IHSG

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat +0.38% ke level 7,321 pada perdagangan Senin (22/7). Total transaksi IHSG mencapai 8.45 triliun, jumlah saham yang beredar mencapai 16.13 miliar dan aktif ditransaksikan sebanyak 974,749 kali. Sebanyak 318 saham menguat, 265 saham melemah, dan 212 saham ditutup flat.

Beberapa Sentimen yang menggerakan IHSG adalah mundurnya Joe Biden dari bursa capres AS pada Senin (22/7). Atas tindakan tersebut, Gold menguat dan kembali stabil diatas level psikologis $2,400/oz. Harga minyak stabil di level $78/barrel imbas data supply minyak dari AS pada perdagangan pekan sebelumnya. Yield obligasi AS tenor 10 tahun juga melandai ke level 4.22% merespon mundurnya Joe Biden dari capres AS.

Secara teknikal, IHSG masih berada dalam fase bullish sejak 28 Juni dengan berada stabil diatas kombinasi MA7&20 dengan rentang harga 7,192-7,285. Indikator stochastic menguat dan berada di area overbought yang menunjukkan IHSG sedang dalam trend naik. Titik resistance 7,350 menjadi area krusial untuk IHSG dengan target ke 7,454 jika level 7,350 dibreak. Waspada penurunan IHSG ke level 7,209 jika IHSG melemah dibawah level 7,285.

Sektoral Indeks

Sektoral IndeksNilai IndeksPerubahanPersentase
IDXBASIC1,359.38-5.05-0.37%
IDXCYCLIC748.23-0.5-0.07%
IDXENERGY2,492.82+37.11+1.51%
IDXFINANCE14,07.61+7.27+0.52%
IDXHEALTH1,425.18-4.38-0.31%
IDXINDUST1,031.98+13.23+1.3%
IDXINFRA1,601.87+8.18+0.51%
IDXNONCYC717.0700%
IDXPROPERT644.75+4.98+0.78%
IDXTECHNO3,289+23.41+0.72%
IDXTRANS1,371.12+14.18+1.05%

Sektoral Indeks bergerak mayoritas di zona hijau pada perdagangan Senin (22/7). Sebanyak 7 sektor menguat, 1 sektor ditutup flat dan 3 sektor lainnya ditutup di zona merah seiring dengan kenaikan IHSG +0.38% ke 7,321. Sektor indeks yang menguat paling signifikan adalah sektor energi (IDXENERGY) dengan kenaikan +1.51% ke level 2,492.82. Beberapa saham dari sektor energi khususnya batubara yang menguat adalah INDY (+3.19% ke 1,455), ABMM (+3.17% ke 3,910), ITMG (+3.11% ke 27,350), ADRO (+2.9% ke 3,190). Sedangkan sektor yang melemah paling dalam adalah sektor industri dasar (IDXBASIC) dengan koreksi -0.37% ke level 1,359.38. Beberapa saham IDXBASIC yang melemah dalam adalah ESSA (-1.76% ke 835), INCO (-1.56% ke 3,780), INTP (-1.36% ke 7,250), TPIA (-1.32% ke 9,350).

Saham Top Gainer

SahamTop Gainer
DIVA+34.83%
GEMS+19.76%
IOTF+19.23%
BSBK+15.28%
TFAS+14.29%

Saham Top Loser

SahamTop Loser
PTMP-33.75%
ISEA-25%
BIKE-9.09%
LABS-8.42%
SLIS-6.35%

Saham Top Turnover

SahamTop Turnover
BMRI732,915
BBRI687,687
TLKM437,050
BBCA316,538
BREN261,809

Saham Top Volume Shares

SahamTop Volume Shares
BSBK20,686,353
GOTO18,344,394
PTMP11,279,575
BRPT2,004,312
BOGA1,984,784

Saham Top Frequency

SahamTop Frequency
BSBK93,720
PTMP29,998
GUNA25,172
BBRI21,226
TLKM20,987

Saham Top Net Foreign Buy

SahamTop Net Foreign Buy
BMRI203,295
BRIS38,893
BBCA31,864
UNTR29,067
ADRO22,967

Saham Top Net Foreign Sell

SahamTop Net Foreign Sell
BBNI47,536
BRPT46,871
BBRI25,517
TLKM25,328
ASII21,610

Berita Global

Bank Rakyat Tiongkok memangkas suku bunga pinjaman utama ke rekor terendah baru pada penetapan bulan Juli untuk membantu pemulihan ekonomi yang rapuh. Suku bunga pinjaman (LPR) 1 tahun yang menjadi acuan sebagian besar pinjaman korporasi dan rumah tangga, diturunkan 10bps menjadi 3,35%. Suku bunga 5 tahun yang menjadi acuan KPR properti juga dipangkas dengan margin yang sama menjadi 3,85%. Keputusan tersebut diambil setelah tindakan tak terduga oleh bank sentral pada Senin pagi dengan menurunkan suku bunga reverse repo 7 hari menjadi 1,7% dari 1,8%, penurunan pertama dalam hampir satu tahun, di tengah upaya untuk mengoptimalkan operasi pasar terbuka dan meningkatkan dukungan keuangan.

