Sempat Menyentuh level 7,269, IHSG turun tipis -0.06% ke 7,311

2 March 2024
0

IHSG

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat dibuka menguat pada awal perdagangan Jumat (2/3), dan ditutup melemah -0.06% ke 7,311. Total transaksi IHSG secara keseluruahan mencapai 10.75 triliun, jumlah saham yang diperdagangkan sebesar 15.55 miliar, dan aktif ditransaksikan sebanyak 1,229,652 kali. Sebanyak 231 saham menguat, 285 saham melemah, dan 242 saham lainnya ditutup flat. Dari sisi teknikal, IHSG masih berada dalam zona uptrend dan stabil ditutup diatas EMA7 MA20 masing masing di 7,309 dan 7,281. IHSG juga terlihat seperti membuat cup and handle dengan target kenaikan ke level psikologis 7,500 skenario breakout all time high 7,404. Apabila IHSG terkoreksi dibawah 7,269, maka Investor kami himbau untuk wait and see dan memegang cash sembari menunggu momentum Buy on Weakness.

Sektoral Indeks

Sektoral Indeks	Harga Indeks	Perubahan	Persentase
IDXBASIC	1,257.05	+3.75	+0.3%
IDXCYCLIC	847.74	+1.29	+0.15%
IDXENERGY	2,109.97	+3.05	+0.14%
IDXFINANCE	1,516.63	-8.64	-0.57%
IDXHEALTH	1,318.64	+0.53	+0.04%
IDXINDUST	1,103.77	+3.72	+0.34%
IDXINFRA	1,610.26	+10.7	+0.67%
IDXNONCYC	710.20	+2.45	+0.35%
IDXPROPERT	690.84	+3.42	+0.5%
IDXTECHNO	3,679.23	-28.41	-0.77%
IDXTRANS	1,564.32	-11.44	-0.73%

Meskipun IHSG ditutup terkoreksi -0.06% ke 7,311, mayoritas sektoral indeks ditutup di zona positif. Sebanyak 8 sektor menguat dan 3 sektor lainnya ditutup terkoreksi. Kenaikan dan penurunan 11 sektor tidak ada yang melebihi dari 1%. Sektor yang menguat paling signifikan adalah IDXINFRA dengan kenaikan +0.67% ke level 1,610.26 didorong oleh menguatnya saham BREN (+2.48% ke 6,200) dan EXCL (+7.56% ke level 2,560). Sedangkan sektor yang melemah paling dalam adalah IDXTECHNO (-0.77% ke level 3,679.23) ditekan oleh penurunan GOTO (-2.82% ke 69) dan MTDL (-2.56% ke 570). Sektor IDXINDUST masih bergerak dalam fase uptrend dan berpotensi menguji resistance 1,127 didukung oleh saham UNTR dan ASII.

BUKA AKUN MNC SEKURITAS DENGAN KODE M01 DAN DAPATKAN FREE APPS SAHAMOLOGY SELAMA 2 BULAN

Saham Top Gainers

Saham	Top Gainers
MUTU	+19.77%
VISI	+17.86%
SMLE	+11.02%
FILM	+9.8%
TAYS	+8.42%

Saham Top Losers

Saham	Top Losers
ALII	-24.44%
VKTR	-15.25%
FIRE	-8.74%
MMIX	-8.64%
WIDI	-5.56%

Saham Top Turnover

Saham	Top Turnover
BMRI	635,437
TLKM	546,117
BBCA	507,341
BBRI	467,101
BBNI	421,591

Saham Top Volume Shares

Saham	Top Volume Shares
GOTO	25,134,335
VKTR	4,778,240
INET	4,063,098
NATO	3,676,848
BHAT	3,440,591

Saham Top Frequency

Saham	Top Frequency
LMAX	71,055
MNCN	59,102
PTMP	31,493
GOTO	27,121
BMTR	26,823

Saham Top Net Foreign Buy

Saham	Top Net Foreign Buy (Juta)
BMRI	71,094
ICBP	50,611
ITMA	39,675
ADRO	35,395
BRPT	23,795

