IHSG

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil berbalik arah menguat +0.37% ke level 7,227 setelah terkoreksi 3 hari berturut turut pada perdagangan Rabu (10/1). Total transaksi IHSG pada hari ini sebesar 9.37 triliun, jumlah saham yang diperdagangkan sebesar 18.51 miliar, dan aktif ditransaksikan sebanyak 1,377,994 kali. Dari sisi teknikal, IHSG berhasil menguat dan ditutup sedikit diatas MA20 di level 7,223. Meskipun IHSG hari ini menguat, Investor tetap dihimbau untuk wait and see terhadap potensi penurunan lanjutan IHSG karena pada beberapa hari lalu, IHSG sudah sentuh level resistance all time high di 7,377. Jika IHSG masih melanjutkan koreksi, potensi penurunan terdekat ke level 7,110.

Mulailah perjalanan investasimu menuju financial freedom dengan membeli saham melalui Sucor Sekuritas

Indeks Sektoral

Indeks SektoralHarga IndeksPerubahanPresentase
IDXBASIC1,247.13+5.81+0.47%
IDXCYCLIC853.46+8.11+0.96%
IDXENERGY2,168.31+11.41+0.53%
IDXFINANCE1,508.71+6.12+0.41%
IDXHEALTH1,346.85+20.14+1.52%
IDXINDUST1,105.72+2.79+0.25%
IDXINFRA1,553.96+21+1.37%
IDXNONCYC710.73+2.14+0.30%
IDXPROPERT717.48-0.39-0.05%
IDXTECHNO4,332.24-6.66-0.15%
IDXTRANS1,657.97+5.66+0.34%

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat +0.37% ke level 7,227 pada perdagangan Rabu (10/1). Hanya ada 2 sektor yang melemah ditengah kenaikan IHSG hari ini yaitu sektor properti (IDXPROPERT) dan teknologi (IDXTECHNO). 9 sektor lainnya ditutup menguat. Sektor teknologi menjadi pemberat kenaikan IHSG hari ini yang turun tipis -0.15% ke level 4,332.34 ditekan oleh saham GOTO, BUKA, dan DMMX. Sedangkan sektor kesehatan melonjak signifikan setelah ambles cukup dalam sejak awal tahun dari level 1,376 ke level 1,309 (-5.11%) dan pada hari ini menguat +1.52% ke level 1,346 diiringi oleh menguat signifikannya saham MIKA, HEAL, dan SILO.

5 Saham dengan Net Foreign Inflow Terbanyak

SahamHarga SebelumnyaHarga SekarangPersentaseNet Foreign Inflow (Juta)
TLKM3,9604,000+1.01%51,526
BMRI6,3756,425+0.78%44,114
AMMN6,6506,900+3.76%41,484
APIC1,3351,425+6.74%29,615
ARTO3,1703,250+2.52%22,402

5 Saham dengan Net Foreign Outflow Terbanyak

SahamHarga SebelumnyaHarga SekarangPersentaseNet Foreign Outflow (Juta)
ASII5,5755,525-0.9%134,877
EXCL2,1102,150+1.9%42,506
BREN5,4005,675+5.09%39,232
BBNI5,6505,600-0.88%30,214
BUMI96960%27,404

Berita Global

Minyak mentah berjangka Brent stabil di sekitar $77,5 per barel pada hari Rabu, setelah naik 1,9% di sesi sebelumnya karena investor terus memantau meningkatnya ketegangan geopolitik di Timur Tengah dan penghentian produksi minyak di Libya. Ladang minyak Sharara di Libya telah menghentikan produksi minyak sejak pekan lalu karena protes politik, sehingga mengurangi sekitar 300.000 barel per hari dari pasar.

Perang berkepanjangan di Gaza dan serangan Houthi terhadap kapal-kapal di Laut Merah juga memicu kekhawatiran akan konflik yang lebih luas di wilayah tersebut yang dapat semakin mengganggu pasokan. Selain itu, data industri menunjukkan bahwa persediaan minyak mentah AS turun sebesar 5,215 juta barel pada minggu lalu, jauh di atas ekspektasi pasar yang memperkirakan penurunan sebesar 1,2 juta barel. Sementara itu, stok bensin AS naik 4,9 juta barel, sementara persediaan sulingan naik 6,9 juta barel. Investor sekarang menantikan data EIA AS pada hari Rabu dan laporan pasar bulanan Badan Energi Internasional minggu depan.

Kalendar Emiten (Kamis, 11 Januari 2024)

  1. ACRO (Samcro Hyosung) – IPO (Initial Public Offering) – Rp108
  2. ACRO (Samcro Hyosung) – Warrant Seri 1 Ratio 1:1 – Rp186
  3. BNGA (Bank Cimb Niaga) – RUPSLB (Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa)
  4. EXCL (XL Axiata) – RUPSLB (Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa)
  5. INAF (Indofarma) – RUPSLB (Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa)
  6. MANG (Manggung Polahraya) – IPO (Initial Public Offering) – Rp100
  7. MANG (Manggung Polahraya) – Warrant Seri 1 Ratio 1:1 – Rp125
  8. WOMF (Wahana Ottomitra Multiartha) – RUPSLB (Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa)

3 Saham dengan Sinyal Fresh Buy

1. MTEL (Dayamitra Telekomunikasi)

MTEL (Dayamitra Telekomunikasi) berhasil diperdagangkan menguat +3.7% ke level 700 pada perdagangan Rabu (10/1). Sinyal Sahamology merekomendasikan Fresh Buy untuk saham MTEL dengan potensi kenaikan minor ke MA20 di 710-720. Apabila MTEL tembus diatas MA20, Maka MTEL berpotensi untuk melanjutkan kenaikan ke Bollinger Upper Bands di 750-770. Batasi risiko ketika MTEL diperdagangkan dibawah EMA7 <690.

2. ADMR (Adaro Minerals)

ADMR (Adaro Minerals) berhasil menguat signifikan +5.06% ke level 1,350 pada perdagangan Rabu (10/1). Sinyal Sahamology merekomendasikan Fresh Buy untuk saham ADMR dengan target kenaikan ke bollinger upper bands 1,440-1,450 dengan skenario breakout MA20 >1,375. Batasi risiko jika ADMR diperdagangkan dibawah <1,300.

3. JSMR (Jasa Marga)

JSMR (Jasa Marga) juga berhasil ditutup menguat +1.04% ke level 4,840 pada perdagangan Rabu (10/1). Sinyal Sahamology merekomendasikan Fresh Buy untuk saham JSMR dengan target kenaikan ke angka psikologis 5,000. JSMR berada dalam fase uptrend karena pada perdagangan Rabu (10/1), JSMR berhasil menguat dan ditutup diatas MA20. Batasi risiko jika JSMR diperdagangkan dibawah <4,780.

Download Sahamology untuk dapatkan Fitur Screener yang dapat membantu Trading Plan kamu