IHSG

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat signifikan +1.xx% ke level 7,xxx pada perdagangan Jumat (28/6). Sebanyak 335 saham ditutup di zona hijau, 212 saham ditutup di zona merah dan 237 saham ditutup flat. Total transaksi IHSG sebesar 19.50 triliun, jumlah saham yang diperdagangkan mencapai 16.6 miliar dan aktif ditransaksikan sebanyak 812,013 kali.

Beberapa Sentimen yang memicu pergerakan IHSG diantaranya adalah menguatnya harga minyak WTI diatas level $82 per barrel. Rupiah juga menguat ke level 16,370 per dollar setelah debat presiden AS antara Trump dan Biden. Dari eropa, Pertumbuhan ekonomi Inggris bertambah +0.7% selama 3 bulan di Q1-2024 dan merupakan peningkatan terbesar selama kurun waktu 2 tahun.

Secara teknikal, IHSG berada dalam fase uptrend karena berada diatas kombinasi MA7&20 dengan rentang harga 6,914-6,937. Indikator stochastic menukik keatas dan mendekati area overbought. Selama 5 tahun terakhir, IHSG pada bulan Juli memiliki kecenderungan untuk naik 100% dari tahun 2019. IHSG masih berpotensi untuk menguat ke level 7,116-7,229 sembari investor menunggu rilisnya laporan keuangan Q2-2024.

Sektoral Indeks

Sektoral IndeksHarga IndeksPerubahanPersentase
IDXBASIC1,341.90+13.10+0.99%
IDXCYCLIC717.25+2.38+0.33%
IDXENERGY2,315.38+29.32+1.28%
IDXFINANCE1,364.97+18.65+1.38%
IDXHEALTH1,437.13-6.48-0.45%
IDXINDUST928.82+6+0.65%
IDXINFRA1,548.76+14.98+0.98%
IDXNONCYC690.42+0.66+0.1%
IDXPROPERT591.85+3.09+0.52%
IDXTECHNO3,169.85+19.93+0.63%
IDXTRANS1,239.42+20.13+1.65%

Sektoral Indeks mayoritas bergerak di zona hijau pada penutupan bursa Bulan Juni 2024, Jumat (28/6). Hanya 1 sektor yang terkoreksi, dan 10 sektor lainnya menguat beriringan dengan kenaikan IHSG +1.37% ke level 7,063.58. Sektor kesehatan (IDXHEALTH) menjadi pemberat dengan penurunan -0.45% ke level 1,437.13. Beberapa saham IDXHEALTH yang ditutup merah diantaranya HEAL (-1.45% ke level 1,355), KLBF (-0.97% ke level 1,525), SILO (-0.74% ke level 2,700). Sedangkan sektor yang menguat paling signifikan adalah sektor transportasi (IDXTRANS) dengan kenaikan +1.65% ke level 1,239.42. Sektor IDXTRANS ditopang oleh kenaikan saham SMDR (+6.58% ke 324), ASSA (+4.07% ke 640), BIRD (+1.37% ke 1,485).

Saham Top Gainer

SahamTop Gainer
BDKR+25%
INOV+19.28%
LEAD+11.59%
SMIL+9.64%
ARTO+9.55%

Saham Top Loser

SahamTop Loser
TAYS-16.67%
FITT-10.43%
DATA-8%
INDS-6.58%
FWCT-4.69%

Saham Top Turnover

SahamTop Turnover
BBRI2,679,754
BBCA1,646,454
BMRI1,179,966
TLKM665,488
ASII573,586

Saham Top Volume Shares

SahamTop Volume Shares
GOTO10,427,480
BBRI5,813,193
BUKA3,142,070
BULL3,005,543
BHAT2,636,715

Saham Top Frequency

SahamTop Frequency
BBRI48,141
BDKR42,205
BBCA25,070
BMRI20,047
TLKM17,224

Saham Top Net Foreign Buy

SahamTop Net Foreign Buy
BBCA766,168
BBRI558,455
BMRI196,224
TLKM193,880
BRIS109,328

Saham Top Net Foreign Sell

SahamTop Net Foreign Sell
ASII37,784
UNVR34,024
BBNI30,261
AMMN26,863
TOWR21,260

Berita Global

Perekonomian Inggris tumbuh 0,7% per kuartal pada Q1 2024, sedikit lebih tinggi dari perkiraan awal sebesar 0,6%. Ini merupakan ekspansi terkuat dalam dua tahun terakhir, mengakhiri resesi yang terjadi tahun lalu. Jasa tumbuh sebesar 0,8%, lebih tinggi dari perkiraan pertama sebesar 0,7% dengan penelitian dan pengembangan ilmiah serta aktivitas hukum memberikan kontribusi peningkatan terbesar. Sektor produksi tumbuh sebesar 0,6%, di bawah 0,8% yang dilaporkan sebelumnya, karena revisi turun pada sektor manufaktur (1,1% vs 1,4%). Sektor konstruksi turun 0,6% (vs -0,9%).

