Berbarengan dengan informasi bahwa TLKM buka NETFLIX ‘digoreng’ oleh banyak orang sebagai alasan kenapa saham nya naik +2% kemarin.

Kemarin IHSG untuk ketiga kalinya gagal untuk break area resisten 4990-5000. Mengekor sentimen global yang datar, index turun tipis -1.78 point ke level 4987. Meradangnya Wall Street semalam bisa bawa index rehat dari penguatan dan terkonsolidasi lagi. Pembukaan blokir terhadap akses NETFLIX oleh TLKM membuat dunia sosial media geger. Akhirnya doa mereka terkabul. Apakah pembukaan blokir ini akan bawa inflow asing ke saham TLKM ?

Top 10 Mover Alami Kondisi MIXED, Naiknya BBCA dan TLKM Tertekan Oleh BBRI BMRI HMSP

Index dalam perdagangan hari Selasa mixed terkonsolidasi. 3 sektor alami penguatan dan selebihnya terkoreksi. Penguatan INFRA +0.65% ditopang oleh kenaikan saham TLKM tak mampu redam koreksi dari sektor PROPERTY CONSMER dan BASIC-IND sehingga paksa index tutup flat -0.03%.
IHSG yang kini berada di level 4987 kembali gagal untuk ketiga kalinya break area kunci 4990-5000-nya.

Mixed terkonsoldiasinya IHSG juga terlihat dari perimbangan antara saham yang naik dan turun di market mover. Kenaikan saham TLKM dan BBCA bersama UNVR TPIA dan ICBP di-set-off dengan turunnya saham BBRI BMRI ASII HMSP dan BRPT. Tak heran tarik ulur ini membuat index nya datar dan terkonsolidasi.

Top 10 Mover Alami Stagnasi

Di tengah kondisi market yang bergerak mendatar justru asing lakukan pembelian bersih di pasar regular +89 milyar dan pasar nego +288 milyar. Salah satu saham yang kemarin ramai dibeli asing adalah TLKM +147 milyar. Aksi beli ini dilakukan bersamaan dengan pengumuman pembukaan blokir NETFLIX yang sudah dilakukan sejak 2016. Selain itu saham BBCA juga diburu asing +115 milyar disamping BMRI ICBP dan PGAS. Di sisi lain aksi jual bersih juga masih terjadi di saham saham unggulan seperti BBRI -60 milyar dan BBNI -33 milyar disamping INTP LPPF dan TKIM.

Detail Market Summary Selasa 7 Juli 2020

Jagad Twitter Ribut, Pengguna INDIHOME Bisa Akses NETFLIX

Jagat twitter diributkan oleh cuitan netizen bahwa mereka sudah bisa menonton NETFLIX melalui akses internet Indihome dan Simpati.  Hal yang sudah ditunggu sejak tahun 2016 akhirnya diresmikan oleh TLKM dengan secara resmi mencabut blokir ke aplikasi Video On Demand terbaik di dunia.
Keputusan TLKM membuka ini tidak terlepas dari kegagalannya menyodorkan hiburan video berkualitas altenatif. Apalagi setelah dua mitra andalannya yaitu HOOQ (notabene sebagai bagian dari SINGTEL yang jadi co-owner TSEL) dan IFLIX (OTT asal negeri Jiran) alami kesulitan operasional. Bahkan layanan HOOQ secara resmi sudah defunct dan dicabut sebagai layanan add-on INDIHOME.

Fenomena Drama Korea dan Action Spanyol menjadi penyebab kenapa NETFLIX menjadi buruan para netizen Indonesia. Geger ITAEWON CLASS dan THE WORLD OF THE MARRIED menjadi salah satu pemicu nya. Belum lagi film film Action Spanyol MONEY HEIST serta NETFLIX Original Series yang banyak penggemarnya di Indonesia.

Mau tidak mau akhirnya TLKM harus membuka akses ini bila tidak ingin marketnya tergerus oleh operator lain yang sudah sejak lama membuka akses salah satu dari perusahaan terbesar di jagad yang jadi bagian FAANG (FB Amazon Apple Netflix Google). Perlu dicatat bahwa sebagian besar revenue TLKM dibook dari layanan data TSEL 17.84 Trilyun dan INDIHOME 5.07 Trilyun. Bila salah satu konten utama yang menjadi alasan orang go-online diblokir dapat membuat terjadi churn dan migrasi ke kompetitor.