BUKA AKUN MNC SEKURITAS DENGAN KODE M01 DAN DAPATKAN FREE APPS SAHAMOLOGY SELAMA 2 BULAN DAN TAMBAHAN SALDO RDN 25%

Bloomberg News mengatakan suku bunga 7 hari bisa menjadi suku bunga kebijakan acuan di masa depan karena PBoC baru-baru ini mengisyaratkan peralihan ke suku bunga jangka pendek untuk memandu pasar. Hal ini akan mengurangi pentingnya patokan 1 tahun yang ada, yaitu suku bunga fasilitas pinjaman jangka menengah. Seluruh pergerakan suku bunga Tiongkok hari ini mengikuti pertemuan Pleno Ketiga minggu lalu dan pembacaan PDB Q2 yang lemah serta data aktivitas yang beragam pada bulan Juni. sumber: TradingEconomics.com

Berita Domestik

EmitenNews.com – Bank Indonesia (BI) mencatat Likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2) pada Juni 2024 tumbuh lebih tinggi. Siaran pers BI Senin (22/7) ini menyebut posisi M2 pada Juni 2024 tercatat sebesar Rp9.026,2 triliun atau tumbuh sebesar 7,8% (yoy). Lebih tinggi dibanding pertumbuhan pada bulan sebelumnya sebesar 7,6% (yoy).

Perkembangan tersebut terutama didorong oleh pertumbuhan uang beredar sempit (M1) sebesar 7,0% (yoy) dan uang kuasi sebesar 7,7% (yoy). Perkembangan M2 pada Juni 2024 terutama dipengaruhi oleh perkembangan penyaluran kredit dan aktiva luar negeri bersih.

Penyaluran kredit pada Juni 2024 tumbuh sebesar 11,5% (yoy), relatif stabil dibandingkan pertumbuhan bulan sebelumnya sebesar 11,4% (yoy). Aktiva luar negeri bersih tumbuh sebesar 3,1% (yoy), lebih baik dibandingkan pertumbuhan Mei 2024 sebesar 0,6% (yoy). Sementara itu, tagihan bersih kepada Pemerintah Pusat tumbuh sebesar 14,0% (yoy), setelah tumbuh sebesar 22,7% (yoy) pada Mei 2024.(*) Sumber : EmitenNews.com

Berita Emiten

EmitenNews.com – PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) telah mendirikan anak perusahaan baru bernama PT Katalis Investama Mandiri (KIM). Olga Oktavia Patuwo selaku Corporate Secretary DOID menyebutkan, KIM didirikan sebagai perusahaan sub-holding. KIM didirikan berdasarkan Akta Pendirian Perseroan Terbatas Nomor 55 tanggal 16 Juli 2024, yang dibuat di hadapan Ungke Mulawanti, S.H., M.Kn.

Pendirian ini juga telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusan Nomor: AHU 0052935.AH.01.01.TAHUN 2024 tanggal 17 Juli 2024. Pendirian KIM ini bertujuan untuk menunjang strategi jangka panjang Perseroan di bidang lingkungan, sosial, dan tata kelola atau ESG.

“Langkah ini merupakan bagian dari komitmen Perseroan untuk memperkuat posisinya di sektor pertambangan batubara. Selain itu, perusahaan juga ingin memastikan bahwa aspek lingkungan dan sosial tetap terjaga dengan baik,” tulis Olga dalam keterangan resmi Jumat (19/7). Lebih lanjut disampaikan, pendirian KIM tidak memberikan dampak material terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha perseroan. Sumber : EmitenNews.com

3 Saham Dengan Sinyal Fresh Buy

1. MEDC (Medco Energi International)

MEDC (Medco Energi International) ditutup menguat +1.56% ke level 1,305 pada perdagangan Senin (22/7). Sinyal Sahamology merekomendasikan Fresh Buy untuk saham MEDC dengan target kenaikan ke 1,375-1,400. Secara teknikal, MEDC berada dalam fase konsolidasi diantara kombinasi MA7&20 dengan rentang harga 1,305-1,329. Indikator Stochastic masih berada di area oversold. Batasi risiko jika MEDC diperdagangkan dibawah 1,270.

2. HRUM (Harum Energy)

HRUM (Harum Energy) ditutup menguat +0.4% ke level 1,245 pada perdagangan Senin (22/7). Sinyal Sahamology merekomendasikan Fresh Buy untuk saham HRUM dengan target kenaikan ke 1,280-1,300. Secara teknikal, HRUM berada dalam fase uptrend diatas kombinasi MA7&20 dengan rentang harga 1,204-1,234. Indikator Stochastic melandai sedikit dibawah area overbought. Batasi risiko jika HRUM diperdagangkan dibawah 1,190.

3. DRMA (Dharma Polimetal)

DRMA (Dharma Polimetal) ditutup menguat +0.49% ke level 1,020 pada perdagangan Senin (22/7). Sinyal Sahamology merekomendasikan Fresh Buy untuk saham DRMA dengan target kenaikan ke 1,075-1,100. Secara teknikal, DRMA berada dalam fase uptrend diatas kombinasi MA7&20 dengan rentang harga 976-1,011. Indikator Stochastic sedikit melandai dan keluar dari area overbought. Batasi risiko jika DRMA diperdagangkan dibawah 980.

Bersama Sahamology Trading Easy and Profitable