Dari segi pengeluaran, impor (-2.7% vs -2.3%) turun lebih besar dibandingkan ekspor (-1%). Selain itu, belanja rumah tangga meningkat lebih besar (0,4% vs 0,2%), terutama disebabkan oleh rekreasi dan budaya; perumahan; dan makanan dan minuman non-alkohol. Di sisi lain, pembentukan modal bruto meningkat kurang dari perkiraan (0,9% vs 1,4%) dan konsumsi pemerintah direvisi sehingga tidak menunjukkan pertumbuhan (vs 0,3%). Secara tahunan, perekonomian Inggris tumbuh 0,3%, juga di atas 0,2% pada perkiraan pertama. Sumber : TradingEconomics.com

Berita Domestik

EmitenNews.com – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati melaporkan bahwa hingga Mei 2024, pemerintah Indonesia telah merealisasikan Belanja Pemerintah Pusat sebesar Rp 824,3 triliun atau mencapai 33,4 persen dari total APBN 2024. Ini menunjukkan kenaikan sebesar 15,4 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. “Kegiatan seperti Pemilu yang terjadi pada bulan Februari itu membutuhkan front loading belanja yang cukup banyak, dibandingkan baseline tahun lalu yang tidak ada Pemilu tentu menimbulkan kenaikan yang signifikan yaitu 15,4 persen,” ungkap Menkeu dalam konferensi pers APBN Kita edisi Juni yang dilaksanakan hari ini, Kamis (27/06), di Jakarta.


Belanja negara terus dijaga dalam rangka optimalisasi peran APBN sebagai shock absorber untuk stabilisasi harga dan menjaga daya beli masyarakat. Belanja Kementerian /Lembaga (K/L) tercatat telah mencapai Rp 388,7 triliun atau 35,6 persen dari total APBN 2024, antara lain untuk pembayaran Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), program bantuan sosial (bansos), serta pembangunan infrastruktur serta pemeliharaan Barang Milik Negara (BMN), dan dukungan terhadap pelaksanaan Pemilu.


Di dalam belanja K/L, terdapat belanja modal yang meningkat menjadi 58,4 triliun rupiah yang berfokus pada pembangunan infrastruktur seperti jalan, irigasi, dan jaringan, peralatan dan mesin, serta gedung dan bangunan seperti bandara dan kendaraan. Selanjutnya, belanja bansos naik menjadi 70,5 triliun rupiah, yang meliputi program seperti penyaluran Program Keluarga Harapan (PKH) dan Kartu Sembako, serta bantuan kesehatan, pendidikan, dan tanggap darurat bencana.


Sedangkan belanja non K/L tercatat mencapai Rp 435,6 triliun atau setara 31,6 persen dari pagu anggaran. Untuk belanja non K/L, anggaran yang dibelanjakan cukup besar dan dapat dinikmati langsung oleh masyarakat dalam bentuk subsidi dan manfaat pensiun. Adapun anggaran pensiun ini mengalami kenaikan sebanyak 16,9 persen dibandingkan tahun lalu untuk pembayaran THR dan gaji pensiun 13. Untuk penyaluran subsidi, tercatat mencapai Rp 77,8 triliun, yang terdiri dari subsidi energi dan listrik, serta penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR).


“APBN bekerja langsung ke masyarakat baik melalui berbagai subsidi BBM, LPG, listrik yang dinikmati oleh 40 juta pelanggan, dan oleh usaha-usaha kecil hingga Rp 114 triliun kredit yang disalurkan dengan bunga yang disubsidi,” ungkapnya.


Sementara, dukungan APBN terhadap APBD juga terus meningkat. Hal ini ditunjukan oleh Transfer ke Daerah yang mencapai Rp 321 triliun atau meningkat 10,5 persen (yoy), yang digunakan untuk Dana Alokasi Umum (DAU) sebesar Rp 186,3 triliun, Dana Alokasi Khusus (DAK) non fisik sebesar Rp 50,5 triliun, dan Dana Bagi Hasil (DBH) Rp 45,1 triliun, serta Dana Desa sebesar Rp 32,9 triliun yang diperuntukan bagi pembangunan lokal.

Dengan begitu, kinerja penyaluran Transfer ke Daerah terus dioptimalkan untuk peningkatan kualitas pelayanan publik, perlindungan sosial, serta mendorong kemajuan ekonomi, pendidikan, dan kesejahteraan masyarakat daerah secara inklusif dan berkelanjutan. “Kita berharap kualitas desa-desa kita akan menjadi desa yang baik dan makmur, yaitu menjadi desa yang mandiri bahkan lebih dari itu. Sekarang ini 60 persen dari desa desa kita kategorinya adalah desa mandiri, sehingga 40 persen desa yang masih reguler atau mungkin juga masih tertinggal kita harap bisa mengejar ketertinggalan,” tukas Menkeu.(*) Sumber : EmitenNews.com

Berita Emiten

EmitenNews.com – PT Prodia Widyahusada Tbk (PRDA), perusahaan layanan kesehatan terkemuka, mengumumkan telah mengakuisisi 39% saham di Proline, produsen alat kesehatan diagnostik in vitro. Akuisisi ini bertujuan untuk memperkuat dan mengamankan rantai pasok Prodia dalam menghadapi tantangan di industri kesehatan. Direktur Utama Prodia, Dewi Muliaty, mengungkapkan bahwa akuisisi ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif terhadap pendapatan perusahaan.