Saham Top Net Foreign Sell

Saham	Top Net Foreign Sell (Juta)
BBCA	-190,418
BBRI	-63,742
BBNI	-51,573
EXCL	-46,373
MDKA	-38,374

Berita Global

Tingkat inflasi harga konsumen di Kawasan Euro turun menjadi 2,6% tahun-ke-tahun pada bulan Februari 2024, turun dari 2,8% pada bulan sebelumnya, namun tetap sedikit di atas ekspektasi pasar sebesar 2,5%, berdasarkan perkiraan awal. Tingkat suku bunga ini merupakan yang terendah dalam tiga bulan terakhir, namun masih melampaui target Bank Sentral Eropa sebesar 2%. Harga energi mengalami penurunan sebesar 3,7% (vs -6,1% di bulan Januari).

Sementara laju kenaikan harga melambat untuk sektor jasa (3,9% vs 4,0%), makanan, alkohol & tembakau (4,0% vs 5,6%), dan non- barang industri energi (1,6% vs 2,0%). Tingkat suku bunga inti, tidak termasuk harga pangan dan energi yang fluktuatif, juga turun menjadi 3,1%, mencapai titik terendah sejak Maret 2022 namun juga tetap di atas perkiraan sebesar 2,9%. Secara bulanan, harga konsumen meningkat sebesar 0,6% di bulan Februari, menyusul penurunan 0,4% di bulan Januari. Sumber : TradingEconomics.com

Berita Domestik

Jakarta, CNBC Indonesia – Harga emas mencetak rekor tertinggi sepanjang masa pada Jumat pekan ini (1/3/2024). Harga emas terbang setelah data ekonomi Amerika Serikat (AS) melemah sehingga meningkatkan optimisme mengenai pemangkasan suku bunga di AS. Merujuk pada Refinitiv, harga emas ditutup di posisi US$ 2.083,39 per troy ons pada Jumat (1/3/2023). Harga sang logam mulia terbang 1,96%. Posisi penutupan kemarin adalah yang tertinggi sepanjang masa. Rekor tersebut mengalahkan catatan sebelumnya yakni US$ 2.077,16 per troy pada 27 Desember 2023.

Harga emas sudah pecah rekor sebanyak tiga kali dalam kurun waktu tiga bulan terakhir yakni pada pada awal Desember 2023 di US$ 2.070,9 per troy ons kemudian pada 27 Desember 2023 dan kemarin. Kenaikan sebesar 1,96% pada perdagangan kemarin juga menjadi yang tertinggi sejak 13 Desember 2023 atau hampir tiga bulan terakhir. Dalam sepekan, harga emas terbang 2,34%. Kenaikan dalam sepekan tersebut menjadi yang tertinggi sejak akhir Desember 2023. Harga emas terbang setelah data ekonomi AS menunjukkan perlambatan. Laju manufaktur yang terekam dalam ISM Manufacturing PMI secaratak terduga jatuh ke 47,8 pada Februari, dari 49,1 pada Januari 2024. Indeks jauh di bawah ekspektasi pasar yakni 49,5.

Sebelumnya, Biro Analisis Ekonomi Departemen Perdagangan AS melaporkan inflasi PCE pada Januari lalu naik tercatat 2,4% secara tahunan (year-on-year/yoy) dan mencapai 0,3% secara bulanan (month-to-month/mtm). Angka bulanan lebih tinggi dari periode Desember 2023 yang tumbuh 0,1%, namun secara tahunan lebih rendah dari Desember 2023 yang tumbuh 2,6%.Angka ini juga sudah sesuai dengan ekspektasi pasar, yang memperkirakan inflasi PCE tumbuh 0,3% (mtm) dan 2,4% (yoy). Sementara untuk inflasi PCE inti,yang tidaktermasuk harga makanan dan energi yang bergejolak, juga kembali naik menjadi 0,4% dan tentunya sudah sesuai dengan ekspektasi pasar.

