Direktur dan Sekretaris Perusahaan ADMR, Heri Gunawan, mengumumkan bahwa perusahaan telah menggunakan seluruh dana hasil penawaran umum saham perdana (IPO) sebesar Rp660,71 miliar. Menurut laporan manajemen per 29 September 2023, sebagian besar dana tersebut atau sekitar Rp342,76 miliar dialokasikan untuk memberikan pinjaman kepada anak usahanya.

Dana bersih yang diterima oleh perseroan sebesar Rp639,08 miliar setelah dikurangi biaya pelaksanaan sebesar Rp21,63 miliar. Selanjutnya, sebagian dari dana tersebut atau sekitar Rp296,32 miliar digunakan untuk membayar kembali sebagian pinjaman yang diberikan oleh entitas induk, PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO), senilai USD186,9 juta.

Baca Juga : PTPP BEBAS DARI PKPU SEMENTARA

Manajemen ADMR menjelaskan bahwa penggunaan dana hasil IPO dan dana dari kelebihan pemesanan sesuai dengan perencanaan yang telah mereka lakukan sebelumnya. Pada tanggal 26 September 2023, perseroan telah merealisasikan penyaluran pinjaman kepada anak usaha mereka, PT Murawai Coal, untuk keperluan belanja modalnya.

Dengan penggunaan dana ini, PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR) menunjukkan komitmen mereka untuk mengembangkan anak usahanya dan memperkuat posisi di pasar mineral Indonesia.

Bersama Sahamology Trading Easy and Profitable