Walaupun ditutup turun -0.36% pada perdagangan hari Jumat, namun sepanjang pekan lalu index berhasil naik +1% dan membuat pertumbuhan index Juli tetap dalam zona positif. IHSG masih naik turun bergantian ikuti sentimen yang timbul baik dari dalam negeri maupun global. Kenaikan kasus aktif COVID yang saat ini sudah di level  86.521 dan pertama kalinya lampui China. Ini  menambah kekhawatiran beberapa pelaku pasar mengenai efektivitas program pemerintah untuk tanggulangi virus corona. Apalagi sentimen perpanjangan PSBB di Jakarta jadi beban untuk sektor RETAIL karena penundaan dan pembatasan aktivitas bisnis. Hari ini hasil trial vaksin dari Astra Zeneca akan dirilis. Bisakah membawa index global hijau ?

TLKM Masih Menjadi Saham Yang Paling Banyak Dijual oleh Investor Asing

Pekan lalu index  bergerak naik turun : 3 hari ditutup di zona hijau dan 2 kali ditutup di zona merah termasuk hari Jumat. Awali pekan index dibuka di level 5031 dan ditutup di level 5079 pada hari Jumat. Terdapat kenaikan +48 point. Aktivitas investor asing cdernung lakukan aksi net sell dengan jumlah outflow di atas 1 trilyun. Sektor FINANCE dan INFRASTRUCTURE menjadi yang paling banyak dilepas oleh asing lebih dari -500 milyar. Sedangkan sektor MISC-IND menjadi yang paling banyak kebanjiran dana masuk asing hingga +470 milyar baik di pasar regular dan nego.

Saham saham unggulan yang paling banyak dibeli asing selama pekan lalu : ASII PTBA ICBP CPIN dan BBCA

Saham saham unggulan yang paling banyak dijual asing sepekan : TLKM BBRI BBNI SMRA INTP dan BMRI

Walaupun Naik Tapi Jumlah Kasus Aktif Lebih Sedikit Dari Kasus Sembuh

Untuk pertama kalinya kasus COVID19 di Indonesia lampaui jumlah kasus di China. Kemarin  dengan penambahan 1639 kasus baru, total kasus virus corona mencapai level 86521. Hal ini menempatakan Indonesia di urutan 25 dunia dan lampaui China sebagai origini dari virus Wuhan ini 83660. Secara total sudah dilakukan lebih dari 1.220.000 test atau setara dengan 4464 test untuk setiap 1 juta populasi. Hal ini jauh lebih rendah bila dibandingkan dengan Filipina yang telah lakukan 10417 test untuk setiap 1 juta penduduk. Atau dengan India yang lebih dari 50000 tes per 1 juta populasi warganya.

Namun kabar baiknya adalah jumlah kasus aktif lebih sedikit dibandingkan dengan yang sembuh. Saat ini kasus aktif mencapai 36977 sedangkan yang sembuh sudah capai 45401. Jumlah kasus tertinggi masih diduduki oleh Jawa Timur dengan 18308 kasus dan disusul oleh DKI Jakarta 16538 kasus. Walaupun kemarin terjadi kasus kematian yang cukup tinggi yaitu 127 namun jumlah yang sembuh 2133 lebih banyak dari jumlah kasus baru 1639.

Hari ini market menunggu data dan laporan hasil uji klinis vaksin yang dikembangkan oleh Astra Zeneca dan Oxford University. Bila ada signal positif dari hasil trial terhadap manusia ini diharapkan bisa menjadi katalis positif untuk market. Bahkan impact nya akan jauh lebih besar dari laporan yang dirilis oleh Moderna yang membuat index global melejit saat laporan hasil trialnya di rilis.

Index Masih Berada Di Atas MA5-MA20 Weekly, Uptrend Terjaga

Kenaikan index pekan lalu membuatnya untuk sementara keluar dari zona konsolidasi 4754-5015 dan bertahan diatas MA5 Weekly 4986. Dengan posisi candle yang berada diatas MA5-MA20 weekly menjadi signal bahwa penguatan trend naik masih terjaga.

Walaupun ditutup merah di hari Jumat namun index masih memiliki 3 support pendek yang cukup kuat : 5065 – 4987 – 4977. Index masih akan berada dalam rentang konsolidasi 5073 – 5107 dengan memantul dari level support MA5.  

Hari ini index berpotensi untuk mixed menguat bila aksi jual saham saham perbankan dan infrastruktur oleh investor asing tidak terjadi seperti pekan lalu.

Hari ini index berpotensi untuk mixed menguat bila aksi jual saham saham perbankan dan infrastruktur oleh investor asing tidak terjadi seperti pekan lalu.

Beberapa saham yang bisa diperhatikan untuk hari ini : CLEO ERAA DOID PTRO INKP TKIM AALI INDY TCPI BRIS KAEF KRAS

Tone dan Manner Hari Ini :  Angka Sembuh COVID Lebih Tinggi Dari Kasus Aktif, Rilis Astra Zeneca Bisa Jadi Katalis Bursa Global  

Support – Resisten  : 5040  – 5125

Info TETRA SAHAM

Tidak punya waktu banyak untuk belajar saham dan melakukan analisis saham ?

Kami berikan shortcut untuk para pemula secara mudah

1. Download aplikasi TETRA SAHAM di https://onelink.to/tetrasaham
2. Download ebook yang menjelaskan bagaimana bisa cuan dengan menggunakan aplikasi  TETRA SAHAM di https://rebrand.ly/cuanpakaitetra
3. Tonton dua video ini sampai habis dan jangan ada satu menit pun  yang dilewatkan

Video 1 https://youtu.be/R4IZOhnfAwk

Video 2 https://youtu.be/ojTxa1fleis

4. Gabung Komunitas TETRA ELITE https://sahamology.id/tetra-elite-komunitas-edukasi-saham/

#KalauGakCuanKebangetan #YangBelajarPastiCuan