Walaupun Index Ambrol, Duo INKP TKIM Tetap Melejit Ke Resisten 9425
- 17 September 2020
- 0
INKP kemarin naik +775 yang setara dengan +8.99% ke level harga 9400. Sedangkan TKIM naik +350 ke level 6550, artinya terapresiasi +5.65%.
Index kemarin ambrol -42.38 point ke level 5058.48. Turunnya index -0.83% ini semakin mendekati level support gap 5016 – 5059 yang terbentuk pada tanggal 14 September 2020 lalu. Ditengah merosotnya IHSG duo saham kertas INKP dan TKIM malah melejit sehingga bawa sektor BASIC-IND hijau bersama dengan AGRI. Hal ini setidak nya jadi pengobat index yang kemarin dari 9 sektornya mayoritas ditutup melemah. FINANCE dan INFRASTRUCTURE menjadi yang paling kuat menekan index apalagi setelah saham unggulan BBCA BBRI UNVR dan TLKM secara serempak melemah. BBCA bahkan ambrol dari support fibo 50% nya dan hendak membentuk pola double bottom.
Derasnya arus keluar dana asing masih terasa di pasar regular. Bahkan jumlahnya dekati level 1 trilyun. Di pasar regular asing melakuan outflow sebesar -983 milyar, dimana lebih dari setengahnya berasal dari net sell terhadap saham BBCA -506 milyar. BBRI BBNI dan TLKM juga alami nasib yang sama dengan skala yang lebih kecil pada rentang -55 sampai -82 milyar. Asing hanya melakukan aksi beli yang sedikit dan selektif di pasar regular pada saham saham BMRI BTPS INTP dengan rentang pembelian +8 hingga +30 milyar.
Masih terus tingginya angka kasus aktif COVID serta rebalancing porto yang dilakukan oleh investor asing membuat aksi jual ini masih terus berlanjut. Banyaknya analis dari fund manager asing yang nyatakan bahwa sukses dari reboundnya ekonomi Indonesia dan pasar modal tergantung pada keberhasilan penanganan COVID. Kemarin total kasus terkonfirmasi capai 228.993 dimana ada penambahan +3963 kasus baru. Total kasus aktif saat ini capai 55.792 yang berasal dari 24.4% kasus terkonfirmasi. Jumlah yang meninggal telah tercatat 9100 setara dengan 4% terkonfirmasi dan 164.101 sudah dinyatakan sembuh. Penerapan PSBB diharapkan bisa jadi rem untuk mencegah penyebaran COVID yang saat ini lebih banyak disebarkan dari cluster kantor ke keluarga. Sehingga penerapan 25% – 50% kapasitas kantor bisa menghindari resiko ketertularan. Mari kita jaga protokol kesehatan dengan selalu gunakan masker, cuci tangan dan hindari kerumunan lebih dari 5 orang.
Detail Market Summary Rabu 17 September 2020
Duo INKP TKIM Melaju Kencang, Sampai Ke Berapa Targetnya Secara Teknikal ?
Pasar kemarin muram, hanya catatkan value perdagangan 6.5 trilyun dengan 100.95 juta lot saham dipertukarkan.Ditengah rontoknya blue chip, saham saham lapis 2 dan 3 jadi aktif diperdagangkan. Tak heran top volume didominasi oleh saham saham seperti BEST ENVY BRMS BBKP PURE ZINC. Selain itu top gainer pun diisi oleh type saham yang sama seperti PURE KREN MMLP JSKY dan BEST.
Namun dalam jajaran top gainer kemarin terselip dua nama yang sering menjadi perbincangan orang. Bukan karena dikaitkan dengan kasus gugatan harta warisan Eka Tjipta pendiri Sinarmas Group, tapi karena dominasinya di business pulp dan paper. INKP kemarin naik +775 yang setara dengan +8.99% ke level harga 9400. Sedangkan TKIM naik +350 ke level 6550, artinya terapresiasi +5.65%.
