IHSG

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menguat signifikan +0.86% ke level 7,297 pada perdagangan Senin (12/2). IHSG telah ditutup diatas level resistance minor 7,280 dan berpeluang untuk melanjutkan kenaikan ke level resistance all time high 7,404 dalam waktu dekat. Investor sedang menanti data CPI US yang akan rilis besok pagi dan akan diselenggarakan pemilihan presiden pada 14 Februari 2024 mendatang. Total transaksi IHSG mencapai 12.17 triliun, total volume saham yang diperdagangkan sebesar 23.54 miliar, dan aktif ditransaksikan sebanyak 1,421,269 kali. Dari sisi teknikal, IHSG berada dalam fase uptrend karena berhasil ditutup diatas EMA7 dan MA20 masing masing di level 7,239 dan 7,220.

BUKA AKUN MNC SEKURITAS DENGAN KODE M01 DAN DAPATKAN FREE APPS SAHAMOLOGY SELAMA 2 BULAN

Sektoral Indeks

Sektoral IndeksHarga IndeksPerubahanPersentase
IDXBASIC1,247.75+3.73+0.3%
IDXCYCLIC848,48-2.86-0.34%
IDXENERGY2,085.76+8.78+0.42%
IDXFINANCE1,521.20+17.73+1.18%
IDXHEALTH1,335.29-1.26-0.09%
IDXINDUST1,085.47+2.57+0.24%
IDXINFRA1,530.18+12.89+0.85%
IDXNONCYC700.76-2.48-0.35%
IDXPROPERT700.48+4.25+0.61%
IDXTECHNO4,014.64+20.80+0.52%
IDXTRANS1,560.18-5.9-0.38%

Sektoral Indeks didominasi oleh pergerakan yang positif, dimana 7 sektor berhasil menguat dan 4 sektor lainnya melemah. Sektor yang menguat paling signifikan adalah sektor perbankan (IDXFINANCE) sebanyak +1.18% ke level 1,521.20 dimana big 4 perbankan (BBRI, BMRI, BBCA, BBNI) kompak membentuk all time high baru dan didukung oleh aksi akumulasi investor asing selama sebulan terakhir. Sedangkan sektor yang melemah paling signifikan adalah sektor transportasi (IDXTRANS) yang terkoreksi -0.38% ke level 1,560.18 ditekan oleh melemahnya saham SMDR, ASSA, dan GIAA.

Saham Top Gainers

SahamTop Gainers
MKAP+34.78%
ALII+17.65%
LIVE+17.57%
PMMP+16.49%
BSML+15.38%

Saham Top Losers

SahamTop Losers
MPIX-24.55%
UNTD-13.79%
TOSK-13.08%
GTRA-11.72%
SMGA-11.54%

Saham Top Frequency

SahamTop Frequency
MPIX206,399
LMAX87,510
ALII63,051
LIVE61,884
GOTO38,244

Saham Top Turnover

SahamTop Turnover (Juta)
BMRI1,309,484
BBRI1,197,955
BBCA974,995
ASII453,864
GOTO450,393

Saham Top Volume Shares

SahamTop Volume Shares
GOTO52,045,853
MPIX9,071,875
ALII8,069,814
LIVE7,550,360
TOSK3,944,274

Saham Top Net Foreign Buy

SahamTop Net Foreign Buy
BBRI562,487
BMRI295,950
BBCA287,932
TLKM102,515
BBNI73,305

Saham Top Net Foreign Sell

SahamTop Net Foreign Sell
UNVR118,673
ASII79,822
BTPS26,929
BRPT18,025
MDKA15,102

Berita Global

Harga Dollar

Indeks dolar melemah di sekitar 104 pada hari Senin karena investor dengan hati-hati menunggu data inflasi konsumen AS pada hari Selasa untuk mendapatkan petunjuk mengenai potensi lintasan suku bunga. Pada hari Jumat, greenback berada di bawah tekanan karena revisi angka AS menunjukkan peningkatan yang lebih kecil pada CPI untuk bulan Desember. Menurut BLS, CPI naik 0,2% bulan ke bulan, sedikit lebih rendah dari laporan awal sebesar 0,3%.

Namun, CPI inti tetap tidak berubah di 0,3%. Angka-angka ini mengkonfirmasi tren disinflasi pada tahun lalu dan memperkuat spekulasi dovish terhadap kebijakan moneter Federal Reserve. Pasar masih melihat peluang kecil untuk penurunan suku bunga The Fed pada bulan Maret, namun memperkirakan akan terjadi penurunan suku bunga pada bulan Mei. Pedagang juga menantikan angka penjualan ritel pada hari Kamis dan data inflasi produsen pada hari Jumat, serta pernyataan dari setidaknya tujuh pejabat Fed pada minggu ini. Sumber : TradingEconomics.com

Harga Minyak

Minyak mentah berjangka Brent turun di bawah $82 per barel pada hari Senin, mengurangi kenaikan dari minggu lalu karena kemungkinan koreksi teknis, sementara perkembangan terbaru di Timur Tengah agak meredakan kekhawatiran pasokan. Militer Israel mengatakan pada hari Senin bahwa mereka mengakhiri serangkaian serangan di Gaza selatan. Pekan lalu, harga minyak melonjak lebih dari 6% karena Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menolak proposal gencatan senjata dari Hamas.

AS juga melakukan beberapa serangan balasan terhadap kelompok militan terkait Iran di Timur Tengah pekan lalu. Di tempat lain, perusahaan-perusahaan energi AS meningkatkan jumlah rig minyak dan gas alam ke tingkat tertinggi sejak pertengahan Desember, yang berpotensi menandakan produksi yang lebih tinggi. Sementara itu, volume perdagangan diperkirakan akan tetap tipis karena sebagian besar kawasan Asia Pasifik termasuk Tiongkok, Hong Kong, Jepang, Korea Selatan, dan Taiwan tutup karena hari libur. Sumber : TradingEconomics.com

3 Saham Dengan Sinyal Fresh Buy

1. PGEO (Pertamina Geothermal Energy)

PGEO (Pertamina Geothermal Energy) ditutup menguat +2.97% ke level 1,215 pada perdagangan Senin (12/2). Sinyal Sahamology merekomendasikan Fresh Buy untuk saham PGEO dengan target kenaikan ke bollinger upper bands 1,335-1,340 dengan skenario breakout MA20 >1,255. PGEO berada dalam rentang sideways selama beberapa bulan terakhir serta stochastic masih di area oversold. Batasi risiko jika PGEO berada di level <1,160.

2. INDY (Indika Energy)

INDY (Indika Energy) ditutup menguat tipis +0.76% ke level 1,330 pada perdagangan Senin (12/2). Sinyal Sahamology merekomendasikan Fresh Buy untuk saham INDY dengan target kenaikan ke MA20 di level 1,425-1,430 skenario breakout EMA7 >1,340. Saham INDY berada dalam fase downtrend. Perketat resiko ketika INDY diperdagangkan dibawah <1,300.

3. PGAS (Perusahaan Gas Negara)

PGAS (Perusahaan Gas Negara) berhasil ditutup menguat tipis +0.43% ke level 1,160 pada perdagangan Senin (12/2). Sinyal Sahamology merekomendasikan Fresh Buy untuk saham PGAS dengan target kenaikan ke level 1,180-1,200. PGAS berada dalam fase uptrend karena stabil diatas EMA7 dan MA20 masing masing di level 1,150 dan 1,140. Batasi risiko jika PGAS diperdagangkan dibawah 1,130.

Bersama Sahamology Trading Easy and Profitable