Hal ini membuat pelaku pasar telah memundurkan ekspektasi penurunan suku bunga bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed) pada Juni 2024. Data inflasi yang melambat juga membuat indeks dolar AS dan imbal hasil US Treasury jatuh. Indeks dolar jatuh ke 103,86 atau terendah sejak 1 Februari 2024. Imbal hasil US Treasury tenor 10 tahun ambruk ke level terendah dalam tiga minggu ke 4,18.Dolar yang melemah membuat emas semakin terjangkau untuk dibeli sehingga meningkatkan pembelian.

Emas juga tidak menawarkan imbal hasil sehingga melemahnya imbal hasil US Treasury membuat emas lebih menarik. Analis independen Tai Wong menjelaskan harga emas melonjak karena pelaku pasar optimis The Fed akan segera memangkas suku bunga. “Ada aksi pembelian emas secara terus menerus karena data ekonomi lebih buruk dibandingkan ekspektasi,” tutur analis independen Tai Wong, dikutip dari Reuters. Sumber : CNBC Indonesia

Kalendar Emiten

BBNI (Bank Negara Indonesia) – RUPST (Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan) – 4 Maret 2024
PJAA (Pembangunan Jaya Ancol) – Cum Date Dividen Rp32 – 4 Maret 2024
BEBS (Berkah Beton Sedaya) – RUPSLB (Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa) – 5 Maret 2024
POLL (Pollux Properties Indonesia) – RUPSLB (Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa) – 5 Maret 2024
BBTN (Bank Tabungan Negara) – RUPST (Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan) – 6 Maret 2024
BMRI (Bank Mandiri) – RUPST (Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan) – 7 Maret 2024
SDRA (Bank Woori Saudara Indonesia) – RUPST (Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan) – 7 Maret 2024
BGTG (Bank Ganesha) – RUPSLB (Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa) – 8 Maret 2024
MAGP (Multi Agro Gemilang Plantation) – RUPSLB (Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa) – 8 Maret 2024

3 Saham Dengan Sinyal Fresh Buy

1. ABMM (ABM Investama)

ABMM (ABM Investama) ditutup menguat +1.13% ke level 3,590 pada perdagangan Jumat (1/3). Sinyal Sahamology merekomendasikan Fresh Buy untuk saham ABMM dengan target kenaikan singkat 3,670-3,700. Apabila ABMM berhasil menguat diatas 3,700, maka ABMM berpotensi melanjutkan kenaikan ke 3,780-3,910. Secara teknikal ABMM berada dalam fase uptrend diatas EMA7 MA20 serta stochastic yang mengarah keatas. Batasi risiko jika ABMM dibawah 3,500.

2. AALI (Astra Agro Lestari)

AALI (Astra Agro Lestari) ditutup menguat 1.12% ke level 6,800 pada perdagangan Jumat (1/3). Sinyal Sahamology merekomendasikan Fresh Buy untuk saham AALI dengan target kenaikan ke level 7,000-7,200. Secara teknikal, AALI berhasil rebound dari support 6,700 serta stochastic yang mulai keluar dari zona oversold. AALI masih berada dalam fase downtrend dibawah MA20, tetapi berhasil ditutup di atas EMA7. Batasi risiko jika AALI berada di bawah 6,650.

3. PTMP (Mitrapack)

PTMP (Mitrapack) ditutup menguat signifikan +4.11% ke level 304 pada perdagangan Jumat (2/3). Sinyal Sahamology merekomendasikan Fresh Buy untuk PTMP dengan target kenaikan ke 338. Secara teknikal, PTMP berada dalam fase uptrend diatas EMA7 MA20 serta stochastic overbought. Batasi risiko jika PTMP dibawah 290.

Bersama Sahamology Trading Easy and Profitable