berikut. Cum dividen pasar reguler dan pasar negosiasi pada 4 Juli 2024. Ex dividen pasar reguler dan pasar negosiasi pada 5 Juli 2024. Cum dividen pasar tunai pada 8 Juli 2024. Ex dividen pasar tunai pada Selasa, 9 Juli 2024. Daftar pemegang saham berhak atas dividen tunai alias recording date pada Senin, 8 Juli 2024 pukul 16.00 WIB. Pembayaran alias pencairan dividen tunai pada Jumat, 26 Juli 2024. 

Kebijakan pembagian dividen itu, berdasar data keuangan per 31 Desember 2023. Di mana, sepanjang tahun lalu, perseroan mencatat laba bersih Rp1,18 triliun. Saldo laba ditahan dengan alokasi penggunaan tidak dibatasi Rp6,11 triliun. Total ekuitas sebesar Rp8,35 triliun. Sumber : EmitenNews.com

3 Saham Bersinyal Fresh Buy

1. HRUM (Harum Energy)

HRUM (Harum Energy) ditutup menguat signifikan +5.7% ke level 1,205 pada perdagangan Senin (1/7). Sinyal Sahamology merekomendasikan Fresh Buy untuk HRUM dengan target kenaikan ke level 1,235-1,250. Secara teknikal, HRUM mulai berada dalam fase bullish karena berhasil cross up dari level MA20 di angka 1,170. Indikator stochastic menguat dan melewati level middle 50. Batasi risiko jika HRUM diperdagangkan dibawah 1,145.

2. AVIA (Avia Avian)

AVIA (Avia Avian) ditutup menguat tipis +0.97% ke level 520 pada perdagangan Senin (1/7). Sinyal Sahamology merekomendasikan Fresh Buy untuk AVIA dengan target kenaikan ke level 540-560. Secara teknikal, AVIA masih berada dalam fase konsolidasi diantara kombinasi MA7&20 dengan rentang 519-530. Indikator stochastic rebound dari area oversold. Batasi risiko jika AVIA diperdagangkan dibawah 500.

3. INCO (Vale Indonesia)

INCO (Vale Indonesia) ditutup melemah tipis -0.47% ke level 4,220 pada perdagangan Senin (1/7). Sinyal Sahamology merekomendasikan Fresh Buy untuk INCO dengan target kenaikan ke level 4,460-4,600. Secara teknikal, INCO masih berada dalam fase konsolidasi diantara kombinasi MA7&20 dengan rentang 4,129-4,249. Indikator stochastic menguat dan mulai keluar dari area oversold. Batasi risiko jika INCO diperdagangkan dibawah 4,050.

Bersama Sahamology Trading Easy and Profitable