IHSG

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat +0.31% ke level 7,694 pada perdagangan Senin (2/9). Sebanyak 351 saham menguat, 243 saham ditutup di zona merah dan 200 saham lainnya ditutup flat. Total transaksi IHSG mencapai 12.05 triliun, jumlah saham yang diperdagangkan mencapai 17.65 miliar dan aktif di transaksikan sebanyak 1,233,115 kali.

Heatmap Sahamology

Heatmap Sahamology menunjukkan mayoritas saham bluechip berkapitalisasi pasar besar dari sektor keuangan seperti BBRI (+0.49%) dan BMRI (+1.4%). Lalu dari sektor infrastruktur seperti WIKA (+17.44%), TLKM +2.61%), DAN PTPP (+6.17%). Sedangkan saham yang terkoreksi di Heatmap Sahamology adalah BBCA (-0.48%), TPIA (-3.76%), BRIS (-1.51%), CUAN (-1.84%), BRPT (-2.18%).

Secara teknikal, IHSG masih berada konsisten di zona uptrend dan diperdagangkan diatas kombinasi MA 7&20 dengan rentang harga 7,458-7,626. Indikator stocahstic masih stabil berada di area overbought. Jika IHSG berhasil menembus all time high di 7,726 maka IHSG berpotensi untuk melanjutkan kenaikan minimal ke 7,800-8,000. Apabila IHSG berbalik melemah dan diperdagangkan dibawah 7,600, maka IHSG berpotensi koreksi ke 7,350-7,454.

Sektoral Indeks

Sektoral Indeks	Harga Indeks	Perubahan	Persentase
IDXBASIC	1,350.73	-6.32	-0.47%
IDXCYCLIC	891.89	-22.35	-2.45%
IDXENERGY	2,681.88	+18.98	+0.71%
IDXFINANCE	1,480.67	+7.18	+0.49%
IDXHEALTH	1,464.37	+0.2	+0.01%
IDXINDUST	1,089.38	+9.91	+0.92%
IDXINFRA	1,644.70	+15.52	+0.95%
IDXNONCYC	715.18	+3.79	+0.53%
IDXPROPERT	721.80	-0.11	-0.02%
IDXTECHNO	3,388.03	+124.73	+3.82%
IDXTRANS	1,462.52	+14.24	+0.98%

Sektoral Indeks bergerak mayoritas terapresias pada perdagangan awal September (2/9). Sebanyak 8 sektor menguat dan 3 sektor melemah di tengah kenaikan IHSG yang menguat +0.31% ke level 7,694 dan mencetak all time high baru di level 7,726. Sektor yang menguat paling signifikan adalah sektor IDXTECHNO dengan kenaikan +3.82% ke level 3,388.03. Saham dari sektor IDXTECHNO yang menguat signifikan adalah EMTK (+4.48% ke 420), GOTO (+1.92% ke 53), dan BUKA (+1.71% ke 119). Sedangkan sektor yang melemah adalah sektor IDXCYCLIC dengan koreksi -2.45% ke level 891.89. Beberapa saham dari sektor IDXCYCLIC yang melemah adalah MSIN (-9.8% ke 6,900) dan FILM (-2.67% ke 4,730).

Saham Top Gainer

Saham	Top Gainer
LUCK	+34.92%
ITMA	+24.32%
IOTF	+19.23%
WIKA	+17.44%
BULL	+14.15%

Saham Top Loser

Saham	Top Loser
GULA	-19.33%
BCAP	-15.32%
OBMD	-15.15%
RAAM	-10.57%
BDKR	-10.11%

Saham Top Turnover

Saham	Top Turnover
BBCA	738,316
BBRI	709,680
BMRI	593,445
ASII	440,096
BREN	412,967

Saham Top Volume Shares

Saham	Top Volume Shares
GOTO	9,623,975
WIKA	8,371,681
PTPP	5,470,634
BUMI	4,717,029
BULL	4,607,960

Saham Top Frequency

Saham	Top Frequency
WIKA	51,216
PTPP	26,208
BBRI	24,073
BBCA	22,433
TLKM	21,555

Saham Top Net Foreign Buy

Saham	Top Net Foreign Buy
BMRI	439,681
BBRI	247,366
TLKM	139,403
ADRO	100,509
BREN	69,814

Saham Top Net Foreign Sell

Saham	Top Net Foreign Sell
BBCA	99,365
BRIS	56,623
BDKR	17,925
TPIA	13,386
CUAN	12,929

Berita Domestik

Tingkat inflasi tahunan Indonesia berada pada angka 2,12% pada bulan Agustus 2024, sesuai dengan ekspektasi pasar dan berada dalam kisaran target bank sentral sebesar 1,5 hingga 3,5%. Hasil terbaru menunjukkan sedikit perubahan dari 2,13% pada bulan Juli namun menunjukkan inflasi terendah sejak Februari 2022, karena harga bahan pangan naik paling rendah dalam 13 bulan (3,39% vs 3,66% pada bulan Juli), di tengah melimpahnya pasokan beras saat musim panen baru saja dimulai.

Pada bulan Mei dibandingkan pada bulan Maret. Selain itu, inflasi menurun pada sektor kesehatan (1,72% vs 1,77%), akomodasi (2,24% vs 2,28%), dan pendidikan (1,83% vs 1,90%), sementara sektor perabotan tetap stabil (1,05%). Sementara itu, biaya komunikasi semakin turun (-0.16% vs -0.16%). Sebaliknya, harga-harga naik lebih cepat pada kelompok transportasi (1,42% vs 1,22%), perumahan (0,57% vs 0,50%), sandang (1,19% vs 0,99%), dan rekreasi, budaya (1,52% vs 1,49%).