Analisis Teknikal INKP. Setelah break level konsolidasi 8825, harga saham kemarin berada diatas support EMA7 dan MA20 sekaligus. Bahkan harga sudah mendekati level resisten horizontal 9425. Untuk yang belum punya saham ini bisa beli dengan strategi breakout 9425 ke target 9975-10500-11200. Untuk yang sudah punya saham ini bisa trailing dengan menggunakan MA20 atau bila break 9425 dapat gunakan area ini sebagai supportnya.
Analisis Teknikal TKIM. Sama halnya dengan INKP, setelah break konsolidasi 6425, harga menembus level EMA7 dan menjadi supportnya. Sayangnya belum berhasil break area MA20 karena tertahan. Untuk yang belum punya bisa gunakan strategi trend following dengan EMA7 sebagai trailing target 6875-7125. Bila sudah punya saham ini bisa gunakan trailing yang sama juga atau bila hari ini bergerak merah maka 6125 sebagai stop loss nya.
Harga Komoditas Memanas, Potensi Mining Untuk Aktif Hari Ini ?
Keputusan The FED untuk menahan suku bunga near zero hingga tahun 2023 tidak bisa menjadi katalis yang positif buat Wall Street semalam. Hanya DJIA yang tutup di zona hijau sedangkan NASDAQ dan S&P cenderung terkoreksi. Aksi jual saham saham tech raksasa MAGA dan FAANG membuat NASDAQ turun -1.3%. Apple turun nyaris -3%, FB -3.3% dan Netflix anjlok lebih dari 2%. Debut saham Snowflake yang IPO nya turut dibeli oleh Warren Buffet sukses luar biasa. Naik lebih dari 110% dan membuat pundi pundi hartanya naik + USD 800 juta dalam sehari saja.
Harga komoditas minyak naik tajam +4.34% dan ditutup diatas level USD 40 per barrel nya. Hal ini menjadi katalis positif lanjutan untuk saham MEDC dan ELSA yang kemarin sudah dibahas dalam analisis pagi. Cek link ini. Selain itu masih menguatnya emas +0.4% bisa jadi peluang saham UNTR untuk lanjutkan aktif kembali. Timah pun naik +0.16% dan jadi pendorong saham TINS untuk coba keluar dari area konsolidasinya. Harga batubara kontrak Oktober naik +3.51% ke level USD 56 per ton, bisa jadi katalis untuk saham seperti PTBA HRUM ITMG INDY dan ADRO dilirik oleh trader.
IHSG masih struggle untuk bergerak naik seiring masih sisakan gap 5016-5059 di area supportnya. Ada potensi 1-2 hari ini gap tertutup dan index baru bisa punya arah gerak yang pasti. Dalam kondisi sekarang memang setelah keluar dari bolinger bawah index masih berkencenderungan untuk turun. sehingga kenaikan di hari Jumat adalah tech rebound jemput ke resisten fibo 50% nya saja. Ada dua skenario pergerakan index : yang pertama close gap lalu memantul di area 5000, yang kedua close gap dan bentuk double bottom di 4754.
Beberapa saham yang dapat diperhatikan hari ini : MEDC ELSA INKP TKIM PTBA HRUM ITMG INDY ADRO SSIA JSKY BBKP BRPT WOOD UNTR MCAS
Tone dan Manner Hari Ini : Naiknya Harga Komoditas PeluangAktif Saham MINING
Support – Resisten : 4968 – 5100
Belajar Saham Online 30 Hari Non Stop
Dapatkan video video edukasi terbaik SAHAMOLOGY di situs www.tetrasaham.com/vod Ketinggalan workshop mini class ? Bisa beli videonya dengan skema rental 30 hari
Ikut workshop tapi lupa beli paket dengan playback ? Bisa juga beli Video On Demand nya. Murah banget. Cuma Rp 100.000 dengan rata rata durasi 2 jam edukasi
Topiknya mulai dari Scalping, Psikologi Trading, Investasi dan Fast Trading.
Download dan install update terbaru ini dari link http://onelink.to/tetrasaham