Proporsi Revenue TLKM Q1 (Sumber Info MEMO TLKM)

Apalagi di awal tahun ini saat penggunaan paket data tinggi justru ARPU dan Subscriber TSEL malah stagnan kalau tidak mau dibilang turun. Mau tidak mau cara cara praktek bisnis pemaksaaan dengan BLOKIR harus dihilangkan bila tidak ingin customer ‘terbang”.

Performa Subscribers dan ARPU TSEL (Sumber Info MEMO TLKM)

Dalam catatan Arus Kas nya kuartal I kemarin penerimaan pembayaran dari pelanggan malah melorot 2 trilyun dari periode yang sama di tahun 2019.

Laporan Arus Kas TLKM (Sumber LK Q1-2020)

Setelah Buka NETFLIX Apakah Saham TLKM Akan Terbang ?

Berbarengan dengan informasi bahwa TLKM buka NETFLIX ‘digoreng’ oleh banyak orang sebagai alasan kenapa saham nya naik +2% kemarin. Masuknya investor asing lebih dari +140 milyar juga disebut karena optimis TLKM akan punya performa lebih baik.

Dengan dicabutnya blokir NETFLIX maka akan membuka peluang TLKM untuk winback pelanggan yang sudah beralih ke operator lain baik dari layanan selular maupun fiber optic-nya. Selain itu bisa menambah positioning TLKM sebagai operator yang tidak hanya bagus secara coverage tapi lebih fair dalam memberikan fleksibilitas user untuk memilih hiburan dan informasinya.

Selain itu karena dalam bisnis data permainannya adalah ‘data consumption” maka peluang untuk ‘repeat purchase” paket data akan semakin baik sehingga bisa dorong ARPU naik. Namun perlu dicatat kebijakan ini harus diimbangi dengan kebijakan FUP yang baik bila INDIHOME tidak ingin kebanjiran komplen. Karena ketika pemakaian data tinggi namun kebijakan FUP yang berat sebelah akan membuat customer churn ketimbang melakukan upgrade speed bandwidth-nya.

Analisis Weekly Chart Saham TLKM
Analisis Daily Chart Saham TLKM

Secara trend weekly memang saham TLKM masih bergerak di kisaran 2700-3400 sehingga untuk investor jangka panjang bisa tetap akumulasi selama masih berada direntang tersebut.

Untuk trader bisa memanfaatkan area 2700-3400 sebagai rentang trading untuk posisi buy dan sell jangka pendek sehingga naik turunnya harga seiring dengan naik turun sentimen bisa jadi potensi repeating profit.

Amerika Keluar Dari WHO, Index Potensi Gap Down Under Psikologis

Wall Street terpangkas dalam perdagangan kemarin. Ada dua katalis yang menyebabkan hal ini terjadi : makin tingginya angka new COVID case di Amerika serta keputusan pemerintah Trump untuk keluar dari WHO. DJIA turun -1.51%, NASDAQ terpangkas -89 point dan S&P melorot -1.08%. Hal ini kemungkinan akan berimbas pada pembukaan market regional dan lokal yang akan under psikologis turun di awal perdagangan.

Secara teknikal pun kegagalan index break area 4990-5000 selama 3 kali dapat menjadi indikator bahwa index akan terkonsolidasi ulang di area inside bar 4821-4990. Support terdekat IHSG saat ini adalah 4958-4935 yang berpotensi akan diuji hari ini.  Koreksi di awal perdagangan dapat menjadi signal buy low bagi saham saham market mover dan kemudian sell on running ketika psikologi pulih.

Beberapa saham  yang dapat diperhatikan hari ini : TLKM UNVR HMSP BBCA BBRI BMRI ICBP ASII BRPT TKIM INKP TPIA INTP SMGR CPIN MDKA

Tone dan Manner Hari Ini :  Gagal Break 4990 Untuk Ketiga Kali, Index Potensi Konsolidasi Ulang

Support – Resisten  : 4900 – 5025

INFO TETRA SAHAM

Tidak punya waktu banyak untuk belajar saham dan melakukan analisis saham ?

Kami berikan shortcut untuk para pemula secara mudah

  1. Download aplikasi TETRA SAHAM di https://onelink.to/tetrasaham
  2. Download ebook yang menjelaskan bagaimana bisa cuan dengan menggunakan aplikasi  TETRA SAHAM di https://rebrand.ly/cuanpakaitetra
  3. Tonton dua video ini sampai habis dan jangan ada satu menit pun  yang dilewatkan

Video 1 https://youtu.be/R4IZOhnfAwk

Video 2 https://youtu.be/ojTxa1fleis

#KalauGakCuanKebangetan #YangBelajarPastiCuan