Inflasi inti mencapai level tertinggi dalam 12 bulan sebesar 2,02% dari 1,95% di bulan Juli, di atas perkiraan sebesar 1,98%. Secara bulanan, CPI turun tipis 0,03%, mempertahankan tren penurunannya untuk bulan keempat. sumber: Badan Pusat Statistik

Berita Emiten

EmitenNews.com – Goto Group (GOTO) mengantongi restu private placement, dan ganti pengurus. Private placement mendapat dukungan 94,75 persen alias 2,24 miliar lembar dari pemilik suara. Kuorum kehadiran atas persetujuan rencana itu mencapai 89,37 persen.

Pada RUPS luar biasa pada 30 Agustus 2024 itu, investor juga menyetujui pengunduran diri Wei-Jye Jacky Lo dari posisi direktur. Lalu, mengangkat Simon Tak Leung Ho sebagai direktur. Sekadar informasi, Goto Group berencana menggelar private placement 120.140.966.283 helai alias 120,14 miliar eksemplar.

Pengeluaran saham baru itu, setara 10 persen dari seluruh modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan. Penerbitan saham seri A tersebut dibalut nominal Rp1 per lembar. Dana hasil private placement 55 persen akan digunakan untuk mendukung kebutuhan modal kerja, dan digunakan untuk mendukung kebutuhan modal kerja anak perusahaan, termasuk Dompet Anak Bangsa 20 persen, dan/atau Multifinance Anak Bangsa sebesar 25 persen.

BUKA AKUN MNC SEKURITAS DENGAN KODE M01 DAN DAPATKAN FREE APPS SAHAMOLOGY SELAMA 2 BULAN

Penerbitan saham baru itu, diharap dapat meningkatkan likuiditas perdagangan saham perseroan. Memberi dana tambahan untuk mendukung pengembangan kegiatan usaha, anak perusahaan, dan memperkuat struktur permodalan Perseroan. Manfaat itu, secara tidak langsung akan meningkatkan nilai tambah bagi para pemegang saham. 

Kalau hajatan itu berjalan mulus, persentase kepemilikan saham dari pemegang saham lawas akan mengalami penurunan alias dilusi sebesar maksimum 9,09 persen. Pelaksanaan private placement tidak akan mengakibatkan perubahan rasio hak suara saham seri B terhadap saham seri A.

Aksi tersebut bertujuan untuk mengembangkan kegiatan perseroan, dan memperkuat posisi permodalan kalau dianggap perlu. Setiap penerbitan saham baru tanpa hak memesan efek terlebih dahulu dimaksudkan untuk mendapatkan pendanaan untuk kepentingan terbaik perseroan, dan anak perusahaan. Selain itu, keputusan melaksanakan private placement akan bergantung pada kondisi pasar. (*)

Berita Global

PMI Manufaktur Umum Caixin Tiongkok naik menjadi 50,4 pada bulan Agustus 2024 dari 49,8 pada bulan Juli, di atas perkiraan pasar sebesar 50,0 karena pesanan baru kembali meningkat, mendorong ekspansi produksi yang lebih cepat di tengah kondisi permintaan yang lebih baik. Namun, permintaan asing sedikit turun untuk pertama kalinya dalam tahun berjalan di tengah laporan kondisi yang memburuk.

Sementara itu, lapangan kerja menjadi stabil setelah mengalami penurunan selama sebelas bulan karena membaiknya kondisi permintaan, dengan jumlah pekerjaan yang menumpuk meningkat selama enam bulan berturut-turut. Aktivitas pembelian sedikit menurun sementara waktu pengiriman diperpanjang sedikit lebih cepat karena kendala pasokan dan transportasi.

Dari segi harga, harga input turun untuk pertama kalinya dalam lima bulan karena rendahnya harga bahan baku, sementara harga output turun karena perusahaan menawarkan diskon agar tetap kompetitif. Terakhir, sentimen bisnis membaik ke level tertinggi dalam tiga bulan, didukung oleh optimisme terhadap perbaikan kondisi perekonomian. sumber: S&P Global

3 Saham Bersinyal Fresh Buy

1. AALI (Astra Agro Lestari)

AALI (Astra Agro Lestari) ditutup menguat +1.65% ke level 6,150 pada perdagangan Senin (2/9). Sinyal Sahamology merekomendasikan Fresh Buy untuk AALI dengan target kenaikan ke 6,250-6,500. Screener Sahamology mengindikasikan On The Move, Breakout High dan Close High untuk AALI. Batasi risiko jika AALI diperdagangkan dibawah 6,000.

2. NISP (Bank OCBC NISP)

NISP (Bank OCBC NISP) ditutup menguat +1.1% ke 1,375 pada perdagangan Senin (2/9). Sinyal Sahamology merekomendasikan Fresh Buy untuk NISP dengan target kenaikan ke 1,415-1,445. Berdasarkan Statistic AI Sahamology, Trend NISP berada di jalur positif, Momentum pergerakan NISP moderate menuju kuat dan market strength yang kuat. Batasi risiko jika NISP diperdagangkan dibawah 1,320.

3. BBYB (Bank Neo Commerce)

BBYB (Bank Neo Commerce) ditutup menguat signifikan +12.7% ke level 318 pada perdagangan Senin (2/9). Sinyal Sahamology merekomendasikan Fresh Buy untuk BBYB dengan target kenaikan ke 330-338. Trading performa sahamology sejak awal tahun 2024 menunjukkan performa dengan tingkat successful rate di angka 86% (hanya 1x los sebesar -13%). Batasi risiko jika BBYB diperdagangkan dibawah 304.

Bersama Sahamology Trading Easy and Profitable