Sentimen Beragam, IHSG Ditutup Menguat 0.04% Ke Level 6,849
- 21 October 2023
- 0
IHSG
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat tipis +0.04% ke level 6,849.16 pada perdagangan Jumat (20/10). Jika dilihat dari trend mingguan, IHSG terkoreksi cukup dalam sebesar -1.12% jika dibandingkan dari harga perdagangan pada Jumat minggu sebelumnya di level 6,926.77. Seperti pada himbauan semuanya kepada para investor untuk wait and see sembari menjaga cash dalam menghadapi fluktuasi IHSG yang terjadi pada beberapa waktu ini. Secara teknikal IHSG berada dalam fibonacci 0.5 (6,804.71) dan rebound sementara dari support 6,825. Jika level support 6,800 dibreakdown maka IHSG berpotensi untuk kembali sideways dalam rentang 6,500-6,900. Target terdekat IHSG adalah 6,953 dengan potensi akselerasi diatas 7,000 apabila sentimen positif membuat IHSG terapresiasi
Sectoral Movers (Friday, October 21th 2023)
Sectoral Index | Index Score | Movement | Percentage |
IDXBASIC | 1,242.30 | +0.84 | +0.07% |
IDXCYCLIC | 853.50 | -1.83 | -0.21% |
IDXENERGY | 2,076 | +1.38 | +0.07% |
IDXFINANCE | 1,356.52 | +1.84 | +0.14% |
IDXHEALTH | 1,484.38 | +3.40 | +0.23% |
IDXINDUST | 1,122.37 | +0.15 | +0.01% |
IDXINFRA | 1,215.98 | -9.96 | -0.81% |
IDXNONCYC | 745.19 | +0.38 | +0.05% |
IDXPROPERT | 693.70 | -5.35 | -0.77% |
IDXTECHNO | 3,949.22 | -66.55 | -1.66% |
IDXTRANS | 1,683.76 | -28.25 | -1.65% |
Penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sebesar +0.04% ke level 6,849.16 diiringi oleh indeks sektoral yang cenderung mixed. Sebanyak 6 index sectoral menguat sedangkan 5 index sectoral lainnya melemah. 6 Sektor yang menguat hanya menguat tipis dengan rentang kenaikan +0.01% – 0.25%. Sektor yang menguat paling tajam adalah sektor kesehatan (IDXHEALTH) dengan kenaikan +0.23% ke level 1,484.38 dan didukung oleh kenaikan saham kesehatan seperti HEAL, SIDO, MIKA, PRDA. Sedangkan sektor yang melemah paling dalam adalah sektor teknologi (IDXTECHNO) yang terkoreksi -1.66% ke level 3,949.22 dan ditekan oleh saham saham teknologi yang terkoreksi seperti EMTK, BUKA, DMMX, GOTO
Sectoral Movers Weekly (October 16th – October 20th 2023)
Sectoral Index | Index Score (Previous Week) | Index Score (Current Price) | Movers | Percentage |
IDXBASIC | 1,257.08 | 1,242.30 | -14.77 | -1.18% |
IDXCYCLIC | 879.68 | 853.50 | -26.18 | -2.98% |
IDXENERGY | 2,067.21 | 2,076 | +8.78 | +0.43% |
IDXFINANCE | 1,387.33 | 1,356.52 | -30.81 | -2.22% |
IDXHEALTH | 1,442.44 | 1,484.38 | +41.93 | +2.91% |
IDXINDUST | 1,145.88 | 1,122.37 | -23.50 | -2.05% |
IDXINFRA | 1,071.40 | 1,215.98 | +144.57 | +13.49% |
IDXNONCYC | 750.30 | 745.19 | -5.10 | -0.68% |
IDXPROPERT | 719.46 | 693.70 | -25.75 | -3.58% |
IDXTECHNO | 4,102.18 | 3,949.22 | -152.96 | -3.73% |
IDXTRANS | 1,782.38 | 1,683.76 | -98.62 | -5.53% |
Selama 1 minggu berjalan periode 16 Oktober sampai 20 Oktober 2023. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah -1.12% dari level 6,926.77 pada penutupan perdagangan Hari Jumat (13/10). Penurunan IHSG tersebut ditekan oleh 8 index sectoral yang melemah dan hanya 3 index sectoral yang menguat. Sektor yang menguat paling tajam adalah sektor infrastruktur yang menguat +13.49% dari level 1,071.40 pada perdagangan Hari Jumat (13/10) didukung oleh terapresiasinya saham Barito Renewables Energy (BREN) yang menguat 70.76% ke level 4,030. Sektor yang melemah paling dalam adalah sektor transportasi (IDXTRANS) yang melemah -5.53% dari level 1,782.38 pada perdagangan Jumat sebelumnya. Saham yang melemah diantaranya adalah HAIS yang terkoreksi -36.87%, SMDR -9.88%, GIAA -5.75%.
