IHSG

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali ditutup melemah -0.44% ke Level 6,896.29 pada perdagangan Senin (16/10). Pelemahan IHSG terjadi pada hari Jumat lalu (13/10) dimana IHSG melemah -0.12% ke level 6,926. Penurunan IHSG hari ini diiringi oleh bursa bursa Asia yang kompak melemah juga. Secara teknikal IHSG berada dalam fase bearish karena tidak mampu menembus MA20 (6,939) dan breakdown EMA7 (6,915) pada perdagangan hari ini. Investor dihimbau untuk wait and see terhadap fluktuasi market karena IHSG berpotensi untuk menguji kembali support yang terbentuk 4 Oktober 2023 di level 6,841.

Sectoral Movers

Sectoral IndexIndex ScoreMoversPercentage
IDXBASIC1,247.52-9.56-0.76%
IDXCYCLIC871.18-8.51-0.97%
IDXENERGY2,072.93+5.72+0.28%
IDXFINANCE1,385.15-2.19-0.16%
IDXHEALTH1,445.03+2.59+0.18%
IDXINDUST1,141.66-4.23-0.37%
IDXINFRA1,102.86+31.46+2.94%
IDXNONCYC744.90-5.40-0.72%
IDXPROPERT708.54-10.92-1.52%
IDXTECHNO4,074.08-28.11-0.69%
IDXTRANS1,764.30-18.09-1.01%

IHSG melanjutkan trend pelemahan pada perdagangan Senin (16/10). IHSG terkoreksi -0.44% ke level 6,896.28 setelah pada hari Jumat sebelumnya IHSG terkoreksi -0.12% ke level 6,926. Jika dilihat dari pergerakan indeks sektoral pada perdagangan hari ini. Mayoritas indeks sektoral ditutup melemah beriringan dengan terkoreksinya IHSG. Sektor yang berhasil menguat signifikan adalah sektor infrastruktur (IDXINFRA) yang menguat +2.94% ke level 1,102.86 didorong oleh meningkatnya harga saham milik Prajogo Pangestu, Barito Renewables Energy (BREN) yang menguat 16.53% ke level 2,750. Sedangkan sektor yang melemah paling dalam adalah sektor properti (IDXPROPERT) yang melemah – 1.01% ke level 708.54 dan ditekan oleh melemahnya saham BSDE, CTRA, PWON, SMRA, ASRI.

Dapatkan Fitur Super Order dan Trader View dari MNC Sekuritas

Berita Emiten

AVIA (Avia Avian Tbk) akan membagikan dividen interim dari perolehan laba pada tahun buku 2023 sebesar Rp11 per lembar saham. AVIA berhasil mencetak laba sebesar Rp807,60 miliar rupiah dan dibagikan kepada para investor sebesar Rp681,49 miliar rupiah atau setara dengan 84% dari total laba bersih yang diperoleh. Tanggal pencatatan dividen interim AVIA :

  • Cumdate pasar reguler dan negosiasi 23 Oktober 2023
  • Exdate pasar reguler dan negosiasi 24 Oktober 2023
  • Cumdate pasar tunai 25 Oktober 2023
  • Exdate pasar tunai 26 Oktober 2023
  • Recording date 25 Oktober 2023
  • Pembayaran dividen 31 Oktober 2023

3 Saham yang wajib diperhatikan

1. ARCI (Archi Indonesia)

ARCI (Archi Indonesia) menguat signifikan 17.22% ke level 422 pada perdagangan Senin (16/10). Sentimen yang membuat ARCI terapresiasi adalah isu akan dibeli oleh Grup Astra dari kepemilikan Rajawali Corpora yang dinahkodai oleh Peter Sondakh. Secara teknikal ARCI bergerak sideways dengan rentang 330-436 dan berpotensi untuk menguat ke level 444-450 dengan target akselerasi 500. Batasi risiko ketika ARCI melemah dan diperdagangkan dibawah 400.

2. UNTR (United Tractor)

UNTR (United Tractors) berhasil menguat 1.44% ke level 26,450 pada perdagangan Senin (16/10). Secara teknikal UNTR berada dalam fase sideways 25,800-28,000. Target pertama menguat ke level MA20 di 27,300 dengan skenario break EMA7 di 26,425. Potensi akselerasi ke 28,000-28,250. Batasi risiko jika UNTR diperdagangkan dibawah 25,800.

3. MDKA (Merdeka Copper Gold)

MDKA (Merdeka Copper Gold) berhasil menguat 1.96% ke level 2,600 pada perdagangan Senin (16/10). Penguatan MDKA dipicu oleh menguatnya harga emas terdampak dari isu Geopolitik Israel – Hamas. Secara teknikal MDKA berhasil bertahan diatas EMA7 dengan potensi penguatan ke level support become resistance sebelumnya di 2,800-2,850. Batasi risiko ketika MDKA diperdagangkan dibawah 2,500

Dapatkan Fitur Chat AI Seputar Saham dengan Sahamology