Setelah terpuruk akibat pandemi COVID di bulan Maret 2020, harga komoditas logam tambang mulai unjuk taji kembali. Potensi INCO TINS ANTM aktif.

Mengekor sentimen global dan regional yang positif walaupun dibayangi masih terus naiknya kasus COVID, IHSG ditutup hijau. Index kemarin masih mixed terkonsolidasi dengan kenaikan +0.30%. Saham MINING menjadi pendorong utama index setelah naik 1,45% didukung oleh naiknya saham industri tambang logam. Bagaimana prospek saham tambang hari ini ? Naiknya harga logam & mineral apakah masih sanggup dorong TINS INCO dan ANTM menguat ?

Saham TLKM, POLL dan SMMA Rontok, Posisi 10 Besar Market Mover Berubah

Kenaikan index +15.07 point kemarin didukung oleh adanya 226 saham yang naik dan sisakan 185 saham yang turun. Namun sayangnya tidak semua sektor alami penguatan. Alih alih mengekor global, sektor INFRA dan PROPERTY malah anjlok. Turunnya saham TLKM dan POLL sebagai leader di masing masing sektornya membuat index gagal untuk break area kunci 5000.

Keluarnya investor asing di saham TLKM ditengah perayaan hari lahir Telkom yang ke-55 menekan harga sahamnya turun -2.24% ke 3050. Bahkan kemarin harga saham EXCL sempat sama dengan harga TLKM di 3050 sebelum tutup naik +6.49% ke level 2950. Nilai saham TLKM yang dilepas oleh asing capai net sell -292 milyar. Bersama BBRIyang terjadi outflow -189 milyar menambah net sell asing -547 milyar di perdagangan kemarin.

Dari 10 saham yang masuk dalam Top 10 Market Mover hanya BBCA dan BMRI yang tutup di zona hijau. Selebihnya turun atau stagnan. Terjadi pula pergeseran pemain di papan bawah setelah SMMA tergusur dari daftar list terhormat disebabkan oleh ARB-nya saham milik kelompok Sinarmas ini ke level 15325. Posisinya kembali digantikan oleh ICBP dan BRPT. Saham CPIN yang kemarin tutup di 6500 setelah naik +7.88% berpotensi untuk berlomba dengan dua saham diatasnya. Saat ini selisih market cap antara CPIN dengan ICBP & BRPT hanya sekitar 3 trilyun saja.

Top 15 Market Mover IHSG

Detail Market Summary Senin 6 Juli 2020

4 Saham Teknologi Diatas Market Cap USD 1 Trilion, Dorong NASDAQ Melejit

Semalam Wall Street ditutup merekah pasca libur panjang Hari Kemerdekaan 4 Juli. DJIA naik +459 point ke level 26287. Index 500 saham unggulan S&P500 naik +1.59% ke level 3179 dan NASDAQ kembali cetak rekor 10433 setelah naik +226 point yang setara dengan +2.21%

Market masih dibayangi oleh lonjakan angka rawat pasien COVID di negara bagian Texas serta potensi penutupan kembali beberapa bisnis di California setelah kasus COVID meledak lagi. Namun hal itu tidak  membuat pasar melambat dan malah tambah speed di awal pekan.

Naiknya NASDAQ tidak terlepas oleh bertambahnya perusahaan teknologi yang masuk ke jajaran elit USD 1 Trillion Company. Alphabet induk usaha Google menjadi perusahaan ke-4 yang masuk dalam jajaran elit ini.Saat ini sudah ada 3 perusahaan dengan kapitalisasi diatas 1 T : Apple 1,64 T, Microsoft 1,61T dan Amazon 1,52 T. Kenaikan saham Google Alphabet +2.02% semalam ke level USD 1499 mendorong market cap nya capai nilai USD 1,02 Trillion.

Data data ekonomi bulan Juni yang dirilis semalam juga turut membooster kenaikan di Wall Street. Data ISM untuk index non manufactur naik ke level 57.1 lampaui estimasi analis 50.1 dan jadi tanda ekspansi pertama sejak COVID. Kini market menunggu data dari Dept Tenaga Kerja data pembukaan lapangan kerja baru di bulan May. Walaupun terlambat 1 bulan ketimbang data non farm payroll dan ADP private job survey namun diharapkan bisa mengkonfirmasi kedua reading yang positif tersebut.

Harga Logam Tambang Recover Dari Level Terburuk, Potensi TINS INCO ANTM Lanjutkan Penguatan ?

Setelah terpuruk akibat pandemi COVID di bulan Maret 2020, harga komoditas logam tambang mulai unjuk taji kembali. Harga tembaga yang sempat anjlok ke level USD 4626 per ton kini di perdagangkan di level USD 6088 per ton. Kembali aktifnya aktivitas manufaktur di China dan terjadi ekspansi aktivitas yang sama di US membuat demand atas harga komoditas ini meningkat.

Dalam catatan perdagangan semalam, harga komoditas seperti Nikel dan Timah juga masih ada tanda penguatan. Harga nikel naik +3.28% ke level USD 13395. Sedangkan harga timah naik +1.14% ke level USD 17082. Kenaikan dua komoditas ini jelas akan punya impact bagus ke saham saham TINS, ANTM dan INCO yang punya korelasi positif dengan 2 komoditas tadi.

Analisis Daily Chart INCO
Analisis Daily Chart TINS
Analisis Daily Chart ANTM

Selain itu masih adanya kenaikan harga emas, minyak dan batubara masih bisa menjadi katalis yang baik untuk saham saham seperti ELSA, MEDC, MDKA, PTBA, ADRO dan INDY untuk kembali aktif hari ini.

Index Baru Break 1 Konsolidasi, Attempt Ke-3 Hari Ini Didukung Oleh Lonjakan Wall Street

Kemarin naiknya saham tambang, industri dasar termasuk pakan ternak dan CPO mendukung index break area level konsolidasi 1 di 4978. Namun masih melemahnya sektor infra dan property dorong index gagal bertahan diatas level 4990-5000. Padahal kemarin sudah sempat berada di level 5009 dengan jumlah value perdagangan capai 6.7 trilyun.

Analisis Daily Chart IHSG

Secara teknikal kenaikan index kemarin bawah candle dan MA sudah rapih. EMA7 posisi sudah berada di atas MA20 signal awal penguatan. Selain itu stoch masih solid dengan bull leading walaupun belum berhasil break masuk ke area 80. Untuk MACD histogram arah masih positif dan menunggu terjadi golden cross. Penting bagi index untuk bisa break level 4990 yang sudah 2x gagal diterobos.

Hari ini ada potensi index akan alami penguatan di awal perdagangan untuk coba break level resisten 4990-5000 seperti kemarin. Bila asing lakukan pembelian dan tidak melepas saham saham unggulan seperti TLKM atau Banks maka peluang penguatan bisa terjadi.

Beberapa saham  yang bisa diperhatikan untuk fast trade hari ini : WSBP PGAS BRIS MAIN ISAT PTPP INCO SMGR CPIN BBCA ANTM KLBF TOWR AGRO

Tone dan Manner Hari Ini :  Percobaan Ketiga Untuk Break Level 4990-5000 Didukung Euphoria Penguatan Wall Street

Support – Resisten  : 4878 – 5037

Kabar TETRA SAHAM

Ingin belajar dan bisa analisis saham secara cepat ? Ada tiga cara mudah

  1. Download aplikasi TETRA SAHAM di https://onelink.to/tetrasaham
  2. Download buku panduan TETRA SAHAM di https://rebrand.ly/cuanpakaitetra
  3. Tonton dua video ini