“Langkah ini diambil untuk memperkuat dan mengamankan rantai pasok kami,” ujar Dewi dalam keterangan resmi, dikutip Jumat (28/6). Industri layanan kesehatan sangat rentan terhadap gangguan rantai pasok yang dapat meningkatkan biaya dan menyebabkan kehilangan pelanggan. Dengan memiliki saham di Proline, Prodia dapat mengurangi risiko keterlambatan dan ketidakpastian yang sering terjadi dalam logistik pihak ketiga. Selain itu, akuisisi ini merupakan bentuk dukungan Prodia terhadap upaya pemerintah dalam membangun kemandirian alat kesehatan di Indonesia. 

BUKA AKUN MNC SEKURITAS DENGAN KODE M01 DAN DAPATKAN FREE APPS SAHAMOLOGY SELAMA 2 BULAN DAN TAMBAHAN SALDO RDN 25%

Proline dipilih sebagai mitra investasi karena produk-produknya memiliki Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) yang tinggi. “Ini menunjukkan komitmen kami dalam mendukung industri lokal dan mengurangi ketergantungan pada impor,” tambah Dewi. Proline dikenal mampu mengembangkan produk diagnostik dengan TKDN tinggi yang memenuhi kebutuhan laboratorium baik swasta maupun pemerintah. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan nilai bagi pemegang saham Prodia. 

“Kami berharap langkah strategis ini dapat semakin mengukuhkan posisi perusahaan dalam meningkatkan kinerja bisnis,” ungkap Dewi. Akuisisi saham Proline juga merupakan bagian dari strategi PRDA untuk memperluas bisnisnya tidak hanya di industri laboratorium kesehatan, tetapi juga di industri alat kesehatan. Direktur Keuangan PRDA, Liana Kuswandi, menyebutkan bahwa langkah ini diharapkan dapat memberikan nilai tambah pada laba bersih, aset, dan ekuitas perusahaan yang diproyeksikan terus meningkat.

Proline, yang telah beroperasi sejak 15 Oktober 2011 di Kawasan Industri Jababeka III Cikarang, memproduksi berbagai produk reagen kimia yang digunakan oleh ribuan fasilitas layanan kesehatan di Indonesia. Pada 2023, Proline menambah lini produk reagen hematologi dengan TKDN lebih dari 40%.  Selain itu, Proline telah memperoleh sertifikat ISO 13485:2016 untuk manajemen mutu alat kesehatan dan CPAKB dari Kementerian Kesehatan RI, yang menunjukkan kepatuhan terhadap standar produksi yang ditetapkan.

Dengan langkah strategis ini, Prodia berharap dapat terus mengukuhkan posisinya sebagai pemimpin di industri layanan kesehatan dan alat kesehatan di Indonesia. Sumber : EmitenNews.com

3 Saham Bersinyal Fresh Buy

1. ANTM (Aneka Tambang)

ANTM (Aneka Tambang) ditutup menguat +1.63% ke 1,250 pada perdagangan Jumat (28/6). Sinyal Sahamology merekomendasikan Fresh Buy untuk ANTM dengan target kenaikan ke 1,380-1,420. Secara teknikal, ANTM masih bergerak terkonsolidasi diantara kombinasi MA7&20 dengan rentang harga 1,237-1,294. Indikator stochastic cenderung menguat dan keluar dari area oversold. Batasi risiko jika ANTM diperdagangkan dibawah 1,210.

2. MAPA (MAP Aktif Adiperkasa)

MAPA (MAP Aktif Adiperkasa) ditutup menguat +4.7% ke 780 pada perdagangan Jumat (28/6). Sinyal Sahamology merekomendasikan Fresh Buy untuk MAPA dengan target kenaikan ke 800-835. Secara teknikal, MAPA bergerak uptrend diatas kombinasi MA7&20 dengan rentang harga 747-765. Indikator stochastic cenderung menguat dan rebound dari area oversold. Batasi risiko jika MAPA diperdagangkan dibawah 750.

3. ADRO (Adaro Energy)

ADRO (Adaro Energy) ditutup menguat +1.63% ke 1,250 pada perdagangan Jumat (28/6). Sinyal Sahamology merekomendasikan Fresh Buy untuk ANTM dengan target kenaikan ke 1,380-1,420. Secara teknikal, ANTM masih bergerak terkonsolidasi diantara kombinasi MA7&20 dengan rentang harga 1,237-1,294. Indikator stochastic cenderung menguat dan keluar dari area oversold. Batasi risiko jika ANTM diperdagangkan dibawah 1,210.

Bersama Sahamology Trading Easy and Profitable