Setelah 5 Hari Terakhir Menguat, IHSG ditutup Melemah -0.12%
- 15 October 2023
- 0
IHSG
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah -0.12% ke level 6,926 pada perdagangan Jumat (13/10). Jika dilihat dari perdagangan dengan timeframe mingguan, IHSG memang menguat +0.56% dari level 6,888 pada hari Jumat minggu lalu (6/10). Secara teknikal IHSG masih bergerak dalam rentang sideways karena masih berada di rentang level EMA7 (6,922) dan MA20 (6,943). IHSG berpotensi ke level 7,000 apabila stabil dan breakout dari level resistance 2023 di level 6,960. Apabila IHSG breakdown EMA7 dan dibawah 6,900, investor dihimbau untuk wait and see terhadap penurunan pasar dan berpotensi untuk menguji kembali level 6,841.
Sectoral Movers (Friday, October 13th)
Sectoral Movers | Index Score | Movers | Percentage |
IDXBASIC | 1,257.08 | -3.88 | -0.31% |
IDXCYCLIC | 879.69 | -5.52 | -0.62% |
IDXENERGY | 2,067.21 | +11.16 | +0.54% |
IDXFINANCE | 1,387.34 | -10.55 | -0.75% |
IDXHEALTH | 1,442.44 | -3.61 | -0.25% |
IDXINDUST | 1,145.89 | -1.17 | -0.10% |
IDXINFRA | 1,071.40 | +43.07 | +4.19% |
IDXNONCYC | 750.30 | +2.71 | +0.36% |
IDXPROPERT | 719.46 | -8.70 | -1.19% |
IDXTECHNO | 4,102.19 | -122.66 | -2.9% |
IDXTRANS | 1,782.39 | -12.92 | -0.72% |
Sectoral Movers | Previous Index Score | Current Index Score | Movement | Percentage |
IDXBASIC | 1,263.58 | 1,257.08 | -6.50 | -0.51% |
IDXCYCLIC | 868.52 | 879.69 | +11.17 | +1.29% |
IDXENERGY | 2,008.24 | 2,067.21 | +58.96 | +2.94% |
IDXFINANCE | 1,395.21 | 1,387.34 | -7.87 | -0.56% |
IDXHEALTH | 1,493.14 | 1,442.44 | -50.69 | -3.40% |
IDXINDUST | 1,144.73 | 1,145.89 | +1.15 | +0.1% |
IDXINFRA | 905.55 | 1,071.40 | +165.85 | +18.32% |
IDXNONCYC | 766.66 | 750.30 | -16.36 | -2.13% |
IDXPROPERT | 721.67 | 719.46 | -2.21 | -0.31% |
IDXTECHNO | 4,352.09 | 4,102.19 | -249.90 | -5.74% |
IDXTRANS | 1,803.18 | 1,782.39 | -20.80 | -1.15% |
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah -0.12% ke level 6,926 pada perdagangan Jumat (13/10). Jika dilihat dari timeframe mingguan, IHSG masih berhasil ditutup menguat +0.56% dari level 6,888. Pada perdagangan hari jumat, IHSG ditutup melemah dikarenakan sektor teknologi (IDXTECHNO) yakni disebabkan oleh melemahnya saham GOTO yang membentuk level all time low ke level 67. Sebagaimana diketahui GOTO merupakan salah satu saham IDXTECHNO dengan berkapitalisasi pasar cukup besar. Sektor yang berhasil menguat signifikan adalah sektor infrastruktur (IDXINFRA) yang diperkuat oleh saham Barito Renewables Energy (BREN) milik Grup Prajogo Pangestu.
XAUUSD
Harga acuan emas (XAUUSD) melonjak jauh selama 1 minggu terakhir. XAUUSD berhasil menguat 3.4% ke level 1,932.36 pada perdagangan Jumat (13/10). Selama seminggu terakhir XAUUSD berhasul menguat 5.48% dari level 1,832,05 pada perdagangan Jumat minggu lalu (6/10). meningkatnya konflik di Timur Tengah yang memicu investor mencari aset-aset safe haven, seperti emas. Emas juga mendapat dorongan dari ekspektasi suku bunga AS kemungkinan telah mencapai puncaknya. Harga Emas Antam pun juga menguat signifikan Rp35,000 per gram selama seminggu. Investor terus memantau perkembangan konflik Timur Tengah yang mengejutkan pasar sejak awal minggu ini. Saham ANTM, MDKA, ARCI dapat diperhatikan ditengah menguatnya harga acuan emas.
3 Saham Yang Menarik Untuk Dipantau
1. ARCI (Archi Indonesia)
ARCI (Archi Indonesia) berhasil menguat +6.51% ke level 360 pada perdagangan Jumat (13/10). Menguatnya harga acuan emas menjadi salah satu pemicu terapresiasinya saham ARCI. Secara teknikal ARCI berhasil rebound dari level support 330 dan berhasil breakout dari EMA7 dan MA20. Atas lonjakan volume yang terjadi, ARCI berpotensi untuk menguat ke level 376 dengan target akselerasi 390-400. Batasi risiko jika ARCI diperdagangkan dibawah 330.
2. BNBA (Bank Bumi Arta)
BNBA (Bank Bumi Arta) berhasil menguat 2% ke level 770 pada perdagangan Jumat (13/10). Secara teknikal BNBA berhasil rebound dari support 730 dan mulai diperdagangkan diatas garis EMA7 (758) dan MA20 (763). Jika berhasil bertahan diatas level 765 BNBA berpotensi menguat ke level 800 dengan target akselerasi 920. Batasi risiko jika BNBA diperdagangkan dibawah 730.
3. POWR (Cikarang Listrindo)
POWR (Cikarang Listrindo) ditutup flat 0% di level 745 pada perdagangan Jumat (13/10). Secara teknikal POWR berhasil rebound dari support 730 dan diperdagangkan diatas EMA7 (744) tetapi belum break MA20 (751). Jika berhasil breakout MA20, POWR berpotensi untuk menguat ke level 770 dengan target akselerasi 790. Batasi risiko jika POWR diperdagangkan dibawah 720.