IHSG kemarin mixed terkoreksi setelah 6 sektor melemah dan sisakan 3 sektor menguat. Index terpangkas 1.18% namun masih bertahan diatas level 5100. 100 point di atas angka psikologi 5000-nya. Sektor FINANCE yang melaju 2 hari sebelumnya terpangkas kena profit taking hingga turun -2.13%. CONSUMER dan INFRA juga menjadi penekan market. Satu satunya sektor yang turun terbatas adalah MINING karena masih bagusnya harga komoditas termasuk punya potensi hari ini setelah harga minyak mentah semalam naik +3%.

Jumlah saham yang turun lebih banyak dari yang naik : 296 berbanding 133. Bahkan top 10 movers cuma 2 yang menguat yaitu ASII dan TPIA saja. Saham lain mayoritas terkoreksi. Amblesnya BBCA dan BBRI lebih dari -3% menjadi penekan utama index. Dengan bobot 12.05% dan 6.85% tak heran walaupun ada sektor lain yang menguat tak mampu hadang koreksinya 2 jumbo IHSG ini. Turunnya BBCA secara teknikal sudah tepat di level retracement 50% nya sehingga ada potensi memantul hari ini.

Aktivitas asing cenderung masih check out dari market dan kemarin capai level 1 trilyun lebih. Di pasar regular asing net sell -999.7 milyar dan di pasar tunai nego -105 milyar. Lebih dari  setengah dari net sell asing berasal dari saham BBCA -564 milyar. Disusul BBRI -121 milyar dan BBNI -59 milyar. Kabar adanya longsor di tambang MDKA membuat asing juga klakukan net sell -56 milyar. Tak lupa TLKM menjadi sasaran wajib asing -51 milyar. Asing hanya lakukan pembelian besar di saham BMRI +116 milyar. Sedangkan di saham saham seperti ERAA dan PTBA hanya terbatas di kisaran 14-15 milyar saja

Detail Market Summary Selasa 15 September 2020

Output Minyak Amerika Terganggu, Harga Minyak Mentah Acuan WTI Naik +2.74%

Dalam perdagangan di Mercantile Exchange, harga minyak WTI naik  USD 1.02 per barrel  yang setara dengan +2.74% ke level USD 38.28. Kenaikan ini terjadi setelah terjadi gangguan output di Teluk Mexico akibat Hurricane Sally. Gangguan cuaca dan iklim yang sering terjadi di wilayah Teluk ini seakan menjadi good news untuk harga minyak. Karena setiap kemunculan topan dan hurricane yang kerap landa wilayah lepas pantai maka akan berpengaruh terhadap supply minyak dari lapangan minyak di sana.

Walaupun belum mencapai titik USD 40 per barrel kembali dan belum adanya konfirmasi mengenai pemulihan demand, kabar ini bawa kabar baik untuk saham saham yang punya korelasi dengan pergerakan harga minyak. Sebut saja saham MEDC dan ELSA. Nah bagaimana  prospek kedua saham itu untuk perdagangan hari ini ?

MEDC : saham ini masih dalam proses perdagangan right issue nya mulai tanggal 14 sampai 18 September. Sehingga market masih menunggu selesainya subscription di hari Jumat dengan harga tebus 250 per lembar. Kemarin saham ini ditutup di level Rp 402 per lembar yang jauh dibawah dari level TERP (theoritical ex right price) 458. Artinya dari harga TERP sudah turun lebih dari 12%. Saham ini pun selama tiga hari terakhir masih bergerak dalam rentang konsol 400-428. Bila hendak trading saham ini sekarang maka trading plan nya adalah buy di 402 dengan stop loss 400 dengan target ke 418-428

Sedangkan untuk ELSA trading plannya agak sedikit berbeda. Bisa menggunakan 2 skenario. Skenario 1 trend following diatas EMA7 226 dengan target 240-260. Atau skenario 2 breakout buy 230 dengan target 260. Jadikan titik EMA7 sebagai trailing dan 230 sebagai stop loss bila gunakan 2 strategi tadi

IHSG Masih Berikan Mixed Signal, Tutup Gap Terlebih Dahulu Kah ?

Penutupan kemarin membuat IHSG memberikan mixed signal bagi para trader. Selain sektoralnya mixed melemah, juga indikator menunjukkan signal yang berlawanan. Kondisi ini terjadi untuk posisi trading jangka pendek dan bukan untuk tujuan investasi.

Posisi candle berada dibawah level support EMA7  5120, namun secara stochastic IHSG masih muncul kekuatan buyer dimana saat ini %K 53.94 sudah menyebrang masuk ke area 50-80 mid overbought. Selain itu MACD histogram juga masih mengarah ke positif direction walaupun candle kemarin telah turun lebih rendah dari ½ body candle white sebelumnya.

Ada harapan index bergerak terkonsolidasi dalam rentang 5016 – 5161 untuk menutup gap bawah yang ada di rentang 5016-5059 dalam pekan ini sehingga index bisa tetap dalam koridor naiknya dalam jangka menengah.

Beberapa saham yang bisa masuk dalam watchlist hari ini : MTDL TPIA TCPI HRUM MCAS BRPT BRIS BMTR INKP SMRA MEDC ELSA ADRO

Tone dan Manner Hari Ini : Naikya Harga Minyak Jadi Potensi Aktifnya ELSA dan MEDC

Support – Resisten : 5016 – 5161

Info Video On Demand Sahamology

Dapatkan video video edukasi terbaik SAHAMOLOGY di situs www.tetrasaham.com/vod  Ketinggalan workshop mini class ? Bisa beli videonya dengan skema rental 30 hari

Ikut workshop tapi lupa beli paket dengan playback ? Bisa juga beli Video On Demand nya. Murah banget. Cuma Rp 100.000 dengan rata rata durasi 2 jam edukasi

Topiknya mulai dari Scalping, Psikologi Trading, Investasi dan Fast Trading.

Download dan install update terbaru ini dari link http://onelink.to/tetrasaham