Top 5 Stocks Net Foreign Buy and Sell
Stocks | Previous Price | Current Price | Percentage | Net Foreign Buy (Million) |
AMMN | 6,600 | 6,575 | -0.38% | 125,321 |
TLKM | 3,850 | 3,700 | -3.9% | 105,253 |
INKP | 10,525 | 10,275 | -2.38% | 97,696 |
FILM | 3,080 | 2,960 | -3.9% | 92,765 |
BRPT | 1,145 | 1,020 | -10.92% | 68,381 |
Stocks | Previous Price | Current Price | Percentage | Net Foreign Sell (Million) |
BBCA | 9,075 | 8,975 | -1.1% | 1,023,067 |
BBRI | 5,275 | 5,050 | -4.27% | 688,415 |
BMRI | 6,075 | 5,750 | -5.35% | 617,321 |
ASII | 5,975 | 5,700 | -4.6% | 307,644 |
BREN | 2,360 | 4,030 | +70.76% | 170,821 |
Beberapa Sentimen Yang Menggerakan IHSG :
- Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo memutuskan untuk menaikkan suku bunga acuan BI 7 Days Repo Rate (BI7DRR) sebesar 25 basis poin dari yang sebelumnya 5.75% menjadi 6%. Kenaikan suku bunga. Perry menegaskan, kenaikan tersebut untuk memperkuat kebijakan stabilisasi nilai tukar rupiah dari dampak meningkat tingginya ktidakpastian global, sebagai langkah pre-emptive dan forward looking untuk memitigasi dampaknya terhadap inflasi barang impor.
- Konflik Geopolitik Israel – Hamas masih menjadi sentimen global yang dapat menguatkan harga komoditas seperti Emas (XAUUSD) yang menguat 2.51% ke level 1,980.9, Harga acuan minyak (WTI) yang menguat 1.86% ke level 88.05.
- USD-IDR berada di level 15,878.75. rupiah melemah terhadap dolar AS karena indikasi kebijakan suku bunga tinggi bank sentral AS. Gubernur Bank Sentral AS, Jerome Powell memberikan sinyal bahwa kebijakan suku bunga tinggi masih diperlukan untuk menurunkan inflasi AS ke level 2 persen. Tapi, Powell juga memberikan indikasi bahwa The Fed tidak terburu-buru menaikkan suku bunga acuan lagi karena tingkat imbal hasil obligasi yang tinggi di AS sudah membantu meredam inflasi
BACA JUGA : BTPS MENCATATKAN PENURUNAN LABA 24% PADA KUARTAL III 2023
3 Saham Yang Direkomendasikan :
1. MIKA (Mitra Keluarga Karyasehat)
MIKA (Mitra Keluarga Karyasehat) ditutup menguat +0.71% ke level 2,820 pada perdagangan Jumat (13/10). Secara teknikal MIKA masih diperdagangkan pada trend bullish minor diatas Exponential Moving Average 7 hari (EMA7) dan Moving Average 20 (MA20) dengan target terdekat 2,870 dengan potensi akselerasi 2,930-2,980. Batasi risiko ketika MIKA diperdagangkan dibawah 2,740.
2. SMBR (Semen Baturaja)
SMBR (Semen Baturaja) berada dalam fase bearish (dibawah exponential moving average 7 hari (EMA7) dan moving average 20 hari (MA20)) dan ditutup melemah -1.18% ke level 336 dan berada dalam area support 330-332. Batasi risiko ketika SMBR diperdagangkan dibawah 330 dengan potensi kenaikan singkat ke level 350 dengan target akselerasi 362.
3. UNVR (Unilever Indonesia)
UNVR (Unilever Indonesia) ditutup menguat +1.31% ke level 3,860. Secara teknikal UNVR berada dalam fase sideways cenderung bullish (diatas EMA7 dan MA20) dengan target psikologis 4,000. Apabila 4,000 dibreak maka potensi terakselerasi ke 4,060-4,140. Batasi risiko ketika UNVR diperdagangkan dibawah 3,730
Dapatkan fitur Chat dengan AI terkait saham di Sahamology